Abdul Latif Syakur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Albertus Aditya memindahkan halaman Abdul Laṭīf Shakūr ke Abdul Latif Syakur
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 20:
Berikut adalah daftar karya Abdul Laṭīf Shakūr baik yang sudah diterbitkan maupun dalam bentuk manuskrip.<ref name=":1" /><ref>{{Cite journal|last=Bustamam|first=Ridwan|date=2016-12-31|title=Karya Ulama Sumatera Barat: Krisis Basis dan Generasi Penerus|url=https://jurnallekturkeagamaan.kemenag.go.id/index.php/lektur/article/view/510|journal=Jurnal Lektur Keagamaan|volume=14|issue=2|pages=501|doi=10.31291/jlk.v14i2.510|issn=2620-522X}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Apria Putra|first=|year=2017|title=Ulama Minangkabau dan Sastra: Mengkaji Kepengarangan Syekh Abdullatif Syakur Balai Gurah|url=|journal=Diwan|volume=9|issue=1|pages=601-624|doi=10.15548/diwan.v9i17.133}}</ref>
 
* ''Al-Dakwah wa al-Irsyād ilā Sabīl al-Rasyād''
* ''Mabādi’ al-Qāri''
* ''Akhlāqunā al-Adabiyah''
* ''Al-Tarbiyah wa al-Ta’līm Qism al-Tauhīd''
* ''Mabādi al-‘Arabiyah wa Lughatuha''
* ''Ta’līm al-Qirāah al-‘Arabiyah''
* ''Al-Fiqh al-Akbar''
* ''Al-Latha’if'' (2 jilid)
* ''Tafsir al-Mufrodāt al-Qur’an''
* ''Tafsīr al-Khalīq''
* ''Tafsir Surah al-Mukminūn''
* ''Al-Akhlaq wa al-‘Adāb''
* ''Al-Mu’ashārah''
* ''Dunia Perempuan''
* ''Sullam al-‘Arab Ilā Lugah al-‘Arab''
* ''Kamus Abdul Latif''
* ''Nazham Nasehat untuk Anakku''
* ''Risalah Lathifah''
* ''Kitāb at-Tauḥīd''
* ''Taqrib al-Majazah''
* ''Tambo Islam''
* ''Mulakhaṣ al-Tārīkh al-Islāmi''
* ''Tarjamah Lafziyah al-Qur’an''
 
== Keturunan ==
Sekembali dari Makkah pada tahun 1902, Abdul Laṭīf Shakūr menetap di Sawah Gadang, Balai Gurah. Satu tahun kemudian, Abdul Laṭīf Shakūr menikah dengan Rafan. Dari pernikahan pertama, Abdul Laṭīf Shakūr tidak dikaruniai keturunan sehingga mengakibatkan pendeknya umur perkawinan mereka. Pernikahan kedua Abdul Laṭīf Shakūr yakni dengan Kama, tetapi karena masih belum dikaruniai keturunan, umur perkawinan mereka tidak panjang. Pada tahun 1908, ia kembali menikah yakni dengan Maryam. Pasangan ini dikarunai empat orang anak, yaitu Sha’diyah Shakūrah, Sha’nuddin, Sha’dullah, dan Latifah.<ref name=":1" />
 
Setelah itu, Abdul Laṭīf Shakūr menikah lagi dengan Raqiyah, tetapi tidak dikaruniai keturunan. Lalu, ia menikah untuk kelima kalinya dengan Kamaliyah dan memiliki satu anak yang bernama Muhammad Sa’id Syakur. Abdul Laṭīf Shakūr menikah lagi dengan Aisyah, tetapi tidak dikaruniai keturunan. Terakhir, ia menikah dengan Ka’isah yang memberinya lima orang anak, yakni Shu’ada, Syafiuddin, Mahdiyah, Nafisah, dan Syafruddin.<ref name=":1" />
 
== Meninggal ==