Wahiduddin Adams: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
+ |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 16:
<small>Dr.</small> '''Wahiduddin Adams''', <small>S.H., M.A.</small> ({{lahirmati||17|1|1954||||}}) adalah seorang birokrat dan hakim Indonesia. Ia menjabat sebagai [[Daftar hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia|Hakim Konstitusi Republik Indonesia]] mulai 21 Maret 2014. Sebelum berkarir sebagai hakim, Adams adalah seorang birokrat di [[Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia|Kementerian Hukum dan HAM]], menjabat sebagai [[Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan|Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan]] dari 2010 hingga 2014.
==
=== Periode pertama (2014-19) ===
Adams mengikuti seleksi terbuka untuk posisi [[Hakim Konstitusi]] yang diadakan oleh [[Dewan Perwakilan Rakyat]] pada tahun 2013. Ia berhasil masuk ke dalam empat nama yang diajukan oleh tim pakar ke [[Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi III DPR]] yang membidangi hukum, bersama [[Aswanto]], [[Ni’matul Huda]], dan [[Atip Latipulhayat]].
Dalam sidang pleno Komisi III DPR pada 6 Maret 2014, Adams berhasil terpilih menjadi Hakim Konstitusi setelah meraih 46 suara, mengungguli Aswanto yang juga terpilih dengan 23 suara. Keduanya menggantikan kursi hakim yang ditinggalkan oleh Akil Mochtar dan [[Harjono]].<ref name="HO1">{{Cite news|title=Wahiduddin dan Aswanto Terpilih Sebagai Hakim Konstitusi|url=https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5317deff535fc/wahiduddin-dan-aswanto-terpilih-sebagai-hakim-konstitusi/|last=Hidayat|first=Rofiq|date=6 Maret 2014|work=hukumonline.com|access-date=2 Juni 2020}}</ref> Adams dilantik oleh Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pada 21 Maret 2014 di [[Istana Negara]].<ref>{{Cite news|title=Presiden SBY Lantik Dua Hakim MK Baru|url=https://www.youtube.com/watch?v=tEmHRN5OmZc|last=|date=21 Maret 2014|work=[[BeritaSatu]] TV|access-date=2 Juni 2020}}</ref>
Terpilihnya Adams ke MK dikritik oleh beberapa kalangan dari lembaga swadaya masyarakat di bidang hukum, seperti peneliti ''Índonesia Legal Roundtable'' Erwin Natosmal Oemar yang menilai bahwa kompetensi dan integritasnya cacat.<ref name="HO1"/>
=== Periode kedua (2019-24) ===
Bersama Aswanto, Adams kembali terpilih ke MK melalui sidang pleno Komisi III DPR pada 12 Maret 2019.<ref>{{Cite news|title=Kembali Terpilih, Ini Hakim Konstitusi Aswanto dan Wahiddudin|url=https://news.detik.com/berita/d-4464396/kembali-terpilih-ini-hakim-konstitusi-aswanto-dan-wahiddudin|last=Saputra|first=Andi|date=12 Maret 2019|work=[[Detik]]|access-date=2 Juni 2020}}</ref> Ia dilantik oleh Presiden [[Joko Widodo]] di Istana Negara pada 21 Maret 2019.<ref>{{Cite news|title=Hakim MK Aswanto dan Wahiduddin Baca Sumpah di Hadapan Jokowi|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190321170427-20-379504/hakim-mk-aswanto-dan-wahiduddin-baca-sumpah-di-hadapan-jokowi|last=|date=21 Maret 2019|work=[[CNN Indonesia]]|access-date=2 Juni 2020}}</ref>
== Rujukan ==
{{reflist}}
=== Sumber ===
*{{Cite web|url=https://mkri.id/index.php?page=web.ProfilHakim&id=671|title=Profil Hakim Wahiduddin Adams|access-date=2 Juni 2012|website=mkri.id|publisher=[[Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia]]|ref={{sfnRef|Profil MK}}}}
|