Zakariyya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 37:
Setelah [[Sulaiman]] mangkat, [[Kerajaan Israel (kerajaan bersatu)|Kerajaan Israel]] terbagi menjadi dua: kerajaan di utara yang juga disebut [[Kerajaan Israel (Samaria)|Kerajaan Israel]], tapi kerap disebut Kerajaan Utara atau Kerajaan Samaria untuk membedakan dengan Kerajaan Israel lama; dan [[Kerajaan Yehuda]] di selatan.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 12: 1-24}}</ref> Kerajaan Samaria ditaklukkan Asyur pada 720-an SM.<ref>{{cite book |last=Broshi |first=Maguen |title=Bread, Wine, Walls and Scrolls |url=https://books.google.com/books?id=etTUEorS1zMC&pg=PA174&dq=the+main+reasons+behind+this+expansion+was+the+immigration+of+Israelites+who+came+to+Judah+from+the+Northern+Kingdom+after+the+fall+of+Samaria+in+721+BCE&hl=es-419&sa=X&ei=DCiQVbrTJsbv-AGv4oiICw&ved=0CBkQ6AEwAQ#v=onepage&q=the%20main%20reasons%20behind%20this%20expansion%20was%20the%20immigration%20of%20Israelites%20who%20came%20to%20Judah%20from%20the%20Northern%20Kingdom%20after%20the%20fall%20of%20Samaria%20in%20721%20BCE&f=false |publisher=Bloomsbury Publishing |year=2001 |page=174 |isbn=1841272019}}</ref> Satu setengah abad kemudian, Kerajaan Yehuda ditaklukkan [[Kekaisaran Babilonia Baru|Babilonia Baru]] pada tahun 587 SM dan Bait Suci ([[Baitul Maqdis]], [[Masjid Al-Aqsha]]) yang menjadi pusat ibadah Bani Israil turut dihancurkan. Banyak Bani Israil kemudian diasingkan ke Babilonia.
 
Setelah lima puluh tahun di pengasingan, Bani Israil diperkenankan kembali ke Palestina dan Bait Suci kembali dibangun. Antara tahun 332-160 SM, kawasan Palestina dikuasai dinasti-dinasti dari Yunani. Mereka mendorong proses [[Helenisasi]] di wilayah bawahannya, menjadikan kebudayaan Yunani sangat dominan di Palestina dan kehidupan sosial-keagamaan Bani Israil. Setelah [[Pemberontakan Makabe]], umat Yahudi berkuasa secara mandiri di bawah kekuasaan Dinasti Yahudi [[Hashmonayim]]. Saat meluaskan wilayahnya, Hashmonayim juga memaksa penduduk taklukan untuk memeluk agama Yahudi, meskipun penduduknya bukanlah Bani Israil. Bangsa [[Edom]] kemudian menjadi Yahudi.<ref>Flavius Josephus Antiquities 13.257–258</ref><ref>[http://www.ccel.org/j/josephus/works/ant-13.htm Josephus, ''Ant.'' xiii, 9:1., via]</ref> Pada 37 SM, kekuasaan Hashmonayim atas Palestina berakhir, digantikan oleh [[Herodes yang Agung]], raja bawahan Romawi. Herodes adalah keturunan bangsa Edom yang menjadi pemeluk Yahudi pada masa Hashmonayim.<ref name=":0">[http://www.britannica.com/EBchecked/topic/263437/Herod Herod] at ''Encyclopædia Britannica'': "...thus, Herod was, although a practicing Jew, of Arab origin on both sides."</ref><ref>{{cite web|url=http://ngm.nationalgeographic.com/print/2008/12/herod/mueller-text|title=National Geographic Magazine - NGM.com|website=ngm.nationalgeographic.com}}</ref><ref name=PersPers>Aryeh Kasher dan Eliezer Witztum, ''King Herod: A Persecuted Persecutor: A Case Study in Psychohistory'', hlm. 19-23</ref><ref>Jan Retsö, ''The Arabs in Antiquity: Their History from the Assyrians to the Umayyads'', Routledge (2013), hlm. 374</ref><ref name=Losch>Richard R. Losch, ''All the People in the Bible'', Wm. B. Eerdmans Publishing (2008), hlm. 155</ref>
 
Zakariyya adalah nabi Bani Israil yang hidup di Palestina pada abad pertama SM. Alkitab menyebutkan bahwa dia merupakan keturunan [[Harun]].<ref>{{Alkitab|Lukas 1: 5}}</ref>