Indriyanto Seno Adji: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rampaiii (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Rampaiii (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 61:
'''Indriyanto Seno Adji''' adalah seorang akademisi dan [[pengacara]] dari Indonesia. Ia adalah [[guru besar]] dari [[Universitas Krisnadwipayana]]. Indriyanto bekerja di bidang hukum meneruskan ayahnya, mantan [[Ketua Mahkamah Agung]] periode (1974-1982), [[Oemar Seno Adji]]<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2015/02/18/16493091/Plt.Pimpinan.KPK.Indriyanto.Seno.Adji.Guru.Besar.UI.yang.Pernah.Bela.Soeharto Artikel:"Plt Pimpinan KPK Indriyanto Seno Adji, Guru Besar UI yang Pernah Bela Soeharto" di Kompas.com]</ref>. Pada [[18 Februari]] [[2015]], ia ditunjuk oleh Presiden [[Joko Widodo]] menjadi salah satu Plt pimpinan [[KPK]] bersama [[Taufiequrachman Ruki]] dan [[Johan Budi]]<ref>[http://news.detik.com/read/2015/02/18/152415/2836821/10/indriyanto-seno-adji-guru-besar-hukum-ui-yang-jadi-plt-pimpinan-kpk Artikel:"Indriyanto Seno Adji, Guru Besar Hukum UI yang Jadi Plt Pimpinan KPK" di Detik.com]</ref><ref>[http://www.tribunnews.com/nasional/2015/02/18/jokowi-tunjuk-ruki-indriyanto-dan-johan-budi-jadi-plt-pimpinan-kpk Artikel:"Jokowi Tunjuk Ruki, Indriyanto dan Johan Budi Jadi Plt Pimpinan KPK" di Tribunnews.com]</ref>.
 
Sebelumnya Indriyanto tercatat menjadi advokat yang membela mantan Presiden [[Soeharto]]. Ia menjadi pengacara Soeharto bersama [[Juan Felix Tampubolon]], [[OCO.C. Kaligis]], [[Mohamad Assegaf]], dan [[Denny Kailimang]], dalam kasus melawan [[majalah Time]].
 
== Karier ==