Tenaga penggerak dari motor bebek didasarkan pada sepeda motor konvensional. Mesin berada di antara kedua kaki dan roda belakang digerakkan oleh rantai.
Tangki bahan bakar dari sebuah motor bebek ini terletak di bawah kursijok, dan dalam hal inilah perbedaannya dari sepeda motor konvensional, yang memiliki tangki bahan bakar di antara lutut pengendara dan sebuah kerangka yang terletak di bawah tangki di bawah kursi dan menjulur ke bagian depan motor. Desain motor bebek meningkatkan kemudahan pembongkaran dan perakitan motor.
Ukuran mesin umumnya dalam kisaran antara 50 cc sampai 125 cc, tetapi ada kecenderungan mesin menjadi semakin besar. [[Suzuki]] [[Suzuki Satria F150|Satria F150]] adalah salah satu contoh motor bebek bermesin 150 cc. Banyak motor bebek mampu mencapai kecepatan 110-120 km/jam atau lebih, dan diperbolehkan untuk melalui [[jalan tol]] di Malaysia, Singapura dan Thailand. Motor bebek tidak diperbolehkan melalui jalan tol di Filipina dan Indonesia (semua sepeda motor dilarang melalui jalan tol di Indonesia).
Kecanggihan teknis motor besar telah ditambahkan ke Motormotor bebek, seperti dengan [[sistem pengisianinjeksi bahan bakar]], di injeksicontohnya Honda Supra X 125 PGM-FI, Yamaha SparkJupiter 135iMX (di Indonesialuar dengannegeri namadikenal Jupitersebagai MXSpark 135i) <ref name="spark-135i">[http://www.motorcycle.in.th/article.php/2008-Yamaha-Spark-135i-Fuel-Injection The 2008 Yamaha Spark 135i, with Fuel Injection] - ''Motorcycle Thailand''. Accessed on [[11 May]] [[2008]].</ref>dan sejak 2007, versi Jepang Honda Super Cub.<ref name="honda-cub-injection">[http://world.honda.com/news/2008/c080521Cub-Series/ Honda Press Release 21 May 2008 - Cumulative Global Production of Cub Series Motorcycles Reaches 60 Million Units]</ref> Motor bebek modern menggunakan kapasitor pengapian kondensator untuk sistem pembakaran, hampir semua memiliki indikator, dan hampir semua memiliki starter elektrik.