Den Haag: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
sedikit
Baris 82:
 
Pada masa-masa akhir Perang Dunia II, pada [[3 Maret]] [[1945]], kota Den Haag dibom secara besar-besaran oleh Angkatan Udara Britania Raya di daerah perkampungan ''Bezuidenhout''. Peristiwa ini menewaskan 510 jiwa penduduk Den Haag. Pengeboman dilakukan oleh Tentara Sekutu untuk menghancurkan tempat-tempat peluncuran mobil [[roket]]-roket [[V2]] Jerman.
 
[[Konferensi Meja Bundar]] dilakukan antara pemerintah Indonesia dan Belanda di Den Haag, Belanda dari [[23 Agustus]] hingga [[2 November]] [[1949]].
 
Kemudian setelah [[Hindia-Belanda]] merdeka dan menjadi [[Indonesia]], kurang lebih pada tahun 1950, banyak penduduk campuran Indonesia-Belanda yang kembali ke Belanda. Mereka banyak yang menetap di Den Haag dan membuat kota ini mendapatkan ciri khas ''Indisch''. Oleh karena itu kota ini juga sering disebut sebagai ''weduwe van Indië'' ("janda Hindia(-Belanda)).