Kabin masinis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Raihan Hadianto (bicara | kontrib)
Laman 'Kabin Lokomotif'
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
Raihan Hadianto (bicara | kontrib)
Penambahan Kategori, Pembenahan Kosakata
Baris 6:
 
==== 1. Gagang pembalik arah ====
Gagang pembalik arah (reverse handle) adalah alat kunci yang akan menentukan arah gerak lokomotif apabila dijalankan.Kedudukan dari gagang pembalik arah adalah maju (F), netral (N), dan mundur(R). Tenaga dan kecepatan lokomotif pada arah maju maupun mundur tetap sama, namun disesuaikan dengan kedudukan gagang pemberi tenaga dan kemampuan daya mesin.
 
==== 2. Gagang pemberi tenaga ====
TenagaBesar tenaga gerak lokomotif yang berasal dari motor traksi dikendalikan oleh masinis melalui gagang pemberi tenaga (throttle handle). Pada lokomotif diesel elektrik, gagang pemberi tenaga mempunyai posisi tidak bekerja (idle) dan posisi bekerja dimulai dari tingkat (notch) 1, 2, sampai dnegan 8 yang digerakan dengan mudah oleh masinis melalu gagang throttle.<ref>{{Cite book|last=Henschel|first=|date=1960|url=|title=Locomotive Engineers Manual|location=|publisher=KAssel Germany|isbn=|pages=|url-status=live}}</ref>
 
Putaran maksimum tiap tingkat akan menghasilkan daya motor diesel yang berbeda, semakin tinggi angka notch (tingkat) semakin tinggi pula besaran yang dihasilkan.
 
Untuk lokomotif diesel hidraulis, pengaturpemberi tenaga dilakukan memutar dengan roda tangan yang dapat diputar oleh masinis untuk mengatur putaran otormotor diesel dari idle hingga maksimum tanpa ada tingkat putaran.
 
==== 3. Gagang pengereman udara tekan ====
Pengendalian rem udara tekan pada suatu rangkaian kereta dilakukan oleh masinis dengan menggerakan gagang pengereman (brake handle) di meja pengendali. Pengereman dapat dilakukan sedikit demi sedikit untuk mempertahankan kecepatan tertentu, pada rem penuh biasa (full service brake) atau rem penuh mendadak (emergency brake) digunakan untuk menghentikan laju kereta api. Cara kerja pengereman udara tekan ini, yaitu dengan mengeluarkan udara pada pipa utama rem kereta api melakui gagang pengereman yang dikendalikan oleh masinis sehingga pengurangan tekanan ini akan meggerakan katup distributor dan akhirnya udara dari tangki rem di kereta akan mengalir ke silinder rem/piston untuk menekan roda.
 
Gagang pengereman jenis ini terdapat pada semua lokomotif kecuali lokomotif langsir atau lori.
Baris 23:
Gagang pengereman dinamik (dynamic brake handle) hanya terdapat pada lokomotif tertentu. Seperti lokomotif BB201, BB202, BB203, CC201, CC202, CC203, CC204, dan beberapa lokomotif lainnya.
 
Prinsip kerja rem dinamik adalah dengan memfungsikan motor traksi sebagai generator pada saat gagang throttle dalam posisi idle, sehingga energi dorong rangkaian diubah menjadi energi listrik dan dibuang sebagai panas melalui tahanan (resistor). Panas yang timbltimbul akan didinginkan dengan hembusan angin di blower.
 
Fungsi rem ini antara lain untuk memperlambat kecepatan atau mempertahankan kecepatan kereta api pada jalan yang menurun.
Baris 46:
* Meter tekanan bahan bakar
* Radio lokomotif
* DdeadmanDeadman pedal
* Penarik rem parkir
* Slang rem udara tekan cadangan
 
== Tanda dan Kelengkapan Lokomotif ==
Tanda-tanda atau semboyan terdapat pada bagian muka lokomotif yang mempunyai fungsi dan arti masing-masing bagi lalu lintas kereta api. Tanda-tanda ini dapat berupa lampu yang digunakan pada malam hari atau berupa tanda gambar tertentu yang dapat diperlihatkan, dipasang, dinyalakan, atau dilipat.Seperti:<ref>{{Cite journal|last=PT. Kereta Api Indonesia|first=|date=2016|title=PM 54 Tahun 2016|url=http://djka.dephub.go.id/uploads/201908/PM_54_Tahun_2016.pdf|journal=DJKA Dephub|volume=54|issue=|pages=|doi=}}</ref> <ref name=":0" />
 
Tanda-tanda ini berupa lampu yang digunakan pada malam hari atau berupa tanda gambar tertentu yang dapat diperlihatkan, dipasang, dinyalakan, atau dilipat.Seperti:<ref>{{Cite journal|last=PT. Kereta Api Indonesia|first=|date=2016|title=PM 54 Tahun 2016|url=http://djka.dephub.go.id/uploads/201908/PM_54_Tahun_2016.pdf|journal=DJKA Dephub|volume=54|issue=|pages=|doi=}}</ref> <ref name=":0" />
 
* Tanda segitiga dibagian atas.
Baris 69 ⟶ 67:
* Tanda eblek segitiga warna merah dan hijau 2 buah.
* Dongkrak 4 buah.
 
== Lihat pula ==
 
# [[Lokomotif diesel]]
 
== Referensi ==
<references />
[[Kategori:Lokomotif]]
[[Kategori:Kereta api Indonesia]]
[[Kategori:Kereta api]]