Garuda Indonesia Penerbangan 152: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 2:
Crash image=||image = Garuda A300 Durand-1.jpg
|caption = Garuda Indonesia Airbus A300 yang terlibat kecelakaan
|Date=[[26 September]] [[1997]] | 23 tahun yang lalu
Type=Menabrak gunung (disebabkan kesalahan [[ATC]]), Cuaca Kurang Baik disertakan Awan Tebal|
Site=[[Buah Nabar, Sibolangit, Deli Serdang|Desa Buah Nabar]], [[Deli Serdang]],[[Sumatra Utara]], [[Indonesia]]|
Baris 13:
Crew=12|
Survivors=0|
}} Garuda indonesia penerbangan 152 adalah pesawat jurusan jakarta-medan yang mengalami kecelakaan.pesawat ini jatuh didesa buah nabar,[kecamatan sibolangit],[kabupaten deli serdang],[sumatera utara],[indonesia] ( atau sekitar 32 km dari bandara dan 45 km dari pusat kota) saat hendak bersiap mendarat di [bandara polonia] pada 26 september 1997.kecelakaan ini menewaskan seluruh orang didalamnya.yang terdiri dari 222 penumpang dan 12 awak.pesawat kehilangan kontak dengan ATC polonia pada pukul 13.30 [WIB]. Sementara itu, saat kecelakaan, kota medan sedang di selimuti kabut asap akibat kebakaran hutan.kabut asap tersebut membuat jangkauan pilot sangat terbatas sehingga pilot hanya mengandalkan tuntunan dari ATC polonia.namun,kesalahpahaman komunikasi antara ATC dan pilot menyebabkan pesawat mengambil arah yang salah dan menabrak tebing gunung.akibatnya pesawat pun meledak dan hancur berkeping keping.dari seluruh korban yang mati,44 mayat diantaranya tidak bisa di identifikasi namanya.sehingga dimakamkan di monumen membramo, medan.
}}
'''Garuda Indonesia Penerbangan GA 152''' adalah sebuah pesawat [[Airbus A300|Airbus A300-B4]] yang jatuh di Buah Nabar, [[Kecamatan Sibolangit]], [[Kabupaten Deli Serdang]], [[Sumatra Utara]], [[Indonesia]] (sekitar 32 km dari [[Bandara Polonia]] dan 45 km dari kota Medan) saat hendak mendarat di Bandara Polonia pada tangal [[26 September]] [[1997]]. Kecelakaan ini menewaskan seluruh orang di dalamnya yang berjumlah 234 orang (222 penumpang dan 12 awak) dan hingga kini merupakan kecelakaan pesawat terburuk dalam sejarah Indonesia. Saat kecelakaan terjadi, kota Medan sedang diselimuti kabut asap tebal akibat pembakaran hutan.
 
== Kronologi Kecelakaan ==