Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur Kesepuluh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Herryz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 19:
 
Selain agenda tersebut, pertemuan ini juga melihat perpanjangan program ''plan of action'' (POA) untuk melaksanakan ''Phnom Penh Declaration on East Asia Summit Development Initiative'' hingga akhir 2017. Tujuan program POA guna meningkatkan kerjasama antar anggota EAS secara khusus di enam bidang prioritas, yakni bidang [[energi]], [[pendidikan]], [[keuangan]], [[kesehatan global]], [[lingkungan]] dan manajemen [[bencana alam]], dan juga konektivitas ASEAN.<ref name="ISU"/>
 
Dalam kata sambutan [[Perdana Menteri India]], [[Narendra Modi]], tanggal 22 November 2015, mengangkat isu [[terorisme]]. Narendra mengatakan bahwa apa yang terjadi di [[Beirut]], [[Paris]], [[Ankara]], [[Mali]] dan peristiwa pesawat [[Rusia]], merupakan peristiwa yang harus disikapi dengan kekhawatiran. India meminta negara anggota EAS memiliki strategi baru dalam upaya memerangi gerakan terorisme dan tidak boleh ada satu negara pun yang mendukung gerakan ini.<ref name="INDIA">{{cite web|url=https://mea.gov.in/Speeches-Statements.htm?dtl/26053/Remarks_by_Prime_Minister_at_the_10th_East_Asia_Summit_in_Kuala_Lumpur_November_22_2015|title=Remarks by Prime Minister at the 10th East Summit in Kuala Lumpur, November 22 2015|website=www.mea.gov.in|accessdate=31 Oktober 2020|lang=en}}</ref>
 
== Hasil Pertemuan ==