Keadaan ekonomi kedua negara ini dalam keadaan pincang akibat perang yang berkepanjangan dan tidak adanya resolusi damai.
Armenia kembali berperang dengan azerbaijan pada tanggal 27 September 2020 dan mengalami kekalahan Telak dari azerbaijan pada 10 November 2020 dengan jatuhnya kota kota utama dan kota kota kunci seperti Susha, Agdhan, Jabrayil, dan masih banyak lagi. PM Armenia bertekuk lutut kepada presiden Aliyef dan menyembah nyembah untuk menghentikan peperangan karena sudah tidak ada harapan dan jalan lain lagi selain mengibarkan bendera putih.
dengan disponsori oleh Rusia, Turki perjanjian gencatan senjata (walaupun tidak tepat disebut gencatan senjata karena sebetulnya Armenia kalah perang). armenia angkat kaki dari Nagorno Karabakh.
Penduduk Armenia yang sudah menumpang di Nagorno Karabakh selama 30 tahun dan pada tahun 1994 merampas rumah rumah warga Azerbaijan mulai tanggal 10 November diharuskan keluar dari wilayah wilayah yang secara de facto sudah kembali dikuasai Azerbaijan. hanya saja para pendatang yang sebagian besar dari yerevan ini berperilaku barbar dan sangat tidak terpuji, rumah rumah yang mereka tumpangi gratis selama 30 tahun dibakar habis. kebun kebun apel dan pohon pohon yang mereka rampas dari penduduk Azerbaijan juga ditebang habis. ini mencerminkan perilaku bar bar dan sangar brutal orang orang Armenia di nagorno karabakh. untung saja Armenia ini kalah, bisa dibayangkan kalaju Armenia yang menang seperti tahun 1994, entah kerusakan macam apa yang akan mereka lakukan.
Tentu saja perbuatan mereka mendapat kutukan dari seluruh penjuru dunia dan Azerbaijan secara resmi merencanakan tuntutan ke pengadilan international untuk kerusakan yang dilakukan oleh armenia dan orang orang biadab ini.
Bisa dikatakan orang orang Armenia termasuk bangsa yang tidak tahu diri, dengan tanpa kekayaan alam, tanpa sumber penghasilan yang memadai, jumlah penduduk sedikit tapi berperilaku tidak baik terhadap tetangga tetangga mereka, ibarat pepatah orang orang Armenia ini bagai duri dalam daging bagi tetangga sekelilingnya. tentu saja hal ini membuat Armenia terkucil dari pergaulan international. mereka hanya mengandalkan pemasukan dari kiriman imigran imigran yang sebagian menjadi mucikari atau berjualan body di negara lain seperti kim kardashian dan keluarganya di amerika
