Mosaik-mosaik Delos: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 59:
Arkeolog Prancis, [[François Chamoux]], memandang mosaik-mosaik Delos sebagai "titik pasang tertinggi" dan puncak pencapaian seni mosaik Yunani Kuno yang memanfaatkan tesera untuk menciptakan gambar-gambar yang beragam, mendetail, dan beraneka warna.{{sfnp|Chamoux|2002|p=375}} Langgam Helenistik dalam pembuatan mosaik bertahan sampai [[Akhir Abad Kuno]] dan mungkin telah memengaruhi penyebarluasan pemanfaatan mosaik di [[Dunia Barat]] pada [[Abad Pertengahan]].{{sfnp|Chamoux|2002|p=375}} Dalam penelitian yang dilakukannya terhadap rumah-rumah tinggal keluarga dan karya-karya seni di pusat-pusat dagang Mediterania, arkeolog Birgit Tang meneliti tiga situs arkeologi, yakni Pulau Delos di [[laut Aegea|Laut Egea]], [[Kartago]] di [[Tunisia]], dan [[Emporion]] (sekarang [[Empúries]], [[Catalunya|Katalonia]]) di [[Spanyol]] yang merupakan salah satu [[koloni pada zaman kuno|koloni Yunani]] pada masa lampau.{{sfnp|Tang|2005|pp=13–18}} Alasan khusus Birgit Tang memilih ketiga situs tersebut untuk diteliti dan diperbandingkan adalah status situs-situs tersebut sebagai pusat dagang maritim dan tingginya taraf kelestarian reruntuhan rumah-rumah tinggal keluarga di situs-situs tersebut.{{sfnp|Tang|2005|pp=13–14}}
 
Arkeolog Ruth Westgate mengemukakan dalam tulisannya bahwa Pulau Delos menampung kurang lebih setengah dari seluruh mosaik teselasi buatan Yunani dari zaman Helenistik yang masih lestari sampai sekarang.{{sfnp|Westgate|2000|pp=255–256}} Menurutnya, situs Pulau Delos serta situs Morgantina dan situs [[Soluntum]] di Pulau [[Sisilia]] adalah situs-situs dengan paling banyak peninggalan mosaik Yunani Helenistik yang masih tetap lestari.{{sfnp|Westgate|2007|p=313}} Arkeolog Hariclia Brecoulaki berpendapat bahwa situs Pulau Delos memiliki kumpulan mosaik Yunani terbanyak.{{sfnp|Brecoulaki|2016|p=678}} Ia juga mengemukakan bahwa hanya Pela, ibu kota [[Makedonia (kerajaan kuno)|Kerajaan Makedonia]], yang seperingkat dengan Pulau Delos dalam hal memiliki rumah-rumah tinggal pribadi (bukan tempat tinggal raja) berhiaskan lukisan-lukisan dinding yang dibuat dengan cermat, mosaik-mosaik ber[[tanda tangan]] seniman pembuatnya, dan [[pahatan Yunani kuno|patung-patung pualam]].{{sfnp|Brecoulaki|2016|pp=673, 678}} Arkeolog [[Katherine Dunbabin]] mengemukakan dalam tulisannya bahwa sekalipun mosaik-mosaik Helenistik telah ditemukan di [[Geografi Yunani|Daratan Yunani]], [[Asia Kecil]], dan kawasan utara Afrika (di [[Kirene]]), hanya di Pulau Delos sajalah mosaik-mosaik tersebut ditemukan dalam "jumlah yang memadai sehingga memungkinkan dibuatnya kesimpulan-kesimpunan umum mengenai pemanfaatan maupun hakikatnya."{{sfnp|Dunbabin|1999|p=30}}
 
=== Perbandingan dengan mosaik-mosaik Pompeii ===