Neurolinguistik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3:
Gangguan pada kemampuan berbahasa karena kerusakan [[otak manusia]] disebut [[afasia]], yaitu (gangguan [[bicara]] karena mengalami [[gegar/trauma otak]]). Orang yang menderita kerusakan bahasa ini dapat diamati dari ketidakmampuannya berbahasa secara normal.
Bagi
[[Afasia Wernicke]] yang berhubungan dengan kerusakan [[area Wernicke]] pada otak. Area Wernicke adalah pusat bahasa yang bertanggung jawab untuk memproduksi makna, seperti interpretasi kata selama pemahaman makna dan pemilihan kata selama menghasilkan produksi ujaran.
Baris 11:
[[Alexia]] dan [[Agrafia]] adalah kerusakan pada [[angular gyrus]] mengganggu [[asosiasi]] pencitraan [[pola visual]] dengan bentuk [[pendengaran]], karena itu mengganggu kemampuan [[baca]] dan [[tulis]]. Kerusakan baca disebut [[alexia]], sedangkan kehilangan kemampuan tulis disebut [[agrafia]]. Kedua kerusakan bahasa tersebut biasanya saling melengkapi.
Alexia terjadi dengan sendirinya. Penderita alexic mungkin bisa menulis, tapi tidak bisa membaca apa yang dia tulis. Kerusakan angular gyrus tidak memengaruhi pandangan.
|