Sibagariang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 63:
 
 
==Janji (Padan) Marga Sibagariang dengan Marga Lainnya==
Janji (padan) nenek moyang suatu marga dalam suku bangsa Batak adalah bersifat mengikat hingga sampai semua generasi keturunannya. Isi janji (padan) tersebut tergantung antar setiap marga dan biasanya berbentuk lisan.
 
Baris 72:
Diantara keturunan isteri I dan isteri II ada padan yang memnentukan waktunya dia dipaggil abang atau adik. Tetapi khusus untuk Sibagariang, kapanpun, dimanapun, bagaimanapun Sibagariang akan tetap dipanggil abang (haha) oleh marga Hutauruk, Simanungkalit, Situmeang, Marbun Lumban Batu, Marbun Banjar Nahor, Marbun Lumban Gaol. Sedangkan penentu yang lebih tua antara keturunan Raja Naipospos dengan Sihotang adalah umur. Karena Naipospos dan Sihotang adalah mengenai dongan padan.
 
==Kesimpulan==
*Donda Hopol adalah putera sulung Raja Naipospos.
*Keturunan Donda Hopol memaki marga Naipospos Sibagariang.
Baris 83:
 
* Ricardo Parulian Sibagariang, perintis artikel “Sibagariang”.
* Haran Ompu Basar Solonggaron Sibagariang (Alm), mantan Kepala Negeri Hutaraja sebagai sumber tertulis dalam buku sederhana susunannya sendiri tentang Raja Naipospos dan Keturunannya.
Hutaraja sebagai sumber tertulis dalam buku sederhana susunannya
sendiri tentang Raja Naipospos dan Keturunannya.
* Laris Kaladius Sibagariang, seorang yang dituakan dan kepala adat di Hutaraja Sipoholon sebagai sumber lisan.
* W. M. Hutagalung, sebagai sumber pembanding dalam bukunya yang bejudul '''Tarombo dohot Turiturian Bangso Batak'''