Jupiter: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 10 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 18:
* 1,305° pada jalur [[ekliptika]]
* 6,09° pada khatulistiwa [[Matahari]]
* 0,32° pada [[bidang invariable]]<ref name=meanplane>{{cite web |date = 2009-04-03 |title = The MeanPlane (Invariable plane) of the Solar System passing through the barycenter |url = http://home.surewest.net/kheider/astro/MeanPlane.gif |accessdate = 2009-04-10 }} (dihasilkan dengan menggunakan [http://chemistry.unina.it/~alvitagl/solex/ Solex 10] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120210152814/http://chemistry.unina.it/~alvitagl/solex/ |date=2012-02-10 }} ditulis oleh Aldo Vitagliano; lihat pula [[bidang invariabel]])</ref>
}}
| asc_node = 100.492°
Baris 64:
| surface_grav = 24,79&nbsp;[[Percepatan|m/s<sup>2</sup>]]<ref name="fact" /><ref group=lower-alpha name=1bar/> <br /> 2.528&nbsp;[[Gaya g|g]]
| escape_velocity = 59,5&nbsp;km/s<ref name="fact" /><ref group=lower-alpha name=1bar/>
| sidereal_day = 9,925&nbsp;h<ref>{{cite web |author = Seidelmann, P. K.; Abalakin, V. K.; Bursa, M.; Davies, M. E.; de Burgh, C.; Lieske, J. H.; Oberst, J.; Simon, J. L.; Standish, E. M.; Stooke, P.; Thomas, P. C. |year = 2001 |url = http://www.hnsky.org/iau-iag.htm |title = Report of the IAU/IAG Working Group on Cartographic Coordinates and Rotational Elements of the Planets and Satellites: 2000 |publisher = HNSKY Planetarium Program |accessdate = 2007-02-02 |archive-date = 2011-08-10 |archive-url = https://www.webcitation.org/60qCIcHwA?url=http://www.hnsky.org/iau-iag.htm |dead-url = yes }}</ref> (9 jam 55 menit 30 detik)
| rot_velocity = 12,6&nbsp;km/s <br /> 45.300&nbsp;km/j
| axial_tilt = 3,13°<ref name="fact" />
Baris 164:
Kedalaman lapisan awal Jupiter tercatat sebesar {{convert|50|km|0|abbr=on}}, dan terdiri dari paling tidak dua dek awan: dek bawah yang tebal dan wilayah yang tipis dan lebih jelas. Mungkin terdapat lapisan awan air yang tipis di bawah lapisan amonia, yang dibuktikan dengan ditemukannya kilatan di atmosfer Jupiter. Hal ini disebabkan oleh [[molekul polar|polaritas]] air yang memungkinkan terjadinya pemisahan muatan yang dibutuhkan untuk menghasilkan petir.<ref name="elkins-tanton" /> Kekuatan pelepasan elektrik ini dapat mencapai seribu kali kekuatan petir di Bumi.<ref>{{cite web |editor = Watanabe, Susan |date = February 25, 2006 |url = http://www.nasa.gov/vision/universe/solarsystem/galileo_end.html |title = Surprising Jupiter: Busy Galileo spacecraft showed jovian system is full of surprises |publisher = NASA |accessdate = 2007-02-20 }}</ref> Di awan-awan air dapat berlangsung badai petir yang didorong oleh panas dari bagian dalam.<ref>{{cite journal |last = Kerr |first = Richard A. |title = Deep, Moist Heat Drives Jovian Weather |journal = Science |year = 2000 |volume = 287 |issue = 5455 |pages = 946–947 |url = http://www.sciencemag.org/cgi/content/full/287/5455/946b |doi = 10.1126/science.287.5455.946b |accessdate = 2007-02-24 }}</ref>
 
Warna jingga dan coklat di awan Jupiter dihasilkan oleh senyawa yang berubah warna ketika terpapar dengan sinar [[ultraviolet]] dari Matahari. Susunannya masih belum pasti, namun substansi yang diduga terkait adalah fosfor, sulfur, atau kemungkinan [[hidrokarbon]].<ref name="elkins-tanton" /><ref>{{cite conference |author = Strycker, P. D.; Chanover, N.; Sussman, M.; Simon-Miller, A. |title = A Spectroscopic Search for Jupiter's Chromophores |booktitle = DPS meeting #38, #11.15 |publisher = American Astronomical Society |year = 2006 |bibcode = 2006DPS....38.1115S }}</ref> Senyawa-senyawa berwarna yang disebut [[kromofor]] ini bercampur dengan dek awan yang hangat di bagian bawah. Zona-zona terbentuk ketika [[sel konveksi]] membentuk amonia terkristalisasi yang menutupi awan di bagian bawah.<ref name="worldbook">{{cite web |author = Gierasch, Peter J.; Nicholson, Philip D. |year = 2004 |url = http://www.nasa.gov/worldbook/jupiter_worldbook.html |title = Jupiter |publisher = World Book @ NASA |accessdate = 2006-08-10 }}{{dead link|archive-date =May 20122005-01-05 |archive-url = https://web.archive.org/web/20050105155019/http://www.nasa.gov/worldbook/jupiter_worldbook.html |dead-url = yes }}</ref>
 
Akibat [[kemiringan sumbu]] Jupiter yang rendah, kutub-kutub Jupiter menerima lebih sedikit [[radiasi matahari]] bila dibandingkan dengan wilayah khatulistiwa. [[Konveksi]] di bagian dalam planet mengalirkan lebih banyak energi ke wilayah kutub, sehingga menyeimbangkan suhu di lapisan awan.<ref name="burgess" />
Baris 252:
Ilmuwan menemukan tiga jenis semburan radio yang dikeluarkan dari Jupiter:
* Semburan radio dekametrik (dengan panjang gelombang puluhan meter) yang bervariasi dengan rotasi Jupiter dan dipengaruhi oleh interaksi Io dengan medan magnet Jupiter.<ref>{{cite web |last = Garcia |first = Leonard N |url = http://radiojove.gsfc.nasa.gov/library/sci_briefs/decametric.htm |title = The Jovian Decametric Radio Emission |publisher = NASA |accessdate = 2007-02-18 }}</ref>
* Emisi radio desimetrik (dengan panjang gelombang dalam sentimeter) yang pertama kali diamati oleh [[Frank Drake]] dan Hein Hvatum pada tahun 1959.<ref name="elkins-tanton" /> Sinyal ini berasal dari sabuk berbentuk [[torus]] di sepanjang khatulistiwa Jupiter. Sinyal ini disebabkan oleh [[radiasi siklotron]] dari elektron yang mengalami percepatan di medan magnet Jupiter.<ref>{{cite web |author = Klein, M. J.; Gulkis, S.; Bolton, S. J. |year = 1996 |url = http://deepspace.jpl.nasa.gov/technology/TMOT_News/AUG97/jupsrado.html |title = Jupiter's Synchrotron Radiation: Observed Variations Before, During and After the Impacts of Comet SL9 |publisher = NASA |accessdate = 2007-02-18 |archive-date = 2006-10-01 |archive-url = https://web.archive.org/web/20061001094814/http://deepspace.jpl.nasa.gov/technology/TMOT_News/AUG97/jupsrado.html |dead-url = yes }}</ref>
* Radiasi termal yang dihasilkan dari panas di atmosfer.<ref name="elkins-tanton" />
 
=== Penjelajahan wahana angkasa ===
Semenjak tahun 1973, sejumlah wahana telah mengunjungi Jupiter, seperti wahana [[Pioneer 10]] yang merupakan wahana pertama yang mendekati Jupiter dan mengirimkan informasi mengenai properti dan fenomena planet terbesar di Tata Surya ini.<ref>[http://quest.nasa.gov/sso/cool/pioneer10/mission/ NASA – Pioneer 10 Mission Profile]. NASA. Retrieved on 2011-12-22.</ref><ref>[http://www.nasa.gov/centers/glenn/about/history/pioneer.html NASA – Glenn Research Center]. NASA. Diakses pada 2011-12-22.</ref> Penerbangan ke planet-planet lain lain dicapai dengan biaya [[energi]] yang ditentukan berdasarkan perubahan tingkat percepatan wahana atau [[delta-v]]. Memasuki [[orbit transfer Hohmann]] antara Bumi ke Jupiter dari [[orbit Bumi rendah]] membutuhkan delta-v sebesar 6,3&nbsp;km/s<ref>Fortescue, Peter W.; Stark, John and Swinerd, Graham ''Spacecraft systems engineering'', 3rd ed., John Wiley and Sons, 2003, ISBN 0-470-85102-3 hal. 150.</ref> yang dapat dibandingkan dengan 9,7&nbsp;km/s delta-v yang dibutuhkan untuk mencapai orbit Bumi rendah.<ref>{{cite web |last = Hirata |first = Chris |url = http://www.pma.caltech.edu/~chirata/deltav.html |title = Delta-V in the Solar System |publisher = California Institute of Technology |accessdate = 2006-11-28 |archiveurl = httphttps://web.archive.org/web/20060715015836/http://www.pma.caltech.edu/~chirata/deltav.html |archivedate = July 2006-07-15, 2006 |deadurl = yes }}</ref> Untungnya, [[bantuan gravitasi]] dapat digunakan untuk mengurangi biaya energi yang dihabiskan untuk mencapai Jupiter, walaupun lama penerbangan menjadi lebih panjang.<ref name="delta-v">{{cite web |last = Wong |first = Al |date = May 28, 1998 |url = http://www2.jpl.nasa.gov/galileo/faqnav.html |title = Galileo FAQ: Navigation |publisher = NASA |accessdate = 2006-11-28 }}</ref>
 
==== Misi terbang lintas ====
Baris 304:
Enam tahun kemudian, misi-misi ''[[program Voyager|Voyager]]'' menambah pengetahuan manusia akan [[satelit-satelit Galileo]] dan menemukan cincin Jupiter. Voyager juga memastikan bahwa Bintik Merah Raksasa bersifat antisiklonik. Perbandingan gambar yang diambil oleh Voyager dan Pioneer juga menunjukkan bahwa warna yang direfleksikan bintik ini berubah dari jingga menjadi coklat tua. Torus atom-atom terionisasi ditemukan di sepanjang jalur orbit Io, dan gunung berapi juga ditemukan di permukaan satelit tersebut, dan beberapa sedang meletus. Saat melewati bagian belakang Jupiter, wahana ini menemukan petir di atmosfer.<ref name="burgess" /><ref name="voyager">{{cite web |date = January 14, 2003 |url = http://voyager.jpl.nasa.gov/science/jupiter.html |title = Jupiter |publisher = NASA Jet Propulsion Laboratory |accessdate = 2006-11-28 }}</ref>
 
Misi berikutnya yang mendekati Jupiter, yaitu wahana matahari ''Ulysses'', melakukan terbang lintas untuk menjaga [[orbit kutub]] di sekeliling matahari. Pada saat itu wahana ini meneliti magnetosfer Jupiter. Karena ''Ulysses'' tidak dilengkapi dengan kamera, tidak ada gambar yang diabadikan. Terbang lintas kedua enam tahun kemudian dilakukan dari jarak yang lebih jauh.<ref name="ulysses">{{cite web |author = Chan, K.; Paredes, E. S.; Ryne, M. S. |year = 2004 |url = http://www.aiaa.org/Spaceops2004Archive/downloads/papers/SPACE2004sp-template00447F.pdf |title = Ulysses Attitude and Orbit Operations: 13+ Years of International Cooperation |format = PDF |publisher = American Institute of Aeronautics and Astronautics |accessdate = 2006-11-28 |archiveurl = httphttps://web.archive.org/web/20051214075825/http://www.aiaa.org/Spaceops2004Archive/downloads/papers/SPACE2004sp-template00447F.pdf |archivedate = 2005-12-14 |dead-url = yes }}</ref>
 
Pada tahun 2000, wahana ''Cassini'' yang sedang menuju [[Saturnus]] melintasi Jupiter dan mengirim kembali beberapa citra Jupiter yang beresolusi tinggi. Pada 19 Desember 2000, wahana ini mengabadikan citra satelit [[Himalia (satelit)|Himalia]], namun resolusinya terlalu rendah untuk menunjukkan detail di permukaan.<ref>{{cite journal |author = Hansen, C. J.; Bolton, S. J.; Matson, D. L.; Spilker, L. J.; Lebreton, J.-P. |title = The Cassini–Huygens flyby of Jupiter |bibcode = 2004Icar..172....1H |journal = Icarus |year = 2004 |volume = 172 |issue = 1 |pages = 1–8 |doi = 10.1016/j.icarus.2004.06.018 }}</ref>
Baris 318:
 
==== Misi ke depan ====
Saat ini terdapat misi [[NASA]] yang sedang menuju ke Jupiter untuk mempelajarinya secara rinci dari [[orbit kutub]]nya. Wahana yang dinamai ''[[Juno (wahana)|Juno]]'' ini diluncurkan pada Agustus 2011 dan akan tiba pada akhir tahun 2016.<ref>{{cite web |first = Anthony |last = Goodeill |date = 2008-03-31 |url = http://newfrontiers.nasa.gov/missions_juno.html |title = New Frontiers – Missions – Juno |publisher = NASA |accessdate = 2007-01-02 |archive-date = 2007-02-03 |archive-url = https://web.archive.org/web/20070203235637/http://newfrontiers.nasa.gov/missions_juno.html |dead-url = yes }}</ref> Misi ke sistem Jupiter lainnya adalah misi [[Jupiter Icy Moon Explorer]] (JUICE) oleh [[European Space Agency]] yang direncanakan akan diluncurkan pada tahun 2022.<ref name='selection'>{{cite news |first = Jonathan Amos |url = http://www.bbc.co.uk/news/science-environment-17917102 |title = Esa selects 1bn-euro Juice probe to Jupiter |accessdate = 2012-05-02 |date = 2 May 2012 |work = [[BBC News Online]] }}</ref>
 
Terdapat beberapa misi lain untuk ke planet Jupiter. SMARA (SMAll Reconnaissance of Atmospheres) adalah misi konsep yang diusulkan ke planet Jupiter. Misi tersebut akan melibatkan segerombolan probe kecil dengan berat kurang dari 1 kilogram yang akan menembus [[awan]] Jupiter pada tahun 2030, sehubungan dengan misi Jupiter Icy Moons Explorer milik [[ESA]], yang memancarkan [[data]] tentang [[atmosfer]] gas padat raksasa itu. Menurut perkiraan, ia dapat bertahan hingga 15 menit di atmosfer Jupiter dan mengirimkan informasi yang cukup untuk memberi para [[ilmuwan]] pemahaman yang lebih baik tentang atmosfer Jupiter. Mereka masing-masing akan mengirimkan 20 megabit data.<ref>{{Cite web|url=http://www.space.com/28584-jupiter-microprobes-smara-mission-concept.html|title=Tiny Microprobes Could Explore Jupiter's Atmosphere By 2030|website=Space.com|access-date=2016-03-07}}</ref><ref>http://news.softpedia.com/news/A-Swarm-of-Microprobes-Preparing-For-Launch-to-Jupiter-471344.shtml</ref> Misi ini dinamai berdasarkan buah yang terbawa angin yang dilepaskan oleh pohon [[maple]].
Baris 458:
Pada 19 Juli 2009, [[peristiwa tubrukan Jupiter 2009|bekas tubrukan]] ditemukan di bujur 216 derajat di Sistem 2.<ref>{{cite news |author = Staff |url = http://www.abc.net.au/news/2009-07-21/amateur-astronomer-discovers-jupiter-collision/1362318 |title = Amateur astronomer discovers Jupiter collision |date = 2009-07-21 |work = ABC News online |accessdate = 2009-07-21 }}</ref><ref>{{cite web |url = http://www.iceinspace.com.au/index.php?id=70,550,0,0,1,0 |first = Mike |last = Salway |date = July 19, 2009 |id = IceInSpace News |title = Breaking News: Possible Impact on Jupiter, Captured by Anthony Wesley |publisher = IceInSpace |accessdate = 2009-07-19 }}</ref> Tubrukan ini menyisakan bintik hitam di atmosfer Jupiter dengan ukuran yang kurang lebih sebesar [[Oval BA]]. Pengamatan inframerah menunjukkan keberadaan titik cerah di tempat terjadinya tubrukan, sehingga menunjukkan bahwa tubrukan ini memanasi atmosfer bawah Jupiter di dekat kutub selatan Jupiter.<ref>{{Cite news |last = Grossman |first = Lisa |date = July 20, 2009 |title = Jupiter sports new 'bruise' from impact |newspaper = New Scientist |url = http://www.newscientist.com/article/dn17491-jupiter-sports-new-bruise-from-impact.html }}</ref>
 
[[Peristiwa tubrukan Jupiter 2010|Sebuah bola api]] yang lebih kecil dari tubrukan yang diamati sebelumnya ditemukan pada 3 Juni 2010 oleh [[Anthony Wesley]], seorang astronom amatir di Australia, dan nantinya ternyata juga direkam oleh seorang astronom amatir lain di [[Filipina]].<ref>{{cite web |url = http://astronomy.com/sitecore/content/Home/News-Observing/News/2010/06/Another%20impact%20on%20Jupiter.aspx |title = Another impact on Jupiter |date = 2010-06-04 |first = Michael |last = Bakich |publisher = [[Astronomy Magazine]] online |accessdate = 2010-06-04 }}</ref> Bola api lain dilihat pada 20 Agustus 2010.<ref>{{cite web |url = http://www.skyandtelescope.com/community/skyblog/observingblog/101264994.html |title = Another Flash on Jupiter! |last = Beatty |first = Kelly |date = 22 August 2010 |work = [[Sky & Telescope]] |publisher = Sky Publishing |quote = Masayuki Tachikawa was observing ... 18:22 Universal Time on the 20th ... Kazuo Aoki posted an image ... Ishimaru of Toyama prefecture observed the event |accessdate = 23 August 2010 |archiveurl = httphttps://web.archive.org/web/20100827180208/http://www.skyandtelescope.com/community/skyblog/observingblog/101264994.html |archivedate = 27 August 2010 <!-08-DASHBot-->27 |deadurl = no }}</ref> Pada 10 September 2012, bola api lain ditemukan.<ref name="impact2012">{{cite web |date = 2012-09-10 |title = Another fireball on Jupiter? |publisher = Cosmic Diary blog |author = [[Franck Marchis]] |url = http://cosmicdiary.org/fmarchis/2012/09/10/another-fireball-on-jupiter/ |accessdate = 2012-09-11 }}</ref><ref>{{cite web |url = http://georgeastro.weebly.com/jupiter.html |title = George's Astrophotography |first = George |last = Hall |date = September 2012 |quote = 10 Sept. 2012 11:35 UT .. observed by Dan Petersen |accessdate = 17 September 2012 }}</ref>
 
== Kemungkinan keberadaan kehidupan ==
Pada tahun 1953, [[percobaan Miller–Urey]] menunjukkan bahwa kombinasi petir dan senyawa kimia dalam keadaan yang menyerupai atmosfer Bumi purba dapat membentuk senyawa organik (termasuk [[asam amino]]) yang menjadi dasar kehidupan. Atmosfer yang disimulasikan terdiri dari air, metana, amonia, dan hidrogen molekuler; molekul-molekul ini masih dapat ditemui di atmosfer Jupiter. Atmosfer Jupiter memiliki sirkulasi udara yang kuat, yang akan mengangkut senyawa-senyawa tersebut ke wilayah yang lebih rendah. Suhu yang lebih tinggi di bagian dalam atmosfer mengurai senyawa-senyawa ini, sehingga menghambat pembentukan kehidupan seperti di Bumi.<ref>{{cite web |last = Heppenheimer |first = T. A. |year = 2007 |url = http://www.nss.org/settlement/ColoniesInSpace/colonies_chap01.html |title = Colonies in Space, Chapter 1: Other Life in Space |publisher = National Space Society |accessdate = 2007-02-26 |archive-date = 2012-01-18 |archive-url = https://web.archive.org/web/20120118211527/http://www.nss.org/settlement/ColoniesInSpace/colonies_chap01.html |dead-url = yes }}</ref>
 
Kehidupan seperti di Bumi dianggap tidak mungkin ada di Jupiter karena kandungan air di atmosfer yang rendah. Selain itu, bila memang ada permukaan yang padat, permukaan tersebut akan memiliki tekanan yang sangat besar. Pada tahun 1976, sebelum peluncuran wahana-wahana [[program Voyager|Voyager]], diduga kehidupan berbasis air atau amonia dapat berkembang di atmosfer atas Jupiter. Hipotesis ini didasarkan pada ekologi laut yang memiliki [[plankton]] sederhana yang melakukan [[fotosintesis]] di bagian atas, [[ikan]] di bagian bawah yang memakan plankton, dan [[predator]] laut yang memburu ikan.<ref>{{cite web |url = http://www.daviddarling.info/encyclopedia/J/Jupiterlife.html |accessdate = 2006-03-09 |title = Life on Jupiter |publisher = Encyclopedia of Astrobiology, Astronomy & Spaceflight }}</ref><ref>{{cite journal |title = Particles, environments, and possible ecologies in the Jovian atmosphere |author = Sagan, C.; Salpeter, E. E. |journal = The Astrophysical Journal Supplement Series |year = 1976 |volume = 32 |pages = 633–637 |doi = 10.1086/190414 |bibcode = 1976ApJS...32..737S }}</ref>
Baris 507:
* {{cite web |author = Hans Lohninger ''et al.'' |date = November 2, 2005 |url = http://www.vias.org/spacetrip/jupiter_1.html |title = Jupiter, As Seen By Voyager 1 |work = A Trip into Space |publisher = Virtual Institute of Applied Science |accessdate = 2007-03-09 }}
* {{cite web |first = Tony |last = Dunn |year = 2006 |url = http://orbitsimulator.com/gravity/articles/joviansystem.html |title = The Jovian System |work = Gravity Simulator |accessdate = 2007-03-09 }}—Simulasi 62 satelit-satelit Jupiter.
* {{cite web |author = Seronik, G.; Ashford, A. R |url = http://skytonight.com/observing/objects/planets/3307071.html?page=1&c=y |title = Chasing the Moons of Jupiter |publisher = Sky & Telescope |accessdate = 2007-03-09 |archiveurl = httphttps://web.archive.org/web/20070713090641/http://www.skyandtelescope.com/observing/objects/planets/3307071.html |archivedate = July 2007-07-13, 2007|dead-url = no }}
* {{cite news |author = Anonymous |date = May 2, 2007 |url = http://news.bbc.co.uk/2/hi/in_pictures/6614557.stm |title = In Pictures: New views of Jupiter |publisher = BBC News |accessdate = 2007-05-02 }}
* {{cite web |first = Fraser |last = Cain |url = http://www.astronomycast.com/2007/10/episode-56-jupiter/ |title = Jupiter |publisher = Universe Today |accessdate = 2008-04-01 }}