Batalyon Zeni Tempur 11: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Komando3112 (bicara | kontrib) →Komandan: Penambahan pejabat Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Komando3112 (bicara | kontrib) →Sejarah: Perbaikan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 52:
Namanya diganti menjadi Yonzikon 11, Yonzikon 12, dan Yonzikon 13. Lalu Panglima Angkatan Darat [[Ahmad Yani|Letjen TNI Ahmad Yani]] membentuk lagi Yonzikon 14 dan Yonzikon 15 untuk menghadapi Dwikora Ganyang Malaysia. Akhirnya lima Yonzikon ditugaskan membantu menumpas Gerakan 30 September (G30S) 1965/Partai Komunis Indonesia (PKI). Pasalnya, Kodam Jayakarta belum memiliki satuan lapangan [[Zeni]]. Sehingga lima Yonzikon berada dalam BKO Kodam Jayakarta. Yonzikon 15 menempati markas bekas Yonzipur 8 di Lenteng Agung. Yonzipur 8 dipindahkan dari Jakarta ke Makassar menjadi bagian dari Kodam Hasanuddin. Usai seluruh Yonzi mengikuti Operasi Seroja Timor Timur tahun 1975-1978, TNI Angkatan Darat melakukan perampingan organisasi satuan lapangan. Tiga Yonzi dilikuidasi, yakni Yonzipur 6, Kowilhan III Kalimantan, Yonzipur 7 Resimen Zipur 1, Kostrad dan Yonzikon 15 Resimen Zikon 3 Pusziad.
Markas bekas Yonzipur 7 Resimen Zipur 1 Kostrad di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, kini ditempati Batalyon Satria Sandi Yudha Kostrad. Dahulu dikenal dengan nama Batalyon Intelijen Tempur (Yonintelpur) Kostrad, merupakan satuan pasukan berkualifikasi khusus. Bekas markas Yonzikon 15, kini menjadi Kompi Zeni Jihandak Pusziad
Dengan serah terima tanggung jawab wewenang satuan dari Pusat Zeni Angkatan Darat kepada Kodam Jaya, perubahan nomenklatur yang semula Yonzikon 11/DW Menzikon juga berubah menjadi Yonzipur 11/DW.
==Komandan==
|