Perkiraan jumlah penduduk Tikal berkisar pada angka 10.000 hingga 90.000 jiwa.{{sfn|Coe|1999|p=104}} Jumlah penduduk Tikal mulai bertambah pada zaman [[kronologi Mesoamerika|Praklasik]] (sekitar tahun 2000 SM – 200 M) dan mencapai puncaknya pada zaman Klasik Akhir. Jumlah penduduk kota ini mengalami pertumbuhan pesat dari tahun 700 hingga 830 M, dan kemudian terjadi penurunan yang tajam. Jika yang diperhitungkan adalah wilayah yang terletak di dalam garis pertahanan di daerah pedesaan di sekitar kota, maka jumlah penduduk Tikal pada puncaknya mencapai 120.000 jiwa, dengan kepadatan penduduk sekitar 265 orang per km<sup>2</sup>. Jika seluruh wilayah dalam radius 25 km dari pusat situs Tikal ikut dihitung, jumlah penduduk pada puncaknya mencapai 425.000 jiwa dengan kepadatan 216 orang per km<sup>2</sup>. Angka ini terbilang luar biasa karena di wilayah tersebut terdapat banyak [[rawa-rawa]] yang tidak cocok dijadikan tempat tinggal atau [[pertanian Mesoamerika|bertani]]. Namun, beberapa arkeolog (seperti David Webster) merasa bahwa angka ini terlampau tinggi.{{sfn|Webster|2002|p=264}}