Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Farizhar (bicara | kontrib)
Baris 11:
|affiliation =
|calendar =
|pimpinan = Drs. H. Uripto Mahmud Yunus, M.Ed
|pengasuh =
|pendiri =
Baris 33:
}}
 
[[Berkas:Assalaam_mosque.jpg|jmplthumb|karight|300px| Masjid PPMI Assalaam, siang hari]]
'''Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam''' adalah sebuah [[pondok pesantren]] [[Islam]] yang berlokasi di desa Pabelan [[kecamatan]] [[Kartasura]] [[Kabupaten Sukoharjo]], [[Jawa Tengah]]. Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam, biasa disingkat dengan PPMI Assalaam, adalah lembaga pendidikan swasta Islam yang berada di bawah naungan Yayasan Majelis Pengajian Islam Surakarta (YMPIS).
 
Baris 42:
Sebelum PPMI Assalaam berdiri kegiatan pendidikan yang dilakukan adalah kegiatan Madrasah Diniyyah Awaliyah (MDA), kemudian atas tuntutan masyarakat YMPI mendirikan Madrasah Tsanawiyah (MTs) dengan sistem asrama yang merupakan cikal bakal berdirinya Pondok Modern yang waktu itu diberi nama Pondok Pesantren Punggawan, meminjam nama desa dimana kegiatan pendidikan dipusatkan.
 
Pada tanggal 20 Juli 1985 nama Assalaam secara resmi digunakan, serta sekaligus menandai awal mula digunakannya kampus baru di desa [[Pabelan, Kartasura, Sukoharjo|Pabelan Kartasura Sukoharjo]] di atas areal tanah wakaf seluas 5,6 Ha dari keluarga H. Abdullah Marzuki (alm) dan Hj. Siti Aminah Abdullah.Bangunan yang terdapat pada saat itu terdiri dari ruang kelas, gedung olahragaolah raga (GOR), asrama santri, perumahan guru dan pengasuh, dapur dll. Bersamaan dengan itu pula didirikan Madrasah Aliyah (MA) sebagai kelanjutan dari Madrasah Tsanawiyah (MTs) Assalaam, serta sebagai jawaban dari tuntutan masyarakat terhadap PPMI Assalaam.
 
Pada tahun 1986/1987 didirikan Madrasah Takhasush sebuah kelas persiapan untuk calon santri yang akan melanjutkan ke MA Assalaam yang berasal dari SLTP umum di luar Assalaam. Pada tahun 1988/1989 didirikan Sekolah Menengah Atas (SMA) Assalaam dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dan mengikuti perkembangan pendidikan yang terjadi di luar Assalaam. Memasuki tahun pelajaran 2005/2006, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di idirikan. yang mengambil program keahlian Komputer dan Jaringan dan Persiapan Grafika. SMK bermaksud untuk mencetak tenaga profesional dengan tetap berwawasan pada nilai-nilai Keislaman.
Baris 48:
Pada perkembangan lebih lanjut Yayasan MPI Surakarta yang diketuai oleh Hj. SIti Aminah Abdullah memperluas areal pondok dengan membeli tanah di desa Gonilan Kartasura seluas 38.600 m. Areal ini sekarang telah dikembangkan sehingga sudah berdiri bangunan kelas 3 lantai untuk belajar, Lapangan Olah Raga serta perumahan guru dan pengasuh. Dengan demikian sekarang ini PPMI Assalaam menempati areal seluas kurang lebih 10 hektare dengan berbagai fasilitas pendukung yang lengkap dan modern.
 
Di usianya yang ke-3829 pada tahun 20202011, PPMI Assalaam telah mencetak ribuan alumni yang tersebar di seluruh Indonesia dan berbagai negara di dunia. ParaDahulu para alumni Assalaam ini terwadahi dalam sebuah organisasi yang bernama IKMAS (Ikatan Keluarga Ma'had Assalaam Surakarta) dan telah berperan aktif diberbagai bidang dalam kehidupan masyarakat dan negara. Kedubes RI di Turki saat ini Dr. Lalu Muhammad Iqbal, Hamdan AlKafie penyiar MetroTV, Ust. Arifin Nugroho, Lc pengampu acara TV Nasional, mereka salah satu para alumni PPMI Assalaam yang mampu berkiprah di dunia masing-masing.
 
== Profil ==
 
== Unit Pendidikan ==
Baris 69 ⟶ 71:
Kurikulum di PPMI Assalaam adalah 200%, 100% umum dan 100% kepondokan.
 
* Program akselerasi untuk [[Madrasahmadrasah Tsanawiyah]] (MTs)tsanawiyah dan [[Sekolah Menengah Atas]] (SMA) dengan masa belajar dua tahun. Juga ada kelas akselerasiAkselerasi dan kelas internasionalInternational di [[Madrasah Tsanawiyah|MTs]].
 
* Program intensif Kulliyatul Qur'an wal Hadits (KTQ) yang mengkhususnya menghafal kitab suci Alal-Qurqur'an.
 
* Bahasa Arab dan bahasa Inggris ditetapkan sebagai bahasa pergaulan dan bahasa pengantar pendidikan, kecuali mata pelajaran tertentu yang harus disampaikan dengan Bahasa Indonesia. Bahasa Arab dimaksudkan agar santri memiliki dasar kuat untuk belajar agama mengingat dasar-dasar hukum Islam ditulis dalam bahasa Arab. Bahasa Inggris merupakan alat untuk mempelajari pengetahuan umum.
Baris 77 ⟶ 79:
* Pengasuhan santri adalah bidang yang menangani kegiatan ekstrakurikuler dan kulikuler. Setiap siswa wajib untuk mengikuti kegiatan ekstra kurikuler.
 
* Keterampilan, kesenian, dan olahraga tidak masuk dalamkedalam kurikulum tetapi menjadi aktivitas ekstrakurikuler.
 
* Siswa diajarkan untuk bersosialisasi dengan membentuk masyarakat sendiri di dalam pondok menggunakan organisasi-organisasi. Mulai dari ketua asrama, ketua kelas, ketua kelompok, organisasi intra/ekstra, ketua regu pramuka, hingga ketua konsulat.