Jawa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Princelg22 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 213:
Mitos asal usul pulau Jawa serta gunung-gunung berapinya diceritakan dalam sebuah [[kakawin]], bernama ''[[Tantu Pagelaran|Tangtu Panggelaran]]''. Komposisi [[etnis]] di pulau Jawa secara relatif dapat dianggap homogen, meskipun memiliki populasi yang besar dibandingkan dengan pulau-pulau besar lainnya di Indonesia. Terdapat dua kelompok etnis utama asli pulau ini, yaitu etnis [[Orang Jawa|Jawa]] dan etnis [[Orang Sunda|Sunda]]. Etnis [[Orang Madura|Madura]] dapat pula dianggap sebagai kelompok ketiga; mereka berasal dari pulau [[Madura]] yang berada di utara pantai timur Jawa, dan telah bermigrasi secara besar-besaran ke [[Jawa Timur]] sejak abad ke-18.<ref name=Periplus58>{{cite book|last = Hefner|first = Robert|title = Java|publisher = Periplus Editions|year = 1997|location = Singapore|pages = 58|isbn = 962-593-244-5}}</ref> Jumlah orang Jawa adalah sekitar dua-pertiga penduduk pulau ini, sedangkan orang Sunda mencapai 20% dan orang Madura mencapai 10%.<ref name=Periplus58/>
Empat wilayah budaya utama terdapat di pulau ini: sentral budaya [[Kebudayaan Jawa|Jawa]] (''[[kejawen]]'') di bagian tengah dan budaya
Jawa merupakan tempat berdirinya banyak kerajaan yang berpengaruh di kawasan Asia Tenggara,<ref>Lihat puisi Wallace Stevens" [[:en:Tea (poem)|Tea]]" yang menampilkan suatu kiasan dalam menghargai budaya Jawa.</ref> dan karenanya terdapat berbagai karya sastra dari para pengarang Jawa. Salah satunya ialah kisah ''[[Ken Arok]] dan [[Ken Dedes]]'', yang merupakan kisah anak yatim yang berhasil menjadi raja dan menikahi ratu dari kerajaan Jawa kuno; dan selain itu juga terdapat berbagai terjemahan dari ''[[Ramayana]]'' dan ''[[Mahabharata]]''. [[Pramoedya Ananta Toer]] adalah seorang penulis kontemporer ternama Indonesia, yang banyak menulis berdasarkan pengalaman pribadinya ketika tumbuh dewasa di Jawa, dan ia banyak mengambil unsur-unsur cerita rakyat dan legenda sejarah Jawa ke dalam karangannya.
|