Bahasa Batak Karo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dikembalikan ke revisi 18236896 oleh 27christian11 (bicara): Tanpa sumber. (🍔)
Tag: Pembatalan
Baris 9:
|fam3 = [[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia Inti|MP Inti]]
|fam4 = [[Bahasa Sumatra Barat Laut|Sumatra Barat Laut]]
|fam5 = [[Rumpun bahasaBahasa Batak|Batak]]
|fam6 = [[Bahasa Batak#Pembagian|Batak Utara]]
|iso1=bk
|iso2=btk
Baris 17:
'''Bahasa Karo''' adalah [[bahasa]] yang digunakan oleh [[suku Karo]] yang mendiami Dataran Tinggi Karo ([[Kabupaten Karo]]), [[Langkat]], [[Deli Serdang]], [[Dairi]], [[Medan]], hingga ke [[Aceh Tenggara]] di [[Indonesia]].
 
Bahasa Karo secara historis ditulis menggunakan [[aksara Karo]] yang merupakan surat/aksara Batak karena dulunya, aksara ini menyebar dari tanah Batak di Tapanuli bagian Selatan (Angkola-Mandailing) lalu menyebar ke Samosir, Simalungun, Dairi/Pakpak hingga menyebar terakhir di tanah Karo. Surat Karo/Surat Siwasiwa/auatau sering juga disebut [[Surat Aru/Haru]] yang merupakan turunan dari aksara Brahmi dari India kuno. namun kini hanya sejumlah kecil [[orang Karo]] dapat menulis atau memahami [[aksara Karo]], dan sebaliknya [[alfabet latin|aksara Latin]] yang digunakan .
 
Jumlah penutur Bahasa Karo sekitar 600.000 orang pada tahun 1991