Hari Krida Pertanian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 7:
|date = [[21 Juni]]
}}
'''Hari Krida Pertanian''' adalah [[hari besar]] bagi [[pertanian di Indonesia|pertanian]] yang diadakan setahun sekali di [[Indonesia]]. Hari ini diperingati oleh tokoh-tokoh [[petani|pertanian]], [[peternakan]], para pegawai dan pengusaha di dalam pertanian dan [[perkebunan]] pada tanggal 21 Juni.<ref name=balitjestro>{{cite web |url=http://balitjestro.litbang.pertanian.go.id/id/528.html |title=Arti dan Tujuan Hari Krida Pertanian Setiap Tanggal 21 Juni |work=Balitjestro (Badan Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika) |accessdate=9 Juli 2015 }}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Tujuan diambilnya tanggal 21 Juni ini mempunyai latar belakang seperti ini:<ref name=Kebudayaan>{{cite web |url=http://kebudayaanindonesia.net/kebudayaan/1996/memperingati-hari-krida-pertanian-kilas-balik-sejarah |title=Memperingati Hari Krida Pertanian: Kilas Balik Sejarah |work=Kebudayaan Indonesia |accessdate=9 Juli 2015 |author={{aut|Soemanagara, Dewi Fadhilah}} |date=20 Juni 2015 |archive-date=2015-07-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150709224805/http://kebudayaanindonesia.net/kebudayaan/1996/memperingati-hari-krida-pertanian-kilas-balik-sejarah |dead-url=yes }}</ref>
* ditinjau dari sisi astronomis, pada tanggal 21 Juni adalah posisi di saat [[matahari]] memberikan tenaga kehidupan bagi tumbuh-tumbuhan, binatang dan manusia, berada pada garis Balik Utara (23 ½° LU), pada saat itu keadaan proses produksi tanaman berakhir dan akan dimulai untuk persiapan produksi selanjutnya sehingga para petani akan menyatakan syukur atas panen raya,
* berdasarkan sistem pembagian musim yang disebut Pranata Mangsa, yaitu suatu sistem pembagian musim (12 musim) yang diuraikan secara lengkap meliputi hujan, angin, serangga, penyakit unggas, dan lain sebagainya. Sehingga tanggal 21 Juni dianggap sebagai permulaan musim dan masa yang baik untuk penanaman kembali.