Kampung Inggris Pare: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NFarras (bicara | kontrib)
Silakan tambahkan isi dari referensi tersebut di artikel
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 8:
Suatu ketika, dua mahasiswa datang untuk belajar Bahasa Inggris kepada Ustadz Yazid untuk persiapan menghadapi ujian negara dua pekan lagi yang akan dilaksanakan di kampusnya, [[UIN Sunan Ampel|IAIN Sunan Ampel]], [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Jawa Timur]]. Saat itu Ustadz Yazid sedang pergi ke [[Kabupaten Majalengka|Majalengka, Jawa Barat]]. Kedua mahasiswa tersebut diarahkan untuk belajar kepada Kalend oleh istri Ustadz Yazid. Kalend menyanggupi permintaan itu dan mereka akhirnya terlibat proses belajar mengajar di serambi masjid area pesantren. Pembelajarannya cukup singkat namun intensif selama lima hari saja. Sebulan kemudian kedua mahasiswa tersebut kembali dan mengabarkan kepada Kalend bawah mereka telah lulus ujian.
 
Keberhasilan dua mahasiswa itu tersebar di kalangan mahasiswa IAIN Sunan Ampel, Surabaya dan mereka tertarik mengikuti jejak seniornya dengan belajar kepada Kalend Osein. Sejak saat itu, pada 15 Juni 1977 Kalend mendirikan lembaga kursus dengan nama Basic English Course (BEC) di Dusun Singgahan, Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kediri. Kelas perdana hanya ada enam siswa. Para siswa tersebut tidak hanya belajar Bahasa Inggris namun juga ilmu agama. Selama sepuluh tahun Kalend mengembangkan lembaga kursusnya. Perlahan BEC mulai dikenal luas dan semakin banyak yang ingin belajar di BEC. Karena tingginya minat masyarakat mempelajari Bahasa Inggris, kian hari jumlah peserta kursus semakin banyak. Lembaga kursus BEC pun membuka beberapa cabang dengan nama yang berbeda, yakni Happy English Course (HEC 2) dan Effective English Conversation (EECC). Di awal tahun 1990-an, Kalend mendorong para alumni BEC agar membuat lembaga kursus untuk menampung pelajar yang tidak mendapat kuota akibat membludaknya peminat yang ingin belajar di BEC. Perlahan-lahan lembaga kursus di Pare semakin bertambah jumlahnya dan membentuk suatu perkampungan. Saat ini, tercatat lebih dari 250 lembaga kursus yang ada di Kampung Inggris.<ref>{{Cite news|url=http://pareinstitute.com/artikel/sejarah-kampung-inggris|title=SEJARAH KAMPUNG INGGRIS PARE KEDIRI - KAMPUNG INGGRIS|date=2017-01-06|newspaper=PARE Institute|language=en-US|access-date=2017-10-29|archive-date=2017-10-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20171030010242/http://pareinstitute.com/artikel/sejarah-kampung-inggris|dead-url=yes}}</ref>
 
== Lingkungan Kampung Inggris Pare ==