Bait Allah (Yerusalem): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Reverted to revision 17945699 by InternetArchiveBot (talk)
Tag: Pembatalan
Andresnpr (bicara | kontrib)
Baris 72:
Pada [[1999]] [[Dr. Ernest L. Martin]] menerbitkan sebuah [http://www.askelm.com/temple/ buku] yang kontroversial berjudul ''The Temples that Jerusalem Forgot'' (Bait Suci yang Dilupakan Yerusalem) berdasarkan gagasan dari Ory Mazar, anak [[Profesor Benjamin Mazar]] dari [[Universitas Ibrani]]. Pada [[1995]] Dr. Martin menulis sebuah rancangan laporan untuk mendukung teori ini. Ia menulis: "Saat itu saya percaya bahwa Simon orang Hasmonean (bersama-sama dengan [[Herodes Agung|Herodes]] satu abad kemudian) memindahkan Bait Suci dari gundukan Ofel ke daerah Kubah Shakhrah."
 
Namun, setelah mempelajari kata-kata [[Yosefus]] mengenai Bait Suci Herodes, yang dilaporkan berada di tempat yang sama denagndengan Bait-bait Suci sebelumnya, ia kemudian membaca laporan Eleazar yang memimpin pasukan terakhir perlawanan Yahudi terhadap orang-orang Romawi di Masada yang menyatakan bahwa benteng Romawi adalah satu-satunya bangunan yang tersisa pada tahun 73 M. "Mengingat hal ini, saya tiba pada kesimpulan pada 1997 bahwa semua Bait Suci itu memang terletak di gundukan Ofel di atas daerah Mata Air Gihon." Teori ini menyiratkan bahwa Yudaisme saat itu sedang berjuang untuk melestarikan lokasi yang keliru, yang pada gilirannya menyulut reaksi dari pihak Muslim.
 
''The Temples that Jerusalem Forgot'' karya Dr. Martin menjadi semakin kontroversial mengingat kenyataan bahwa ia sebelumnya pernah terlibat selama lima tahun dalam penggalian-penggalian dekat [[Tembok Barat]] dalam sebuah proyek bersama antara [[Universitas Ibrani]] dan [[Ambassador College]], penerbit majalah [[The Plain Truth]] yang disunting oleh [[Herbert W. Armstrong]].