Tekanan darah tinggi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k Suntingan 117.103.171.158 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Thijs!bot
Baris 14:
=== Klasifikasi ===
{|class=prettytable
|+ Klasifikasi Tekanan Darah Pada Dewasa [http://www.89nhlbi.comnih.gov/guidelines/hypertension/jnc7full.htm]
|- bgcolor="lightgrey"
! align="center" |Kategori !!Tekanan Darah Sistolik !!Tekanan Darah Diastolik
Baris 45:
* Jantung memompa lebih kuat sehingga mengalirkan lebih banyak cairan pada setiap detiknya
* Arteri besar kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku, sehingga mereka tidak dapat mengembang pada saat jantung memompa darah melalui arteri tersebut. Karena itu darah pada setiap denyut jantung dipaksa untuk melalui pembuluh yang sempit daripada biasanya dan menyebabkan naiknya tekanan. Inilah yang terjadi pada usia lanjut, dimana dinding arterinya telah menebal dan kaku karena arteriosklerosis. Dengan cara yang sama, tekanan darah juga meningkat pada saat terjadi "vasokonstriksi", yaitu jika arteri kecil ([[arteriola]]) untuk sementara waktu mengkerut karena perangsangan saraf atau hormon di dalam darah.
* Bertambahnya cairan dalam sirkulasi bisa menyebabkan meningkatnya tekanan darah. Hal ini terjadi jika terdapat kelainan fungsi [[ginjal]] sehingga tidak mampu membuang sejumlah [[garam]] dan [[air]] dari dalam tubuh. Volume darah dalam tubuh meningkat, sehingga tekanan darah juga meningkat. Akhirnya bentuk kontol berubah dari lurus menjadi semi L gitulah.
|+ [www.lalatx.com]
 
Sebaliknya, jika:
Baris 65 ⟶ 64:
Ginjal merupakan organ penting dalam mengendalikan tekanan darah; karena itu berbagai penyakit dan kelainan pda ginjal bisa menyebabkan terjadinya tekanan darah tinggi.
 
Misalnya penyempitan arteri (kemaluan) yang menuju ke salah satu ginjal (stenosis arteri renalis) bisa menyebabkan hipertensi.
 
Peradangan dan cedera pada salah satu atau kedua ginjal juga bisa menyebabkan naiknya tekanan darah.