Satoru Iwata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Little fixes
Baris 74:
Dimulai dengan mengenalkan Wii pada tahun 2006, Iwata menempatkan perhatian pada pengembangan produk yang dapat meningkatkan kualitas hidup.<ref name="ForbesQOL"/> Serial ''[[Wii Fit]]'', yang dikonsepkan oleh Miyamoto,<ref>{{cite interview|first=Shigeru|last=Miyamoto|subjectlink=Shigeru Miyamoto|interviewer=Satoru Iwata|publisher=Nintendo|date=November 8, 2007|access-date=September 9, 2015|title=Wii Fit: A New Creation|series=Iwata Asks|url=http://iwataasks.nintendo.com/interviews/#/wii/wii_fit/0/0}}</ref> mempelopori gerakan tersebut.<ref name="ForbesQOL">{{cite magazine|first=Chris|last=Morris|magazine=[[Fortune (majalah)|Fortune]]|publisher=[[Time Inc.]]|date=August 19, 2015|access-date=September 9, 2015|title=Is Nintendo backing away from its Quality of Life initiative?|url=http://fortune.com/2015/08/19/nintendo-qol/}}</ref> dalam ajang [[Electronic Entertainment Expo 2009|E3 2009]], Iwata mengungkap produk tambahan yang dikembangkan dari Wii, yakni "Wii Vitality Sensor". Peranti tersebut mengukur fungsi [[saraf otonom]], yang disebut dengan [[denyut nadi]], dan memasukkan data yang diperoleh ke dalam produk-produk relaksasi.<ref>{{cite web|first=Dan|last=Pearson|work=[[Eurogamer]]|publisher=Gamer Network|date=June 2, 2009|access-date=September 8, 2015|title=E3: Iwata shows Wii Vitality Sensor|url=http://www.eurogamer.net/articles/pulse-measuring-peripheral-announced-for-wii}}</ref><ref name="73rdSH">{{cite web|publisher=Nintendo|year=2013|access-date=September 8, 2015|title=The 73rd Annual General Meeting of Shareholders: Q&A|page=3|url=https://www.nintendo.co.jp/ir/en/stock/meeting/130627qa/03.html}}</ref> Iwata memandang peranti tersebut sebagai kelanjutan dari strategi "blue ocean" yang telah dia jelaskan sebelumnya. Ia memprediksi bahwa pasaran kendali bergerak akan berubah menjadi "red ocean," di mana terlalu banyak perusahaan yang akan memasuki pasar tersebut sehingga membatasi keuntungan. "Vitality Sensor" dikembangkan dengan harapan menyediakan cara baru untuk berinteraksi dengan permainan video dan melanjutkan sejarah inovasi Nintendo.<ref>{{cite web|first=Dean|last=Takahashi|publisher=VentureBeat|date=June 4, 2009|access-date=September 8, 2015|title=Nintendo CEO: Wii care about your heartbeat, but not your iPhone, the recession or free games|url=http://venturebeat.com/2009/06/04/nintendo-ceo-wii-care-about-your-heartbeat-but-not-your-iphone-the-recession-or-free-games/}}</ref> Namun, pengujian prototipe peranti tersebut kurang membuahkan hasil dan tidak seperti apa yang diharapkan sehingga pada tahun 2013, Nintendo menunda perilisan produk tersebut tanpa batasan waktu.<ref name="73rdSH"/>
 
Pada bulan Januari&nbsp;2014, Iwata menerapkan strategi sepuluh tahun untuk perusahaan tersebut berdasarkan pada produk-produk kualitas-hidup.<ref name="ForbesQOL"/><ref>{{cite web|first=Justin|last=Haywald|work=[[GameSpot]]|publisher=CBS Interactive|date=January 29, 2014|access-date=September 9, 2015|title=Mario Kart 8 coming in May and Nintendo reveals 2014 strategy|url=http://www.gamespot.com/articles/mario-kart-8-coming-in-may-and-nintendo-reveals-2014-strategy/1100-6417422/}}</ref> Targetnya adalah pasar baru di luar permainan video.<ref>{{cite web|first=Satoru|last=Iwata|publisher=Nintendo|year=2014|access-date=September 9, 2015|title=Message from the President|url=https://www.nintendo.co.jp/ir/en/management/message.html|archivedate=2015-09-10|archiveurl=https://www.webcitation.org/6bQajmDjL?url=http://www.nintendo.co.jp/ir/en/management/message.html|dead-url=no}}</ref> Dikembangkan bersama dengan Dr. Yasuyoshi Watanabe dan [[ResMed]], peranti pertama dalam prakarsa tersebut yang merupakan sebuah sensor pengukuran keletihan dan 'kurang tidur' yang diumumkan pada bulan Oktober&nbsp;2014. Tak seperti "Vitality Sensor", sensor 'kurang tidur' tersebut merupakan produk yang berdiri sendiri yang tidak perlu dikenakan.<ref>{{cite web|first=Rob|last=Crossley|work=[[GameSpot]]|publisher=CBS Interactive|date=October 30, 2014|access-date=September 9, 2015|title=Nintendo Reveals First Quality-of-Life Product: A Sleep Sensor|url=http://www.gamespot.com/articles/nintendo-reveals-first-quality-of-life-product-a-s/1100-6423266/}}</ref> Setelah Iwata meninggal pada bulan Juli&nbsp;2015, para analis mempertanyakan apakah Nintendo akan meneruskan prakarasa kualitas-hidup tersebut. Meskipun direncanakan akan rilisdirilis di Amerika Serikat pada bulan Maret&nbsp;2016, beberapa orang memperkirakan bahwa produk tersebut disimpan untuk sementara, sementara yang lainnya percaya bahwa produk tersebut ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan seperti halnya "Vitality Sensor".<ref name="ForbesQOL"/> Peranti tersebut secara resmi dihentikan pada bulan Februari&nbsp;2016; namun, [[Tatsumi Kimishima]] menyatakan bahwa penelitian terhadap produk kualitas-hidup akan tetap dilanjutkan.<ref>{{cite magazine|first=Chris|last=Kohler|magazine=[[Wired (majalah)|Wired]]|publisher=[[Condé Nast]]|date=February 4, 2016|access-date=February 4, 2016|title=Nintendo Puts Its Sleep-Tracking Gizmo on Hold Indefinitely|url=http://www.wired.com/2016/02/nintendo-qol-sleep-tracker/}}</ref> Produk-produk Nintendo seperti [[Nintendo Switch]], dirancang untuk penggunaan saat bepergian dan interaksi secara sosial. Permainan [[augmented reality]] seluler [[Pokémon Go]] yang mengharuskan bepergian keluar rumah dan tambahan permainan [[Pokémon Sleep]] yang bekerja berdasarkan pola tidur pemainnya, semua ini mewakili kelanjutan produk kualitas-hidup yang diprakarasai oleh Iwata.<ref>{{cite web|url=https://www.polygon.com/2019/7/31/20748490/nintendo-switch-iwata-lifestyle-legacy|title=Satoru Iwata’s dreams for Nintendo finally came true|trans-title=Mimpi Satoru Iwata Akhirnya Menjadi Kenyataan|date=31 Juli 2019|last=Greszes|first=Sam|work=Polygon|publisher=[[Vox Media]]|access-date=30 Desember 2020|language=en}}</ref> Permainan Nintendo ''Ring Fit Adventure'', menyertakan aksesori yang memungkinkan pemain untuk memanipulasi permainan melalui latihan fisik, dipandang sebagai penerus ''Wii Fit'' dan melanjutkan program kualitas-hidup.<ref>{{cite web |url=https://www.polygon.com/nintendo-switch/2019/9/12/20862392/nintendo-switch-ring-controller-ring-fit-adventure-release-dates-exergaming|title=Nintendo Switch's new ring controller game is Ring Fit Adventure|first=Owen S.|last=Good|date=12 September 2019|access-date=30 Desember 2020|work=Polygon|archive-date=13 September 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190913231410/https://www.polygon.com/nintendo-switch/2019/9/12/20862392/nintendo-switch-ring-controller-ring-fit-adventure-release-dates-exergaming|url-status=live}}</ref>
 
=== Penurunan keuangan (2010–2014) ===
Baris 99:
Unit-unit perangkat keras berikutnya di bawah masa jabatan Iwata, termasuk [[Nintendo 3DS]] dan [[Wii U]], tidak meraih kesuksesan seperti halnya DS dan Wii, dan kondisi keuangan Nintendo mulai menurun pada tahun 2010.<ref name="Finances2012"/><ref name="Profitable2015"/> Pada fase pengembangan 3DS, sebuah peranti yang menampilkan [[Stereoskopi|3D stereoskopik]] tanpa memerlukan aksesori, Iwata menyatakan bahwa latar belakangnya dalam bidang teknologi membantu menjaga para teknisi Nintendo tetap sejalan.<ref name="Time2015"/> Produk tersebut diharapkan menjadi penerus Nintendo DS dalam rangka memulihkan kondisi perusahaan tersebut setelah profitnya mulai menurun.<ref>{{cite news|first=Juro|last=Osawa|newspaper=[[Wall Street Journal]]|publisher=[[Dow Jones & Company]]|date=January 10, 2011|access-date=September 3, 2015|title=Nintendo's chief defends 3DS|url=http://www.wsj.com/articles/SB10001424052748704030704576071000866318220}}</ref> Namun, penjualan yang lemah setelah perilisan Nintendo 3DS menyebabkan saham perusahaan tersebut jatuh 12% tanggal 29&nbsp;Juli 2011.<ref>{{cite news|first=Kazuyo|last=Sawa|agency=[[Bloomberg News]]|publisher=[[Bloomberg L.P.]]|date=July 29, 2011|access-date=September 2, 2015|title=Nintendo stock rout costs Yamauchi $300 million in one day|url=http://www.bloomberg.com/news/articles/2011-07-29/nintendo-s-yamauchi-loses-500-million-in-single-day-after-plunge-in-stock}}</ref> Penjualan yang rendah dari konsol tersebut menyebabkan pemotongan harga pada bulan Agustus dari harga peluncurannya sebesar US$270 menjadi US$170.<ref>{{cite news|first=Nathan|last=Olivarez-Giles|newspaper=[[Los Angeles Times]]|publisher=[[Tribune Publishing]]|date=July 28, 2011|access-date=September 3, 2015|title=Nintendo 3DS price dropping to $170|url=http://latimesblogs.latimes.com/technology/2011/07/nintendo-3ds-price-discount.html}}</ref> Penjualan 3DS masih terus mengalami penurunan.<ref>{{cite news|newspaper=[[The Daily Telegraph|The Telegraph]]|publisher=Telegraph Media Group|date=October 24, 2012|access-date=September 3, 2015|title=Nintendo suffers ahead of Wii U launch|url=http://www.telegraph.co.uk/technology/video-games/nintendo/9630995/Nintendo-suffers-ahead-of-Wii-U-launch.html}}</ref> Pada tahun 2014, Iwata mengakui bahwa ia salah membaca pasar dan tidak mengikuti perubahan gaya hidup sejak peluncuran Wii.<ref name="WSJ011714">{{cite news|first1=Mayumi|last1=Negishi|first2=Hiroyuki|last2=Kachi|first3=Ian|last3=Sherr|newspaper=[[Wall Street Journal]]|publisher=[[Dow Jones & Company]]|date=January 17, 2014|access-date=September 3, 2015|title=Nintendo sees loss on dismal Wii U sales|url=http://www.wsj.com/articles/SB10001424052702303465004579325760899958956}}</ref> Ia tetap menempatkan fokus pada permainan berorientasi keluarga meskipun popularitasnya menurun.<ref name="BB012114"/>
 
Wii U, yang rilisdirilis pada bulan November&nbsp;2012,<ref>{{cite magazine|first=David M.|last=Ewalt|magazine=[[Forbes]]|publisher=Forbes Inc.|date=September 13, 2012|access-date=September 3, 2015|title=Nintendo Reveals Wii U Launch Date, Price, Details|url=http://www.forbes.com/sites/davidewalt/2012/09/13/nintendo-reveals-wii-u-launch-date-price-details/}}</ref> dijual di bawah biaya produksinya karena Nintendo berharap dapat memperkuat penjualan perangkat lunak untuk mengurangi kerugian yang sedang terjadi.<ref>{{cite news|first=Kyle|last=Orland|newspaper=[[Ars Technica]]|publisher=[[Condé Nast]]|date=October 25, 2012|access-date=September 3, 2015|title=Why Nintendo is losing money on each Wii U launch unit|url=http://arstechnica.com/gaming/2012/10/why-nintendo-is-losing-money-on-each-wii-u-launch-unit/}}</ref> Penambahan [[video berdefinisi tinggi#HD dalam permainan video|grafis HD]], sebuah fitur yang tidak dipasang dalam Wii asli, memberikan beban yang tak terduga kepada tim pengembang dan berujung kepada penundaan perangkat lunaknya. Konsumen semakin frustrasi karena Iwata tidak tertarik untuk belajar dari para pesaing seperti Microsoft dan Sony,<ref>{{cite web|first=Brendan|last=Sinclair|work=GamesIndustry.biz|publisher=Gamer Network|date=July 5, 2013|access-date=September 8, 2015|title=Miyamoto: We underestimated cost of HD development|url=http://www.gamesindustry.biz/articles/2013-07-05-miyamoto-we-underestimated-cost-of-hd-development}}</ref><ref>{{cite web|first=Matthew|last=Handrahan|work=GamesIndustry.biz|publisher=Gamer Network|date=June 17, 2013|access-date=September 8, 2015|title=Iwata: "We don't care about what other companies are doing"|url=http://www.gamesindustry.biz/articles/2013-06-17-iwata-we-dont-care-about-what-other-companies-are-doing}}</ref> yang masing-masing mengalami masalah serupa pada saat peluncuran [[Xbox 360]] dan [[PlayStation 3]]. Paul Tassi dari majalah ''Forbes'' mengklaim bahwa Nintendo seharusnya dapat menangani perubahan dengan lebih efisien dan mengambil pelajaran dari transisi Microsoft dan Sony ke grafis HD.<ref>{{cite magazine|first=Paul|last=Tassi|magazine=[[Forbes]]|publisher=Forbes Inc.|date=July 8, 2013|access-date=September 8, 2015|title=Miyamoto Admits Nintendo Underestimated the Switch to HD|url=http://www.forbes.com/sites/insertcoin/2013/07/08/miyamoto-admits-nintendo-underestimated-the-switch-to-hd/}}</ref> Konsol tersebut akhirnya gagal memenuhi ekspektasi penjualan dan menjadi produk Nintendo dengan penjualan terendah dengan 9.5&nbsp;juta unit terjual pada bulan Juni&nbsp;2015. Miyamoto menganggap penjualan menurun karena masyarakat tidak memahami konsep dan fungsi dari konsol tersebut.<ref>{{cite magazine|first=Chris|last=Morris|magazine=[[Fortune (magazine)|Fortune]]|publisher=[[Time Inc.]]|date=June 23, 2015|access-date=September 3, 2015|title=Shigeru Miyamoto: Why the Wii U crashed and burned|url=http://fortune.com/2015/06/23/shigeru-miyamoto-wii-u/}}</ref> Iwata kemudian mengakui konsol tersebut gagal menjadi penerus Wii, dengan permainan yang tidak menunjukkan orisinalitas menonjol dalam Wii U.<ref>{{cite web|first=Eddie|last=Makuch|work=[[GameSpot]]|publisher=CBS Interactive|date=October 31, 2013|access-date=September 3, 2015|title=Nintendo: We have failed to establish Wii U as a "worthy" Wii successor|url=http://www.gamespot.com/articles/nintendo-we-have-failed-to-establish-wii-u-as-a-worthy-wii-successor/1100-6415888/}}</ref> Kegagalan beruntun 3DS dan Wii U membuat Mitsushige Akino dari Ichiyoshi Asset Management Co. menyarankan agar Iwata mundur dari jabatannya.<ref name="BB012114">{{cite news|first1=Takashi|last1=Amano|first2=Mariko|last2=Yasu|agency=[[Bloomberg News]]|publisher=[[Bloomberg L.P.]]|date=January 21, 2014|access-date=September 3, 2015|title= Nintendo's Iwata under dire after missing Wii U forecast|url=http://www.bloomberg.com/news/articles/2014-01-21/nintendo-s-iwata-under-fire-after-failing-to-meet-wii-u-pledge}}</ref>
 
Penjualan bersih Nintendo secara keseluruhan menurun dari puncaknya ¥1.8&nbsp;triliun (US$18.7&nbsp;miliar) tahun 2009 menjadi ¥549&nbsp;miliar (US$4.6&nbsp;miliar) pada tahun 2015. Penurunan tajam terjadi pada tahun 2012 dan 2014.<ref name="Finances2009"/><ref name="Finances2015"/> Tahun 2010, Nintendo mengungkap bahwa Iwata mendapatkan gaji rendah dengan jumlah sebesar ¥68 juta (US$770,000), yang ditingkatkan menjadi ¥187 juta (US$2.11&nbsp;juta) dengan kinerja berbasis bonus. Sebagai perbandingan, Miyamoto mendapatkan gaji sejumlah ¥100 juta (US$1.13&nbsp;juta).<ref>{{cite web|first=David|last=Jenkins|work=GamesIndustry.biz|publisher=Gamer Network|date=June 29, 2010|access-date=July 19, 2015|title=Nintendo boss earns $770,000 basic salary|url=http://www.gamesindustry.biz/articles/nintendo-boss-earns-$770000-basic-salary}}</ref> Iwata secara sukarela menurunkan setengah gajinya pada tahun 2011 dan 2014 sebagai permintaan maaf karena penjualan yang rendah sementara anggota Dewan Direksi Nintendo lainnya mendapatkan potongan gaji 20–30&nbsp;persen.<ref>{{cite web|first=Chris|last=Pereira|work=[[1UP.com]]|publisher=[[IGN]]|date=July 29, 2011|access-date=July 19, 2015|title=Iwata's Salary Cut in Half, 3DS Price Drop Explained|url=http://www.1up.com/news/iwata-salary-cut-half-3ds-price-drop-explained|archiveurl=https://www.webcitation.org/6aAMw4DwW?url=http://www.1up.com/news/iwata-salary-cut-half-3ds-price-drop-explained|archivedate=2015-07-20|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite web|first=Martin|last=Gaston|work=[[GameSpot]]|publisher=CBS Interactive|date=January 29, 2014|access-date=July 19, 2015|title=Nintendo CEO slashes salary in half to apologise for Wii U losses|url=http://www.gamespot.com/articles/nintendo-ceo-slashes-salary-in-half-to-apologise-for-wii-u-losses/1100-6417409/}}</ref> Pemotongan tersebut juga dimaksudkan untuk menjaga keamanan kerja para karyawan Nintendo, memastikan bahwa para pekerja tidak diberhentikan dalam rangka memperbaiki kondisi keuangan jangka pendek.<ref name="fun"/><ref name="73rdSH"/> Pada tahun 2012, perusahaan tersebut mengalami kerugian usaha pertamanya sejak memasuki pasar permainan video dalam 30&nbsp;tahun terakhir.<ref>{{cite magazine|first=Erik|last=Kain|magazine=[[Forbes]]|publisher=Forbes Inc.|date=May 2, 2012|access-date=September 3, 2015|title=Nintendo Reports First Annual Loss in Three Decades, Over $500 Million in the Red|url=http://www.forbes.com/sites/erikkain/2012/05/02/nintendo-reports-its-first-annual-loss-in-three-decades-over-500-million-in-the-red/}}</ref> Kerugian terus berlanjut hingga dua tahun berikutnya sebelum perusahaan tersebut akhirnya mendapatkan keuntungan usahanya kembali pada akhir tahun fiskal&nbsp;2015.<ref name="Finances2015"/><ref name="Profitable2015"/><ref>{{cite news|agency=[[Associated Press]]|newspaper=[[The Guardian]]|publisher=[[Guardian Media Group]]|date=April 26, 2012|access-date=September 3, 2015|title=Nintendo posts first loss in 30 years|url=http://www.theguardian.com/technology/2012/apr/26/nintendo-posts-first-loss-30-years}}</ref> Perubahan tersebut sebagian besar dikarenakan permainan-permainan populer seperti [[Pokémon Omega Ruby dan Alpha Sapphire|''Pokémon Omega Ruby'' dan ''Alpha Sapphire'']] dan [[Super Smash Bros. untuk Nintendo 3DS dan Wii U|''Super Smash Bros. untuk Nintendo 3DS'' dan ''Wii U'']].<ref name="Finances2015"/><ref name="Profitable2015">{{cite magazine|first=Victor|last=Luckerson|date=May 7, 2015|magazine=[[Time]]|publisher=[[Time Inc.]]|access-date=July 21, 2015|title=Why Nintendo is Suddenly Profitable Again|url=http://time.com/3850264/nintendo-sales-wii-u-3ds-universal-studios/}}</ref>