Pandemi Covid-19 di Taiwan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 60:
| accessdate = }}</ref> Per 6 April 2020, Taiwan telah mengonfirmasi 373 kasus positif COVID-19. Hal ini berarti bertambah 10 kasus dari sebanyak 363 kasus yang tercatat pada 5 April 2020. Sembilan kasus merupakan kasus impor, sementara satu kasus merupakan hasil transmisi atau penularan dalam negeri.<ref name="COVID-19 Taiwan - 6 April"/><ref name="Taiwan Center for Disease Control">{{Cite web|url=https://www.cdc.gov.tw/En/Bulletin/Detail/oPWhTwSVNSpXCwDzjeHeqA?typeid=158|title=CECC confirms 10 more COVID-19 cases, including 9 imported cases|last=|first=|date=2020-04-06|website=Taiwan Center for Disease Control|language=en|access-date=2020-04-06}}</ref> Kasus penularan lokal dialami oleh seorang balita laki-laki berusia 5 tahun dan memiliki dua kerabat yang juga terdeteksi positif COVId-19. Sementara kasus impor terjadi pada sejumlah warga Taiwan yang memiliki riwayat bepergian ke Amerika Serikat, Inggris, Indonesia, dan [[Islandia]]. Rentang usia mereka adalah 20-49 tahun, memasuki [[Taiwan]] antara 21 Maret-4 April 2020 dan mulai menunjukkan gejala pada 10 Maret-4 April.<ref name="COVID-19 Taiwan - 6 April"/>
 
[[Pandemi koronavirus 2019–2020|Pandemi]] ini memiliki dampak yang moderat terhadap Taiwan secara keseluruhan dibanding dengan negara-negara lain, mengingat dekatnya jarak antara Tiongkok sebagai asal merebaknya COVID-19 dengan [[Hubungan luar negeri Taiwan|negara yang statusnya terisolasi secara internasional]] itu serta ramainya lalu lintas penerbangan antarselat yang mencapai ribuan penerbangan per pekan.<ref>{{Cite web|url=https://www.eastasiaforum.org/2020/04/02/lessons-from-taiwans-coronavirus-response/|title=Lessons from Taiwan’s coronavirus response|last=Lin|first=Hsien-Ming|date=2020-04-02|website=East Asia Forum|language=en|access-date=2020-04-04}}</ref> Per 5 Maret misalnya, Taiwan hanya memiliki 45 kasus positif COVID-19, lebih rendah lima kali lipat dibanding Belanda yang secara geografis, lokasinya jauh dari Tiongkok serta tidak memiliki lalu lintas transportasi yang semasif Taiwan dengan Tiongkok sendiri.<ref>{{Cite web|url=https://www.vox.com/future-perfect/2020/3/10/21171722/taiwan-coronavirus-china-social-distancing-quarantine|title=Taiwan has millions of visitors from China and only 45 coronavirus cases. Here’s how.|last=Piper|first=Kelsey|date=2020-03-10|website=Vox|language=en|access-date=2020-04-04}}</ref> Keberhasilan Taiwan sejauh ini dalam mencegah meledaknya kasus positif COVID-19 dipuji banyak pihak.<ref name="Taiwan's Containing Virus">{{Cite web|url=https://www.businessinsider.sg/coronavirus-taiwan-case-study-rapid-response-containment-2020-3?r=US&IR=T|title=Taiwan has only 77 coronavirus cases. Its response to the crisis shows that swift action and widespread healthcare can prevent an outbreak.|last=Scher|first=Isaac|date=2020-03-17|website=The Business Insider|language=en|access-date=2020-04-05}}{{Pranala mati|date=Juli 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Pencegahan yang efektif di Taiwan dihubungkan dengan sistem kesehatan negara itu yang merupakan salah satu yang terbaik di dunia, didukung pula dengan pengambilan keputusan yang cepat serta penggunaan teknologi tepat guna.<ref name="hasilan otomatis1">{{Cite web|url=https://www.theguardian.com/world/2020/mar/13/how-taiwan-is-containing-coronavirus-despite-diplomatic-isolation-by-china|title=How Taiwan is containing coronavirus – despite diplomatic isolation by China |last=Yun|first=Michelle|date=2020-03-13|website=The Guardian|language=en|access-date=2020-04-04}}</ref>
 
== Kronologi ==