Artropoda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: tetapi (di awal kalimat) → namun
Baris 34:
Penglihatan mereka bergantung pada berbagai variasi kombinasi mata majemuk dan ocelli (mata tunggal) yang berbentuk mangkuk pigmen: pada kebanyakan spesies ocelli hanya dapat mendeteksi arah dari sumber cahaya, dan mata majemuk adalah sumber informasi utama, tetapi mata utama pada [[laba-laba]] adalah ocelli yang dapat membentuk bayangan dan dalam beberapa kasus, dapat berputar untuk melacak mangsa. Arthopoda juga memiliki berbagai sensor kimia dan mekanik, sebagian besar didasarkan pada modifikasi dari banyak setae (bulu) yang keluar melalui kutikula mereka. Metode repoduksi artropoda beragam; semua spesies darat menggunakan pembuahan dalam, tetapi sering dilakukan dengan cara pemindahan sperma tidak langsung. Spesies air menggunakan pembuahan dalam atau pembuahan luar. Hampir semua artropoda bertelur, tetapi [[kalajengking]] melahirkan setelah telurnya menetas di dalam tubuh induknya. Atropoda muda bervariasi bentuknya, mulai dari menyerupai dewasa dengan ukuran lebih kecil hingga berupa larva dan [[ulat]] yang tidak memiliki kaki berbuku-buku yang akhirnya akan mengalami [[metamorfosis]] total untuk mencapai bentuk dewasa. Penjagaan induk terhadap artropoda muda bervariasi dari yang tidak ada sama sekali hingga penjagaan yang lama, seperti yang dilakukan oleh kalajengking.
 
Garis evolusi artropoda dapat ditelusuri dari periode [[Kambrium]]. Kelompok ini umumnya dianggap sebagai [[monofiletik]] dan banyak analisis mendukung penempatan artropoda bersama dengan [[cycloneuralia]] dalam superfilum [[Ecdysozoa]]. TetapiNamun, hubungan dasar Metazoa belum diketahui secara pasti. Begitu pula hubungan di antara sesama kelompok artropoda masih sering diperdebatkan.
 
Artropoda memiliki kontribusi terhadap suplai makanan manusia, baik langsung (sebagai makanan) maupun tidak langsung, seperti membantu [[penyerbukan]]. Beberapa spesies tertentu diketahui merupakan [[vektor (biologi)|vektor]] penyakit berbahaya bagi manusia, hewan, dan tumbuhan.
Baris 60:
{{Annotation|90|100|_______________________|color=green}}
}}
[[Embrio]] semua artropoda bersegmen, terdiri atas serangkaian modul yang berulang. Nenek moyang terakhir dari artropoda mungkin memiliki tubuh yang terdiri atas serangkaian segmen yang belum terdiferensiasi, masing-masing dengan sepasang embelan yang berfungsi sebagai anggota tubuh. TetapiNamun, semua artropoda, baik yang masih hidup maupun yang telah punah, memiliki segmen-segmen yang terkelompok-kelompok menjadi [[Tagma (biology)|tagmata]] tempat segmen dan anggota tubuhnya terspesialisasi dalam berbagai cara.<ref name="RuppertFoxBarnes2004P518" /> Hasil pengelompokan itu adalah banyak tubuh serangga yang terlihat terdiri atas tiga bagian dan tubuh [[laba-laba]] terdiri atas dua bagian.<ref name="WonderfulLifeP102To106">[[#refGould|Gould (1990)]], hlm. 102–106</ref> Faktanya tidak ada tanda-tanda segmentasi pada tubuh [[tungau]].<ref name="RuppertFoxBarnes2004P518" /> Artropoda juga memiliki dua elemen tubuh yang bukan merupakan bagian dari rangkaian segmen berulang ini, sebuah [[Prostomium|akron]] di depan mulut dan sebuah [[telson]] di belakang [[anus]]. Mata menempel pada akron.<ref name="RuppertFoxBarnes2004P518" />
 
{{clear}}