Pringsewu, Pringsewu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
Update informasi
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Herryz (bicara | kontrib)
Update informasi, dan merapihkan artikel
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 1:
{{kecamatan
|nama =Pringsewu
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Pringsewu
|luas =5048,2949 km²
|penduduk =82773
|penduduktahun=[[2021]]
|pendudukref =<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=5 September 2021|format=Visual}}</ref>
|nama camat = Maody Ary Nayzolla<ref>{{cite web|url=https://editoronline.co.id/2021/03/camat-pringsewu-diserah-terimakan-ke-camat-yang-baru/|title=Camat Pringsewu Diserah Terimakan Ke Camat yang Baru|date=4 Maret 2021|website=www.editoronline.co.id|accessdate=5 September 2021}}</ref>
|kepadatan =1.619 jiwa/km²1707
|provinsi =Lampung
|kelurahan =10 [[desa]]<br> 5 15[[kelurahan]]
|kodepos =35371
}}
'''Pringsewu''' adalah sebuah kecamatan yang berada di [[Kabupaten Pringsewu]], [[provinsi]] [[Lampung]], [[Indonesia]]. Kecamatan Pringsewu juga merupakan [[ibu kota]] dan pusat pemerintahan dari Kabupaten Pringsewu.
Baris 33:
# [[Podosari, Pringsewu, Pringsewu|Podosari]]
 
== PenghargaanDemografi ==
Tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan Pringsewu sebanyak 82.773 jiwa, dengan kepadatan 1.707 jiwa/km². Kemudian, persentasi penduduk kecamatan pringsewu berdasarkan agama yang dianut yakni pemeluk agama [[Islam]] 94,08%, kemudian [[Kekristenan]] sebanyak 5,52%, dengan rincian [[Katolik]] 4,10% dan [[Kristen Protestan|Protestan]] 1,42%. Pemeluk agama [[Agama Buddha|Buddha]] 0,26%, [[Hindu]] 0,13 dan lainnya 0,01%.<ref name="DUKCAPIL"/>
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu berhasil mendapatkan penghargaan dari [[Museum Rekor Indonesia|Museum Rekor Indonesia (MURI)]] untuk kategori penyelenggara even tingkat nasional yang berhasil menggelar kolaborasi antara Gebyar Seni Budaya KB Nusantara yang diikuti sebanyak 33 provinsi dengan Pagelaran [[Wayang Kulit]] dengan dalang 3 [[bupati]] sekaligus.
 
== Penghargaan ==
Penghargaan ini diterima oleh Penjabat (Pj) Bupati Pringsewu Ir.H.Masdulhaq dari perwakilan Museum Rekor Indonesia saat acara pagelaran wayang kulit spektakuler di halaman Pendopo Kabupaten Pringsewu, Jumat (2/10) malam.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu berhasil mendapatkan penghargaan dari [[Museum Rekor Indonesia|Museum Rekor Indonesia (MURI)]] untuk kategori penyelenggara even tingkat nasional yang berhasil menggelar kolaborasi antara Gebyar Seni Budaya KB Nusantara yang diikuti sebanyak 33 provinsi dengan Pagelaran [[Wayang Kulit]] dengan dalang 3 [[bupati]] sekaligus. Penghargaan ini diterima oleh Penjabat (Pj) Bupati Pringsewu Ir.H.Masdulhaq dari perwakilan Museum Rekor Indonesia saat acara pagelaran wayang kulit spektakuler di halaman Pendopo Kabupaten Pringsewu.
 
Penghargaan serupa juga diberikan kepada Kepala [[Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional|Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)]] Pusat Dr. Sugiri Syarif MPA, serta ketiga bupati yang menjadi dalang dan sinden dalam pagelaran acara tersebut, yakni Bupati [[Kabupaten Wonogiri|Wonogiri]] H.Begug Poernomosidi, Bupati [[Kabupaten Sragen|Sragen]] H.Untung Wiyono, serta Bupati [[Kabupaten Karanganyar|Karanganyar]] Hj.Rina Iriani Ratnaningsih.
 
Kolaborasi Seni Budaya KB Nusantara yang diikuti sebanyak 33 provinsi seluruh Indonesia dan Pagelaran Wayang Kulit Spektakuler dengan 3 dalang bupati yang masih aktif ini, merupakan yang pertama kali terjadi di Indonesia bahkan di dunia.
Baris 46 ⟶ 47:
Selain dalam memeriahkan acara Program Revitaliasi KB Tingkat Nasional, pagelaran wayang kulit spektakuler ini juga dimaksudkan dalam rangka syukuran berdirinya Kabupaten Pringsewu di Provinsi Lampung, yang disiarkan oleh sejumlah stasiun TV Nasional, serta disiarkan secara langsung (Live) oleh 3 stasiun radio swasta di Kota Pringsewu.
 
Dari hasil perlombaan Seni Budaya KB Nusantara yang digelar mulai tanggal [[1 Oktober]] lalu2016, berhasil terpilih 6 provinsi yang menjadi pemenang, yaitu masing-masing untuk Juara Umum (juara 1) diraih kontingen Provinsi [[Jawa Barat]], Juara ke-2 Provinsi [[Daerah Istimewa Yogyakarta|DI Yogyakarta]], serta Juara 3 diraih Provinsi [[Bali]]. Kemudian untuk kategori Juara Harapan 1 berhasil diraih Provinsi [[Jawa Timur]], Juara Harapan ke-2 diraih Provinsi [[Kepulauan Riau|Kepulauan Riau (Kepri)]], serta Juara Harapan 3 diraih oleh Provinsi Lampung.
 
== Referensi ==