Film pendek: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AldianzaFatria (bicara | kontrib)
→‎Sejarah: Menambahkan konten.
AldianzaFatria (bicara | kontrib)
Menambahkan konten.
Baris 13:
Pada 1930-an, sistem distribusi berubah di banyak negara karena [[Depresi Besar|depresi besar]] ''(Great Depression)''. Alih-alih pemilik bioskop menyusun program pilihan mereka sendiri, studio lebih memilih menjual paket yang berpusat pada film panjang/utama serta karya pendukung, kartun dan lainnya. Munculnya [[Fitur ganda|fitur ganda (d''ouble feature'']]) membuat film pendek mengalami penurunan pangsa pasar dalam kategori komersial. Sutradara [[Hal Roach]], misalnya, memindahkan [[Laurel dan Hardy]] secara penuh ke [[Film cerita|film panjang/utama]] setelah tahun 1935, dan mengubah film populer [[Our Gang]] yang terbagi dari film pendek menjadi film panjang/utama ''(feature film).'' Pada 1940-an, ia sama sekali telah pindah dan keluar dari film pendek (meskipun [[Metro-Goldwyn-Mayer]] melanjutkan film pendek Our Gang sampai tahun 1944).
 
Era film pendek selanjutnya masuk ke dalam perfilman [[Joe McDoakes]] karya [[George O'Hanlon]], dan karya animasi studio seperti [[Walt Disney Productions]] dan [[Warner Bros. Cartoons]]. Pada pertengahan 1950-an dengan munculnya televisi, kehidupan film pendek komersial hampir mati, [[The Three Stooges]] menjadi series besar terakhir dari film pendek, yang berakhir pada tahun 1959. Film pendek telah menjadi medium bagi mahasiswa, para independen dan bidang bidang khusus yang berkaitan dengan film pendek.
 
Istilah film pendek mulai populer sejak tahun 50-an, sedangkan alur perkembangan film pendek dimulai dari [[Jerman]] dan [[Prancis]]. Para penggagas film pendek itu ialah [[Manifesto Oberhausen]] di Jerman dan kelompok [[Jean Mitry]] di Prancis. Kemudian muncul Oberhausen Kurzfilmtage yang sekarang menjadi festival film pendek tertua di dunia, tepatnya di kota Oberhausen sendiri. Tidak menunggu waktu yang lama [[Paris]] pun menjadi saingan dengan kemunculan Festival du Court Metrage de Clermont-Ferrand yang diadakan tiap tahun. Festival-festival film pendek di [[Eropa]] menjadi ajang eksibisi utama yang sarat pengunjung, apalagi didukung dengan munculnya cinema house bervolume kecil. Masyarakat pun dapat menyaksikan pemutaran film-film pendek ini di hampir setiap sudut kota di Eropa.
 
Film kartun berdurasi pendek memiliki umur yang lebih panjang, hal ini dikarenakan penerapan teknik animasi terbatas yang berbiaya rendah dan munculnya [[televisi animasi]] yang memungkinkan film kartun berdurasi pendek memiliki pertunjukan teatrikal dan [[siaran sindikasi]] sebelum filmnya akhirnya benar-benar berakhir. [[Warner Bros.]], salah satu studio produksi yang paling produktif pada era keemasannya, mengalami beberapa reorganisasi pada tahun 1960-an sebelum pada akhirnya keluar dari bisnis film pendek pada tahun 1969 (pada saat itu film pendeknya [[The Bugs Bunny Show|''(The Bugs Bunny Show)'' telah ditayangkan berulang-ulang di televisi selama bertahun-tahun]]
 
Di [[Indonesia]] film pendek sampai sekarang masih menjadi sosok yang termarjinalkan ''dari sudut pandang pemirsa''. Film pendek Indonesia mulai muncul di kalangan pembuat film Indonesia sejak munculnya pendidikan sinematografi di IKJ. Perhatian para [[film-enthusiasts]] di era tahun 70-an bisa dikatakan cukup baik dalam membangun atmosfer positif bagi perkembangan film pendek di Jakarta. Bahkan, Dewan Kesenian Jakarta mengadakan Festival [[Film Mini]] setiap tahunnya semenjak tahun 1974, di mana format film yang diterima hanyalah seluloid 8mm. Tapi, sangat disayangkan pada tahun 1981 Festival Film Mini berhenti karena kekurangan dana.