Organisasi Hitam (Detektif Conan): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Penambahan kata
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 77:
Alasannya ada di halaman pembicaraan -->
{{periksaterjemahan|en|Jimmy Kudo#APTX 4869}}
'''[[Aprataksin|APTX]] 4869 ''' ({{nihongo|4869|四八六九|Yon-Hachi-Roku-Kyuu atau Shi-Ya-Ro-Ku (Sherlock)}}) yang bernama sandi (''code name'') "Detektif Prototip", adalah sebuah [[toksin]] [[fiksi]] dan sebuah turunan eksperimen formula [[keabadian]] yang diciptakan oleh Elena Miyano, dan Attushi Miyano dan dikembangkan oleh [[Shiho Miyano]], yang digunakan oleh [[Organisasi Hitam (Detektif Conan)|Organisasi Hitam]] sebagai sebuah racun yang mematikan tetapi tidak terlacak. APTX adalah [[singkatan]] dari "Apotoksin" ([[Bahasa Inggris|Inggris]] : ''Apotoxin''), dan sesuai dengan namanya, racun ini melibatkan pengaktifan [[apotosis]] yang tidak terkendali yang menyebabkan kematian dengan penghancuran sel. Selain itu, racun ini juga dapat mengaktifkan [[telomerase]]. Namun, dalam kasus yang sangat jarang, racun ini menyebabkan apotosis non-neural saja dan apotosis akan stabil pada saat tertentu, menyebabkan usia korban tampak menurun (lebih muda). [[Shinichi Kudo]], tokoh utama seri [[Detektif Conan]], adalah korban racun ini yang menemui kasus keracunan yang sangat jarang ini; selanjutnya [[Shiho Miyano]], yang mencoba bunuh diri dengan racun yang dibuatnya, menjadi korban kedua yang menemui kasus keracunan yang sangat jarang ini. Lalu, [[Daftar karakter Detektif Conan #Tokoh pendukung|Mary Sera]] Ibu [[Daftar karakter Detektif Conan #Tokoh pendukung|Masumi Sera]], juga mengecil karena Vermouth telah memasukkan obat itu ke mulutnya.
 
Sepanjang seri ini, ada beberapa kasus dimana racun ini dinetralisir dan Shinichi & Shiho kembali ke bentuk usia mereka yang sebenarnya. Bahan utama untuk pembalikan ini adalah sebuah komponen yang ditemukan di akar [[ginseng]] Cina, [[schnaps]], dimana Ai Haibara (Shiho Miyano) telah mencoba mengembangkan sebuah pritotip obat penawar untuk racun ini. Pada keadaan dimana Shinichi ataupun Shiho kembali ke bentuk usia mereka yang sebenarnya, resipien menderita flu biasa ketika komponen dicerna, ini menunjukkan bahwa sistem imunitas (kekebalan tubuh) harus diserang sebelum obat penawar bekerja.