Kereta wisata komersial di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rusudiyanto (bicara | kontrib)
Rusudiyanto (bicara | kontrib)
Baris 12:
Kereta luar biasa di era [[Orde Baru]] menjadi salah satu agenda [[pembangunan]] dari presiden Indonesia kedua, [[Soeharto]]. Pemerintah saat itu membuatkan kereta perjalanan khusus bagi presiden khusus dengan nama [[Nusantara]], [[Bali]], dan [[Toraja]]. Kereta tersebut dimodifikasi dari [[kereta makan]] yang biasanya dipakai oleh [[kereta api Bima]] pada masa itu.<ref name="masbagus">[http://masbagusadventure.blogspot.com/2010/03/kereta-api-express-malam-bima.html Kereta api Express Malam Bima]</ref> Selain itu, ketiga kereta api luar biasa ini sering dipakai oleh para [[menteri]] dan pejabat negara.<ref name="mka1014"/>
 
Kereta luar biasa ini dihias dengan menyediakan ruang rapat, balkon, [[ruang makan]], mini bar, tempat tidur, hingga ruang santai dengan [[televisi]] ukuran besar. Akan tetapi, karena kereta tersebut hanya dioperasikan jika Presiden, Wakil Presiden, menteri kabinet, maupun pejabat negara mempergunakan kereta tersebut. Akibatnya, kereta tersebut lebih banyak ''idle'' alias "menganggur".<ref name="mka1014"/>
 
Pada tahun [[2009]], PT Kereta Api Indonesia mendirikan PT KA Pariwisata dengan ''brand name'' Indorailtour. KA Pariwisata pertama kali menjual jasa layanan tiga kereta wisata tersebut sebagai modal awalnya. Kereta tersebut digandengkan dengan kereta-kereta api lain, utamanya kereta eksekutif.