Organisasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Baris 6:
== Definisi ==
 
Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok satu sama lain, dan ada pula yang berbeda.<ref name="Keith Davis"/> Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah bagi orang-orang untuk berkumpul, bekerja sama secara rasional dan sistematis, terencana, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya ([[uang]], [[material]], [[mesin]], [[metode]], [[lingkungan]]), sarana-parasaranaprasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.<ref name="Keith Davis"/>
 
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
Baris 27:
 
=== Unsur-unsur ===
MenuruthMenurut [[Keith Davis]] ada tiga unsur penting partisipasi:<ref name="Keith Davis"/>
# Unsur pertama, bahwa partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya merupakan suatu keterlibatan mental dan [[perasaan]], lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah.
# Unsur kedua adalah kesediaan memberi sesuatu sumbangan kepada usaha mencapai tujuan [[kelompok]]. Ini berarti, bahwa terdapat rasa [[senang]], kesukarelaan untuk membantu kelompok.
Baris 38:
Keith Davis juga mengemukakan jenis-jenis partisipasi, yaitu sebagai berikut:<ref name="Keith Davis"/>
# Pikiran (''psychological participation'')
# Tenaga (''physical partisipationparticipation'')
# Pikiran dan tenaga
# Keahlian
Baris 46:
=== Syarat-syarat ===
Agar suatu partisipasi dalam organisasi dapat berjalan dengan efektif, membutuhkan persyaratan-persyaratan yang mutlak yaitu .
* Waktu. Untuk dapat berpatisipasiberpartisipasi diperlukan waktu. Waktu yang dimaksudkan disinidi sini adalah untuk memahamaimemahami pesan yang disampaikan oleh [[pemimpin]]. Pesan tersebut mengandung informasi mengenai apa dan bagaimana serta mengapa diperlukan peran serta.<ref name="Keith Davis"/>
* Bilamana dalam kegiatan partisipasi ini diperlukan [[dana]] perangsang, hendaknya dibatasi seperlunya agar tidak menimbulkan kesan “memanjakan”, yang akan menimbulkan efek negatif.<ref name="Keith Davis"/>
* Subjek partisipasi hendaknya relevan atau berkaitan dengan organisasi di mana individu yang bersangkutan itu tergabung atau sesuatau yang menjadi perhatiannnya.<ref name="Keith Davis"/>
* Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk berpartisipasi, dalam arti kata yang bersangkutan memiliki luas lingkup pemikiran dan pengalaman yang sama dengan komunikator, dan kalupunkalaupun belum ada, maka unsur-unsur itu ditumbuhkan oleh komunikator.<ref name="Keith Davis"/>
* Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi timbal balik, misalnya menggunakan bahasa yang sama atau yang sama-sama dipahami, sehingga tercipta pertukaran pikiran yang efektif atau berhasil.<ref name="Keith Davis"/>
* Para pihak yang bersangkutan bebas di dalam melaksanakan peran serta tersebut sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.<ref name="Keith Davis"/>
* Bila partisipasi diadakan untuk menentukan suatu kegiatan hendaknya didasarkan pada kebebasan dalam kelompok, artinya tidak dilakukan pemaksaan atau penekanan yang dapat menimbulkan ketegangan atau gangguan dalam pikiran atau jiwa pihak-pihak yang bersangkutan. Hal ini didasarkan pada prisnsipprinsip bahwa partisipasi adalah bersifat persuasif.<ref name="Keith Davis"/>
 
Partisipasi dalam organisasi menekankan pada pembagian [[wewenang]] atau tugas-tugas dalam melaksanakan kegiatannya dengan maksud meningkatkan efektif tugas yang diberikan secara terstruktur dan lebih jelas.<ref name="Keith Davis"/>