Gagasan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Merapikan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4:
</ref> Gagasan merupakan hasil dari pemikiran,<ref name=":0">{{Cite web|title=Gagasan|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/gagasan|website=kbbi.kemdikbud.go.id|access-date=2021-12-27}}</ref> Ide menurut [[Kamus Besar Bahasa Indonesia]], diartikan sebagai rancangan yang tersusun di dalam pikiran; atau perasaan yang benar-benar menyelimuti pikiran.<ref>{{Cite web|title=Ide|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/ide|website=kbbi.kemdikbud.go.id|access-date=2021-12-27}}</ref>
== Konsep dasar gagasan ==
=== Etimologi ===
Baris 14:
==== Plato ====
Plato mengemukakan pandangannya mengenai teori [[ide]] sebelum dikenal sebagai idealisme. [[Idea|Ide]] menurut Plato tidak terikat oleh waktu dan tempat atau bukanlah ide yang dimaksud bukan makhluk.
==== Rene Descartes ====
Rene Descartes mengatakan bahwa "''ide adalah model pikiran''". Ide dipahami sebagai cara yang dianggap, seperti berasal dari dari pikiran atau bentuk manifestasi pikiran. Ia mengungkapkan anggapannya bahwa diri manusia memiliki seperangkat ide.<ref>{{cite book|last=Firmansyah|first=Muhammad Hendra|date=2021|url=https://www.google.co.id/books/edition/Pengantar_Filsafat_Ilmu/hnQ8EAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Rene+Descartes+ide+adalah+model+pikiran&pg=PA83&printsec=frontcover|title=Pengantar Filsafat Ilmu|place=[[Jawa Timur]]|publisher=Klik Media|isbn=978-623-6259-11-5|edition=|pages=83|language=|coauthors=}}</ref> Jika dijelaskan bahwa esensi atau sifat pikiran adalah berpikir, maka ide adalah cara berpikir yang mewakili obyek untuk pikiran. Descartes mengelompokkan ide kedalam tiga jenis yakni ide bawaan (''innate ideas''), ide adventif (''adventitious ideas''), dan ide buatan (''factitious ideas'').<ref>{{Cite web|title=Descartes’ Theory of Ideas|url=https://plato.stanford.edu/entries/descartes-ideas/#ideas|website=plato.stanford.edu|language=en|access-date=2021-12-28}}</ref>
== Tolak ukur gagasan ==
Faktor-faktor yang menjadi tolak ukur penyampaian gagasan dapat dikelompok menjadi beberapa bagian yakni 1) Gagasan yang diajukan berkaitan dengan masalah, 2) Gagasan yang diajukan mempercepat pemahaman masalah, penemuan penyebab dan penyelesaian masalah, 3) Gagasan yang diajukan tidak mengulangi gagasan yang telah dikomunikasikan oleh peserta lain, 4) Gagasan yang diajukan didukung oleh faktor, contoh, ilustrasi, perbandingan atau kesaksian, 5) Bahasa yang mengungkapkan pikiran dengan kata dan kalimat yang benar, 6) Tindakan, ekspresi, nada, tekanan, dan intonasi yang digunakan dapat memperjelas pikiran yang disampaikan, dan 7) Mengungkapkan gagasan dengan cara yang santun dan tidak emosional.<ref>{{Cite web|last=Riadi|first=Muchlisin|date=2015|title=Pengertian, Tujuan & Tolak Ukur Gagasan|url=https://www.kajianpustaka.com/2015/09/pengertian-tujuan-tolak-ukur-gagasan.html|website=kajianpustaka.com|access-date=2021-12-28}}</ref>
== Bertukar gagasan melalui diskusi ==
== Lihat pula ==
|