Developmental Basketball League: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~stub
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 23:
Sukses 2007 ini memberi pertanda, bahwa sudah tiba waktunya bagi DBL untuk mengembangkan sayap.<br />
 
== REVOLUSIRevolusi LIGAliga ==
DBL mengukuhkan diri sebagai liga basket terbesar di Indonesia pada tahun 2008. Pada tahun itu, DBL memulai titik baru ditangani dengan lebih profesional dengan pembentukan PT. Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia. Nama ''Deteksi Basketball League'' pun berevolusi menjadi '''''Developmental Basketball League'''''. Jangkauan liga pun diperluas ke sepuluh kota lain di sepuluh provinsi.
 
Baris 38:
Sebagai penyempurna, pada 2008 DBL juga membuka gedung basket barunya, [[DBL Arena]]. Gedung itu dibangun hanya dalam tujuh bulan. Salah satu gedung terbaik di Indonesia itu punya kapasitas 5.000 penonton.<br />
 
== Apresiasi dari Presiden Republik Indonesia ==
== DIAPRESIASI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA ==
DBL terus tumbuh setiap tahunnya. Titik barunya ditandai dengan dibentuknya PT DBL Indonesia agar liga ini dapat terus berjalan secara berkelanjutan. Pada tahun 2018, liga ini sudah terlaksana secara konsisten di 30 kota-22 provinsi di Indonesia. Dari Aceh sampai Papua. Dalam setiap pertandingan, jumlah penonton yang hadir di arena berkisar antara 3.000 - 10.000 orang.