Rangkaian listrik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambahkan konten dan referensi
Menambahkan konten dan referensi
Baris 1:
[[Berkas:Ohm's Law with Voltage source TeX.svg|jmpl|Rangkaian listrik sederhana dalam [[hukum Ohm]] dengan sumber [[tegangan listrik]] (v) dan [[hambatan listrik]] (R) yang menimbulkan [[arus listrik]] (i).|261x261px]]'''Rangkaian listrik''' merupakan hubungan antara komponen [[listrik]] yang dialiri oleh [[arus listrik]] dalam kondisi rangkaian tertutup. Dalam teknik listrik, analisis rangkaian listrik merupakan kajian utamanya. Komponen utama dari kelistrikan yang dianalisa pada rangkaian listrik ialah [[Gaya (fisika)|gaya]] dan pertukaran [[energi]] antar-[[muatan listrik]]. Analisa menggunakan metode [[percobaan]] [[fisika]] yang mengkaji cara kerja dan perilaku dari [[peralatan listrik]] pada rangkaian listrik dalam susunan-susunan yang berbeda. Teori rangkaian listrik didasari oleh [[hukum fisika]] yang dikemukakan oleh [[Charles Coulomb]] (1785), [[Georg Ohm]] (1827), [[Michael Faraday]] (1831) dan [[Gustav Robert Kirchhoff]] (1857). Analisis rangkaian listrik umumnya memanfaatkan [[Besaran fisika|besaran]] turunan dari muatan listrik dan [[energi listrik]]. Masing-masing ialah [[arus listrik]], [[hambatan listrik]] dan [[daya listrik]].{{Sfn|Khairunnisa|2018|p=2}} Konsep rangkaian listrik dapat digunakan untuk analisis pada bidang [[Ilmu|keilmuan]] lain seperti [[mekanika]].{{Sfn|Mismail|2011|p=15}}  Rangkaian listrik menentukan kondisi penggunaan dari peralatan listrik di dalam suatu [[sistem tenaga listrik]].{{Sfn|Mismail|2011|p=16}}{{Elektromagnetisme}}
[[Berkas:Ohm's Law with Voltage source TeX.svg|jmpl|Rangkaian listrik sederhana dalam [[hukum Ohm]] dengan sumber [[tegangan listrik]] (v) dan [[hambatan listrik]] (R) yang menimbulkan [[arus listrik]] (i).|261x261px]]{{Sedang ditulis}}
'''Rangkaian listrik''' merupakan hubungan antara komponen [[listrik]] yang dialiri oleh [[arus listrik]] dalam kondisi rangkaian tertutup. Dalam teknik listrik, analisis rangkaian listrik merupakan kajian utamanya. Komponen utama dari kelistrikan yang dianalisa pada rangkaian listrik ialah [[Gaya (fisika)|gaya]] dan pertukaran [[energi]] antar-[[muatan listrik]]. Analisa menggunakan metode [[percobaan]] [[fisika]] yang mengkaji cara kerja dan perilaku dari [[peralatan listrik]] pada rangkaian listrik dalam susunan-susunan yang berbeda. Teori rangkaian listrik didasari oleh [[hukum fisika]] yang dikemukakan oleh [[Charles Coulomb]] (1785), [[Georg Ohm]] (1827), [[Michael Faraday]] (1831) dan [[Gustav Robert Kirchhoff]] (1857). Analisis rangkaian listrik umumnya memanfaatkan [[Besaran fisika|besaran]] turunan dari muatan listrik dan [[energi listrik]]. Masing-masing ialah [[arus listrik]], [[hambatan listrik]] dan [[daya listrik]].{{Sfn|Khairunnisa|2018|p=2}} Konsep rangkaian listrik dapat digunakan untuk analisis pada bidang [[Ilmu|keilmuan]] lain seperti [[mekanika]].{{Sfn|Mismail|2011|p=15}}  Rangkaian listrik menentukan kondisi penggunaan dari peralatan listrik di dalam suatu [[sistem tenaga listrik]].{{Sfn|Mismail|2011|p=16}}{{Elektromagnetisme}}
== Sifat ==
Sifat rangkaian listrik dapat diuraikan dalam satu jenis [[dimensi]] secara lengkap. Besaran listrik yang digunakan untuk mengetahui kondisi rangkaian listrik yang beragam adalah [[arus listrik]] dan [[tegangan listrik]] di berbagai titik lokasi pada rangkaian. Pada rangkaian yang nilai arus listrik dan tegangan listriknya tidak berubah terhadap waktu, arus listrik hanya dibatasi oleh [[hambatan listrik]].{{Sfn|Mismail|2011|p=15}}   
Baris 68 ⟶ 67:
 
Tegangan listrik diukur menggunakan satuan internasional yaitu Volt. Standar penetapan nilai dari satuan ini pertama kali ditetapkan pada tahun 1893 bersama dengan satuan [[Ampere]] dan satuan [[Ohm]] melalui suatu pertemuan internasional. Nilai dari Volt dijelaskan sebagai jumlah sel Clark pada suhu 15 <sup>o</sup>[[Celsius|C]] dengan [[gaya gerak listrik]] sebesar 1,434 Volt. Standa baru ditetapkan pada tanggal 1 Januari 1948 yang kemudian menjadi standar mutlak dari satuan tegangan listrik. Dalam standar mutlak ditetapkan bahwa satu Volt internasional sama dengan nilai dari 1,000330 Volt mutlak.<ref>{{Cite book|last=Poerwanto, Hidayati, J., dan Anizar|first=|date=2012|url=https://www.academia.edu/21745453/1917_Instrumentasi_dan_Alat_Ukur|title=Instrumen dan Alat Ukur|location=Yogyakarta|publisher=Graha Ilmu|isbn=978-979-756-360-8|pages=7|url-status=live}}</ref>
 
=== Pengukuran hambatan listrik ===
Pengukuran hambatan listrik menggunakan alat ukur yang disebut sebagai Ohmmeter. Alat ukur ini menggunakan [[galvanometer]] untuk mengadakan pengukuran arus listrik yang melewati suatu hambatan listrik. Hasil pengukuran arus listrik kemudian ditera ulang menjadi satuan Ohm.{{Sfn|Ponto|2018|p=142}} Pengukur hambatan listrik dari suatu resistor atau antar dua titik dalam rangkaian dilakukan dengan cara menyentuhkan dua terminal Ohmmeter dengan dua ujung hambatan atau dua titik dalam rangkaian.{{Sfn|Abdullah|2017|p=265}}
 
Hambatan listrik yang digunakan diukur dengan menggunakan satuan [[Mancanegara|internasional]] yaitu Ohm. Standar satuan ini pertama kali ditetapkan pada tahun 1893. Penetapannya bersamaan dengan penetapan satuan internasional lainnya, yaitu Ampere dan [[Volt]]. Salah satu hasil akhir dari pertemuan internasional ini adalah penetapan nilai dari satuan Ohm internasional.  [[Ohm]] internasional diberikan definisi yang setara dengan tahanan kolom air raksa dengan [[penampang]] melintang dengan ukuran yang sama serta mempunyai panjang 106,3 sentimeter. Massanya seberat 14,4521 gram pada temperatur nol [[Derajat Celsius|derajat celsius]]. Standar baru terhadap satuan Ohm internasional ditetapkan kembali pada tanggal 1 Januari 1948 yang kemudian berlaku sebagai standar mutlak hingga saat ini. Dalam standar mutlak ini ditetapkan bahwa satu Ohm [[internasional]] nilainya sama dengan dari 1,00049 ohm mutlak.<ref>{{Cite book|last=Poerwanto, Hidayati, J., dan Anizar|first=|date=2012|url=https://www.academia.edu/21745453/1917_Instrumentasi_dan_Alat_Ukur|title=Instrumen dan Alat Ukur|location=Yogyakarta|publisher=Graha Ilmu|isbn=978-979-756-360-8|pages=7|url-status=live}}</ref>
 
== Referensi ==