Nasi uduk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 37:
Untuk acara atau upacara tertentu, nasi uduk biasanya disajikan dengan masakan tradisional Jawa seperti kering tempe, urap, dan sambel goreng (kentang/kentang, krecek/kulit sapi, teri/ikan teri, dll). Sumber protein sederhana, seperti telur rebus, tempe goreng, atau tahu goreng, juga bisa menjadi pelengkap lauk.
 
Dalam acara ''slametan'', hidangannasi makananuduk Indonesiabiasanya moderndiasjikan (ataubersama dari daerahhidangan lain), seperti irisan telur goreng, telur bumbu Bali, atau rendang, juga dapat dimasukkan. Beberapa orang juga menambahkan [[mie goreng]] atau [[bihun]] ke dalam hidangan nasi uduk. [[Krupuk]], [[rempeyek]], atau emping juga bisa ditambahkan.
 
Nasi uduk ala Jakarta bisa dibilang merupakan perpaduan antara nasi uduk Jawa dan [[nasi lemak]] Melayu. Nasi uduk ala Betawi biasanya disajikan bersama [[semur jengkol]] sebagai sentuhan khas Betawi, dan ditambahkan beberapa ciri khas nasi lemak, seperti teri- kacang (mirip dengan sambel goreng teri Jawa, tetapi tidak pedas dan biasanya dimasak dalam bentuk orek).
 
Sambal kadang-kadang ditambahkan dalam nasi uduk biasa yang dijual di kaki lima, tetapi sambal bukan prasyarat untuk nasi uduk yang disajikan dalam acara tertentu. Secara umum, jenis sambal apa pun bisa digunakan sebagai pelengkap nasi uduk.