Dialek Bumiayu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Update
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Vinrama (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 9:
 
== Kosakata ==
Jika diteliti lebih jauh, dialek Bumiayu banyak dipengaruhi oleh [[Bahasa SanskertaJawa Kuno|bahasa SansekertaBahasa Jawa Kuno / Bahasa Kawi]]. Dalam tradisi budaya Jawa, [[bahasa SansekertaJawa Kuno| Bahasa Kawi]] berada diatas [[Kata krama inggil|Krama Inggil]], bahasa Jawa yang dianggap paling halus. Kata "manjing", misalnya, sering dipakai oleh para dalang dalam cerita perwayangan. Kata "manjing" digunakan secara khusus untuk menggambarkan [[Roh|ruh]] yang masuk ke dalam diri [[Arjuna|sang Arjuna]]. Tapi di Bumiayu, kata tersebut digunakan untuk sembarang kalimat yang berkonotasi "masuk". "Ayame manjing umah", misalnya, berarti "ayamnya masuk rumah."
 
Dialek Bumiayu juga sering menambahkan akhiran '''ra''' '''(diucapkan rha)''' ataupun '''belih''' untuk mengakhiri kalimat, hal ini mungkin untuk menegaskan maksud dari kalimat tersebut. Misal: