Muhyiddin Yassin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 19881225 oleh 2402:1980:24A:272F:2027:D08E:FEAF:B73E (bicara)
Tag: Pembatalan gambar rusak Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 2:
{{Kotak info pemegang jabatan
| honorific-prefix = [[Gelar kehormatan Melayu|Yang Berhormat]] [[Gelar kehormatan Melayu|Tan Sri]] [[Gelar kehormatan Melayu|Dato']] [[Honoris Causa|(Dr.)]] [[Haji (gelar)|Haji]]
| honorific-suffix = {{post-nominal|post-noms=[[Darjah Yang Mulia Setia Mahkota Malaysia#Panglima Setia Mahkota (P.S.M.)|PSM]] ([[Yang di-Pertuan Agong|Persekutuan]]) SPMJ ([[Johor]]) SHMS ([[Kedah]]) DUNM ([[Melaka]]) SPSA ([[Perak (negara bagian)|Perak]]) SPMP ([[Perlis]]) SUNS SPDK([[Negeri DPSembilan]]) PNBSSPDK ([[Parlemen Malaysia|MPSabah]]) DP ([[DewanSarawak]]) UndanganPNBS Negeri|MLA([[Sarawak]])}}
| native_name = {{lang|ms|{{Script|Arab|محي الدين ياسين‎}}}}
| name = Muhyiddin Yassin
Baris 78:
| predecessor9 = ''Tidak ada, jabatan baru''
| successor9 =
| office10 = DeputiWakil Presiden [[Organisasi NasionalKebangsaan MalaysiaMelayu Bersatu]]
| term_start10 = 26 Maret 2009
| term_end10 = 26 Februari 2016
Baris 97:
| successor12 = Ahmad Omar
| constituency12 = [[Pagoh (daerah pemilihan federal)|Pagoh]]
| office13 = Anggota [[MajelisDewan LegislatifUndangan Negara BagianNegeri Johor]]
| term_start13 = 9 Mei 2018
| term_end13 = 22 Januari 2022
| predecessor13 = Asojan Muniandy
| successor13 =
Baris 121:
| mother = Khadijah Kassim
| relations = [[Abdul Aziz Yassin]] (kakak)
| party = {{ubl|[[Organisasi NasionalKebangsaan Melayu Bersatu]] (1971—2016)|[[Partai Pribumi Bersatu Malaysia]] (2016–2016–sekarang)}}
| otherparty = {{ubl|[[Partai Aliansi (Malaysia)|Parti Perikatan]] (1971–1973)|[[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] (1973–2016)|[[Pakatan Harapan]] (2017–2020)|[[Perikatan Nasional]] (2020–2020–sekarang)}}
| occupation = [[Birokrat]] <br /> [[Politikus]]
| spouse = {{menikah|[[Noorainee Abdul Rahman]]|22 September 1972}}<ref>{{cite web|url=http://www.malaysiakini.com/news/247395|title=407 terima anugerah kebesaran Johor|work=malaysiakini.com}}</ref>
Baris 134:
}}
 
[[Gelar kehormatan Melayu|Tan Sri Dato']] [[Honoris Causa|(Dr.)]] [[Haji (gelar)|Haji]] '''Muhyiddin bin Muhammad Yassin''' ({{lang-ms|محي الدين بن محمد ياسين|label=[[Abjad Jawi|Jawi]]|script=arab|italic=unset}}, IPA: {{IPA-may|muhjɪddɪn bɪn ˈmuɦɑmmæd jɑ̀ssɪn|}}; {{lahirmati|[[Johor]], [[Federasi Malaya]]|15|5|1947}}) atau lahir dengan nama '''Mahiaddin bin Md. Yasin'''{{efn|Nama asli berdasarkan [[MyKad]].}} adalah [[Perdana Menteri Malaysia|Perdana Menteri Malaysia kedelapan]] sejak [[1 Maret]] [[2020]] hingga pengunduran dirinya pada [[16 Agustus]] [[2021]]. Ia mendirikan [[Partai Pribumi Bersatu Malaysia]] setelah dirinya diberhentikan oleh [[Organisasi NasionalKebangsaan Melayu Bersatu]] karena berbeda pandangan politik dengan [[Najib Razak]].<ref>{{Cite web|date=24 Juni 2016|title=Malaysia's Umno expels Muhyiddin and Mukhriz Mahathir, suspends Shafie Apdal|url=https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/malaysias-umno-expels-muhyiddin-and-mukhriz-mahathir-suspends-shafie-apdal-reports|access-date=5 November 2021|work=[[The Straits Times]]|language=en}}</ref> Dalam pemerintahan [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]], Muhyiddin didapuk sebagai [[Wakil Perdana Menteri Malaysia]] dari 2009 sampai 2015.
 
Muhyiddin besar di negara bagian [[Johor]], Malaysia dan bergabung dengan layanan publik negara bagian setelah lulus dari [[Universitas Malaya]]. Ia mengambil posisi [[manajemen]] diberbagai [[Badan usaha milik negara|perusahaan milik negara]]. Selama masa jabatannya sebagai anggota parlemen [[Dewan Rakyat Malaysia|Dewan Rakyat]], ia diangkat sebagai Sekretaris Parlemen untuk [[Menteri Luar Negeri Malaysia|Menteri Luar Negeri]], Wakil Menteri Wilayah Federal dan kemudian menjadi Wakil Menteri Perdagangan dan Industri. Selain menjabat Ketua [[Organisasi NasionalKebangsaan Melayu Bersatu]] Negara Bagian Johor, ia juga menjadi [[Menteri Besar Johor]] dari tahun 1986 hingga 1995.
 
Muhyiddin telah berkarier di politik sejak dirinya bergabung dalam [[Organisasi NasionalKebangsaan Melayu Bersatu]], partai komponen utama koalisi [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] pada tahun 1971. Setelah itu, ia terpilih sebagai Ketua Pemuda UMNO Cabang Distrik Pagoh dan Sekretaris Pemuda UMNO Johor pada 1976. Berlanjut menjadi Wakil Ketua Pemuda UMNO Cabang Distrik Pagoh (1977–1980), hingga mencapai kedudukan tertinggi dalam kepemudaan UMNO Pagoh sebagai ketua dari 1980 sampai 1986. Atas pengalamannya pula, dia dipilih sebagai Ketua UMNO Cabang Distrik Pagoh (1986–2016). Dalam pemilihan kepengurusan UMNO, Muhyiddin berhasil menduduki anggota Dewan Tertinggi UMNO sejak 1987 hingga 1993 dan Ketua Komite Perhubungan UMNO Johor dari 1987 sampai 1996.
 
Ia kembali ke politik federal pada tahun 1995 dan diangkat ke [[Kabinet Malaysia|kabinet]] sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Ia diangkat sebagai [[Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Konsumen Malaysia]] setelah [[Pemilihan umum Malaysia 1999|pemilihan umum 1999]] dan menjadi Wakil Presiden UMNO pada tahun 2000. Dibawah kepemimpinan perdana menteri [[Abdullah Ahmad Badawi]], Muhyiddin menjabat sebagai Menteri Pertanian dan Industri Berbasis Agro (2004–2008) dan kemudian [[Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia]] (2008–2009).
Baris 144:
Kiprahnya dalam partai politik begitu cemerlang usai terpilih sebagai Wakil Presiden UMNO selama dua periode tidak berturut-turut, yaitu antara 1993 hingga 1996 dan dari 2000 sampai 2007. Ia kembali memimpin Komite Perhubungan UMNO Johor sebagai wakil ketua sejak 2000 sampai 2003. Pada tahun 2008, ia memperebutkan dan memenangkan kursi Wakil Presiden UMNO dan diangkat sebagai Wakil Perdana Menteri dan [[Menteri Pendidikan Malaysia]] oleh Perdana Menteri [[Najib Razak]] pada tahun 2009. Sebagai Menteri Pendidikan, Muhyiddin mengakhiri penggunaan [[bahasa Inggris]] sebagai media pengajaran untuk [[Ilmu|ilmu pengetahuan]] dan [[matematika]] di sekolah umum. Dia juga menarik kontroversi setelah menggambarkan dirinya sebagai "Melayu dahulu" ketika ditantang oleh oposisi untuk menyebut dirinya sebagai "Malaysia dahulu".
 
Ketika pemilihan kepengurusan UMNO pada 27 Maret 2009, Muhyiddin terpilih sebagai DeputiWakil Presiden UMNO dengan perolehan 1.575 suara, mengalahkan [[Muhammad Taib]].<ref>{{Cite web|first=Abdullah|last=Bugis|date=27 Maret 2009|title=Yassin elected Malaysia's new Umno deputy president in party elections|url=https://www.kuna.net.kw/ArticleDetails.aspx?id=1986074&language=en|access-date=5 November 2021|work=Kuwait News Agency|language=en}}</ref> Semasa perombakan kabinet pada Juli 2015, ia diberhentikan dari kabinet, hingga kemudian dia diberhentikan sebagai kader oleh Lembaga Disiplin UMNO tahun 2016.<ref name="berhenti">{{cite news|url=http://www.channelnewsasia.com/news/asiapacific/umno-sacks-former/2901884.html|title=UMNO sacks former Malaysian DPM Muhyiddin Yassin and Mukhriz Mahathir|publisher=Channel NewsAsia|date=24 Juni 2016|access-date=27 Juni 2016|archive-date=2017-02-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20170216165713/http://www.channelnewsasia.com/news/asiapacific/umno-sacks-former/2901884.html|dead-url=yes}}</ref>
 
== Kehidupan awal dan keluarga ==
Baris 183:
 
=== Menteri Besar Johor (1986–1995) ===
Pada pemilihan umum 1986, Muhyiddin bertanding untuk memenangkan kursi [[MajelisDewan LegislatifUndangan Negara BagianNegeri Johor]] daerah pemilihan Bukit Serampang membuka jalan baginya untuk menjadi Menteri Besar Johor pada 13 Agustus 1986. Terlebih lagi atas kemenangan [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] di negara bagian Johor. Masa jabatannya sebagai Menteri Besar berlangsung hingga 6 Mei 1995.
 
[[Johor]] mengalami pergeseran paradigma ketika Muhyiddin menjadi Menteri Besar dari tahun 1986 hingga 1995. Kebijaksanaannya dalam perencanaan dan administrasi telah mendorong perekonomian negara bagian Johor dengan pertumbuhan lebih dari 9 persen, selama lima tahun berturut-turut. Dibawah pemerintahannya, negara bagian Johor mengalami pekerjaan penuh yang dinikmati hanya oleh sebagian kecil negara di dunia. Kemajuan Johor dibawah kepemimpinannya layak dipuji<ref>[http://prpm.dbp.gov.my/Search.aspx?k=Muhyiddin&d=3 Ketokohan Tan Sri Muhyiddin dikagumi Singapura], [[Utusan Melayu]], [[Zabha]], [[8 Desember]] [[1988 di Malaysia|1988]], diakses pada [[3 Desember]] [[2016 di Malaysia|2016]]</ref> meski mengkhawatirkan [[Perdana Menteri Singapura]], [[Lee Kuan Yew]] bahkan memperingatkan rakyat [[Singapura]] agar berhati-hati karena jika tidak, Johor akan bersaing dengan negara Singapura.
Baris 223:
Setelah kemenangan [[Pakatan Harapan]] pada [[Pemilihan umum Malaysia 2018|pemilu 2018]], Muhyiddin kembali memimpin dan bergabung ke pemerintahan di bawah Perdana Menteri terpilih [[Mahathir Mohamad]].
 
Muhyiddin bertanding atas tiket [[Pakatan Harapan]] untuk menjadi anggota [[MajelisDewan LegislatifUndangan Negara BagianNegeri]] untuk daerah pemilihan Gambir. Meskipun ia menang besar di parlemen tersebut dan juga terpilih sebagai [[Menteri Besar Johor]], akan tetapi ia lebih memilih berkhidmat di kabinet dengan dilantik sebagai [[Menteri Dalam Negeri Malaysia]]. Kemudian, Menteri Besar Johor dipercayakan kepada [[Osman Sapian]].
 
==== Menteri Dalam Negeri (2018–2020) ====
Baris 234:
 
== Perdana menteri ==
{{Lihat pula|Krisis politik Malaysia 2020—20212020—2022}}
[[Berkas:Prime Minister Muhyiddin Yassin Trip to Indonesia.jpg|jmpl|ka|]]
[[Berkas:Joko Widodo and Muhyiddin Yassin.jpg|jmpl|ka|Pertemuan bilateral pertama Muhyiddin sebagai Perdana Menteri Malaysia.]]
 
Mahiaddin Md. Yasin dilantik di [[Istana Melawati]], [[Putrajaya]] oleh [[Yang di-Pertuan Agong]] [[Abdullah dari Pahang|Al-Sultan Abdullah]] pada 1 Maret 2020. Sebelumnya pada 29 Februari 2020, ia telah ditetapkan sebagai [[Perdana Menteri Malaysia]] menggantikan [[Mahathir Mohamad]] yang mengundurkan diri secara tiba-tiba.<ref>{{cite news|last1=Lee |first1=Yen Nee |url= https://www.cnbc.com/2020/03/02/malaysia-political-crisis-muhyiddin-yassin-appointed-as-prime-minister.html |title=Malaysia's new prime minister has been sworn in – but some say the political crisis is 'far from over' |publisher=[[CNBC]] |date=2 Maret 2020 |archive-url= https://web.archive.org/web/20200419093504/https://www.cnbc.com/2020/03/02/malaysia-political-crisis-muhyiddin-yassin-appointed-as-prime-minister.html|archive-date=19 April 2020}}</ref><ref>{{cite news |last1=Beech |first1=Hannah |url= https://www.nytimes.com/2020/02/29/world/asia/malaysia-mahathir-mohamad.html|title=Malaysia's Premier, Mahathir Mohamad, 94, Is Out. Or So It Seems.|work=The New York Times |date=29 Februari 2020 |archive-url= https://web.archive.org/web/20200516112017/https://www.nytimes.com/2020/02/29/world/asia/malaysia-mahathir-mohamad.html |archive-date=16 Mei 2020}}</ref> Mengetahui akan hal itu, Muhyiddin sujud syukur kepada-Nya bahwa ia akan dilantik sebagai perdana menteri.<ref>{{cite news |last1=Muhamad |first1=Hasimi |url= https://www.astroawani.com/berita-politik/muhyiddin-sujud-syukur-sebaik-dilantik-perdana-menteri-ke-8-232153 |title=Muhyiddin sujud syukur sebaik dilantik Perdana Menteri ke-8 |work=[[Astro Awani]] |date=29 Februari 2020}}</ref><ref>{{cite news |last1= |first1= |title=Muhyiddin mula tugas sebagai Perdana Menteri |url= https://www.astroawani.com/berita-malaysia/muhyiddin-mula-tugas-sebagai-perdana-menteri-232264 |access-date=26 April 2021 |work=[[Astro Awani]] |location= Malaysia |date=2 Maret 2020}}</ref> Pelantikan Muhyiddin ditengah-tengah [[Krisis politik Malaysia 2020–20212020–2022|krisis politik]] dan [[Pandemi COVID-19 di Malaysia|pandemi COVID-19]]. Selain itu, pelantikannya sesuai dengan Pasal 40(2)(a) dan Pasal 43(2)(a) Konstitusi Federal. Ia dilantik di umur 72 tahun dan menjadi salah satu perdana menteri Malaysia [[Daftar tokoh keturunan atau kelahiran Indonesia|berketurunan Indonesia]].
 
Muhyiddin dikenal atas kinerjanya yang membuat program Bantuan Prihatin Rakyat (BPR) dan beberapa program lainnya yang membuat dirinya akrab dikenal sebagai "Abah". Kebijakan kontroversialnya antara lain memberlakukan [[Perintah Kendali Pergerakan Malaysia 2020|Perintah Kendali Pergerakan]] ({{lang-ms|Perintah Kawalan Pergerakan}}) dan memberlakukan darurat bagi seluruh rakyat [[Malaysia]]. Hal ini tentu ditentang oleh rakyat Malaysia dikarenakan pejabatnya diperbolehkan keluar masuk negara bagian, sedangkan rakyatnya dinasehati untuk tetap berada di rumah. Ia menjadi perdana menteri pertama yang menduduki kursi parlemen [[Dewan Rakyat Malaysia|Dewan Rakyat]] dan [[Majelis Legislatif Negara Bagian]] pada saat yang bersamaan. Di masa kepemimpinannya, oposisi di [[Dewan Rakyat Malaysia|Dewan Rakyat]] dipimpin oleh [[Anwar Ibrahim]] yang merupakan politikus senior yang juga pemimpin [[Pakatan Harapan]] dan [[Partai Keadilan Rakyat]]. Jabatan Wakil Perdana Menteri sempat tidak difungsikan oleh Muhyiddin dan sebagai gantinya [[Menteri Senior Malaysia|menteri senior]] ditugaskan untuk mengkoordinasikan tugas kementerian. Diantara keempat menteri senior, [[Mohamed Azmin Ali]] ditunjuk olehnya untuk memimpin rapat kabinet jika perdana menteri tidak hadir.<ref>{{cite news |url=https://www.bernama.com/bm/news.php?id=1820386 |title=Muhyiddin: Kedudukan menteri kanan sama |work=Bernama |language=ms |date=11 Maret 2020 |access-date=24 Maret 2020}}</ref>
Baris 541:
}}
{{kotak suksesi
| title = DeputiWakil Ketua Umum [[Barisan Nasional (Malaysia)|BN]]
| before = [[Najib Tun Razak]]
| after = [[Ahmad Zahid Hamidi]]
Baris 560:
}}
{{kotak suksesi
| jabatan = DeputiWakil Presiden [[UMNO]]
| tahun = 2009—2015
| pendahulu = [[Najib Tun Razak]]