I Have a Dream: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.1
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
Baris 11:
'''"I Have a Dream"''' (''Aku Memiliki Sebuah Mimpi'') adalah [[Orasi|pidato]] 17 menit oleh [[Martin Luther King, Jr.]] yang berisi seruan [[kesetaraan ras]] dan diakhirinya [[diskriminasi]]. Pidato yang disampaikannya dari tangga Lincoln Memorial di tengah berlangsungnya Pawai di Washington untuk Pekerjaan dan Kebebasan pada 28 Agustus 1963 adalah saat yang menentukan dalam sejarah [[Gerakan Hak-Hak Sipil Afrika-Amerika (1955-1968)|Gerakan Hak-Hak Sipil Amerika]].
 
Disampaikannya di hadapan lebih dari 200.000 pendukung hak-hak sipil,<ref>Hansen, D, D. (2003). ''Dream: Martin Luther King, Jr, dan Pidato yang Terinspirasi Bangsa.'' New York, NY: Harper Collins. hal 177.</ref> pidato tersebut masuk ke dalam peringkat pidato paling terkenal pada abad ke-20 di [[Amerika Serikat]] menurut jajak pendapat cendekiawan orasi tahun 1999.<ref>{{cite web |title="I Have a Dream" Speech Leads Top 100 Speeches of the Century |author=Stephen Lucas and Martin Medhurst |publisher=[[University of Wisconsin–Madison]] |date=December 15, 1999 |url=http://www.news.wisc.edu/releases/3504.html |accessdate=2006-07-18 |archive-date=2006-07-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20060709171324/http://www.news.wisc.edu/releases/3504.html |dead-url=yes }}</ref> Menurut anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat|Kongres Amerika Serikat]] [[John Lewis (politikus Amerika Serikat)|John Lewis]] yang juga berpidato pada hari itu sebagai [[Ketua Komite Koordinator Siswa Antikekerasan]], "Dr. King memiliki kekuatan, kemampuan, dan kapasitas untuk mengubah anak-anak tangga di Lincoln Memorial menjadi tempat monumental yang akan selamanya diakui. Dengan berpidato seperti yang dilakukannya, ia telah mendidik, memberi inspirasi, ia menyampaikan bukan hanya kepada orang-orang yang hadir di sana, melainkan orang-orang di seluruh Amerika dan bahkan kepada generasi-generasi yang belum lahir ".<ref>{{cite news|title=A "Dream" Remembered|publisher=NewsHour|date=August 28, 2003|url=http://www.pbs.org/newshour/bb/race_relations/july-dec03/march_08-28.html|accessdate=2006-07-19}}</ref>
 
Pada akhir pidato, King menyimpang dari teks yang sudah dipersiapkannya, dan menggantinya dengan penutup pidato yang sebagian adalah hasil improvisasi berdasarkan tema "Saya memiliki sebuah impian" . Tindakannya mungkin terdorong oleh teriakan [[Mahalia Jackson]], "Katakan kepada mereka tentang mimpi itu, Martin!"<ref>Lihat Taylor Branch, Parting the Waters: America in the King Years 1954-1963.</ref> Pada awalnya King menyampaikan pidato yang memasukkan beberapa bagian yang sama seperti pernah disampaikannya di [[Detroit]], Juni 1963, ketika berpawai di Woodward Avenue bersama [[Walter Reuther]] dan Pendeta [[C.L. Franklin]], ditambah bagian-bagian lainnya yang merupakan hasil latihan.<ref>{{cite web |title=Interview With Martin Luther King III |publisher=[[CNN]] |date=August 22, 2003 |url=http://transcripts.cnn.com/TRANSCRIPTS/0308/22/se.18.html |accessdate=2007-01-15}}</ref>
Baris 25:
Pidato yang dikenal sebagai "Pidato Saya Memiliki Impian" telah terbukti memiliki beberapa versi, dan ditulis pada beberapa waktu yang berbeda.<ref>Hansen, D, D. (2003). The original name of the speech was, "A Canceled Check," but the aspired ad lib of the dream from preacher's anointing brought forth a new entitlement,"I Have A Dream." ''The Dream: Martin Luther King, Jr., and the Speech that Inspired a Nation''. New York, NY: Harper Collins. p. 70.</ref> Pidato tersebut tidak didasari oleh satu versi draf tunggal, melainkan penggabungan dari beberapa konsep, dan pada mulanya diberi judul "Normalcy, Never Again" ("Kenormalan, Jangan Terulang Lagi"). Sedikit dari pidato tadi dan "Pidato Normalcy" lainnya akhirnya dijadikan naskah final. Sebuah naskah "Normalcy, Never Again" disimpan di Koleksi Martin Luther King, Jr. Morehouse College, Perpustakaan Robert W. Woodruff di Atlanta University Center dan Morehouse College.<ref>Morehouse College Martin Luther King, Jr. Collection, 2009. [http://www.auctr.edu/mlkcollection/faq.asp Robert W. Woodruff Library, Atlanta University Center] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090516003818/http://www.auctr.edu/mlkcollection/faq.asp |date=2009-05-16 }}</ref> Kalimat "Saya memiliki impian" tercipta ketika pidato sedang disampaikan. Menjelang akhir pidato, penyanyi gospel terkenal Afrika-Amerika [[Mahalia Jackson]] berteriak kepada Dr. King dari antara kerumunan, "Katakan kepada mereka tentang mimpi itu, Martin." <ref>Hansen, D, D. (2003). ''The Dream: Martin Luther King, Jr., and the Speech that Inspired a Nation.'' New York, NY: Harper Collins. p. 58.</ref> Dr. King berhenti menyampaikan pidato yang sudah disiapkan sebelumnya, dan mulai "berkhotbah", menekankan poin-poinnya dengan kalimat "Saya memiliki impian."
 
Pidato King disusun dengan bantuan [[Stanley Levison]] dan [[Clarence Jones|Clarence Benjamin Jones]]<ref name=stanford>{{cite web|url=http://www.stanford.edu/group/King/about_king/encyclopedia/jones_clarence.html|title=Jones, Clarence Benjamin (1931- )|publisher=Martin Luther King Jr. and the Global Freedom Struggle (Stanford University)|date=|accessdate=2011-02-28|archive-date=2008-06-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20080606124248/http://www.stanford.edu/group/King/about_king/encyclopedia/jones_clarence.html|dead-url=yes}}</ref> di [[Riverdale, Bronx|Riverdale]], New York City. Jones pernah mengatakan bahwa "persiapan logistik untuk pawai begitu memberatkan sampai-sampai pidato itu bukanlah prioritas bagi kami" dan juga "pada malam Selasa, 27 Agustus [12 jam sebelum Pawai] Martin masih tidak tahu apa yang akan dikatakannya".<ref>{{cite web|url=http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2011/01/14/AR2011011406266.html|title=On Martin Luther King Day, remembering the first draft of 'I Have a Dream'|publisher=The Washington Post|date=2011-01-16|accessdate=2011-02-28}}</ref>
 
== Penerimaan publik ==
Baris 35:
Menyusul pidato dan pawai yang sukses, King mendapat julukan [[Person of the Year]] dari majalah ''[[TIME]]'' pada tahun 1963, dan pada tahun 1964, ia menjadi tokoh termuda yang pernah dianugerahi [[Daftar penerima Nobel Perdamaian|Hadiah Nobel Perdamaian.]] <ref>{{cite web |title=Martin Luther King |year=1964 |publisher=The Nobel Foundation |url=http://nobelprize.org/nobel_prizes/peace/laureates/1964/king-bio.html |accessdate=2007-04-20}}</ref>
 
Pada tahun 2003, Dinas Taman Nasional memasang ubin marmer bertulis untuk memperingati lokasi pidato King di Lincoln Memorial.<ref>{{cite web |title=We Shall Overcome, Historic Places of the Civil Rights Movement: Lincoln Memorial |publisher=U.S. National Park Service |url=http://www.cr.nps.gov/nr/travel/civilrights/dc1.htm |accessdate=2007-01-15 |archive-date=2007-01-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070105112750/http://www.cr.nps.gov/nr/travel/civilrights/dc1.htm |dead-url=yes }}</ref>
 
Pada tahun 2004, [[Perpustakaan Kongres Amerika Serikat]] menghormati pidato ini dengan memasukkannya ke dalam [[Daftar rekaman yang disimpan di Registrar Rekaman Nasional Amerika Serikat|Registrar Rekaman Nasional Amerika Serikat]].