Kue talam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hwangboy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Bayuandhini (bicara | kontrib)
Menambahkan referensi
Baris 28:
Sedangkan kata Talam dikarenakan pada zaman dahulu, kue ini diletakkan di loyang bulat tak berkaki yang dikenal dengan nama Talam. Teksturnya yang lentur dan lengket memiliki filosofis mengenai hubungan antar manusia yang penuh kekentalan dan kekerabatan. Rasanya yang manis dan legit juga menggambarkan paduan dari kisah hidup manusia.
 
Saat zaman kolonial, Kue Talam hanya disajikan kepada kalangan Bangsawan sebagia hidangan Pembuka. Hal ini dikarenakan Kue Talam merupakan perwujudan kepada tamu mengenai hormatnya sang Tuan Rumah kepada tamu yang ia anggap kerabat.<ref>{{Cite web|last=Wongso|first=Effendy|date=2020|title=Sarat Nilai Filosofi, Kue Tradisional Ini Diklaim Sudah Berusia 500 Tahun|url=https://kupang.terkini.id/2020/06/12/sarat-nilai-filosofi-kue-tradisional-ini-diklaim-sudah-berusia-500-tahun/website=KupangTerkini.com|language=id|access-date=2022-02-10}}</ref>
 
== Bahan dan cara pengolahan ==