Puteri Indonesia 2017: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rassya LN22 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Rassya LN22 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 275:
== Kontroversi ==
=== Insiden salah sebut ===
Pada saat penentuan [[Puteri Indonesia]], terjadi "insiden salah sebut" di mana [[Choky Sitohang]] mengumumkan bahwa perwakilan [[Puteri Indonesia DKI Jakarta|DKI Jakarta 5]], [[Bunga Jelitha Ibrani]] menempati posisi ketiga atau menyandang gelar [[Puteri Indonesia Pariwisata]], sesuai data yang diterima dari dewan juri. Namun tak lama kemudian, 11 dewan juri mengoreksi apa yang telah diumumkan oleh Choky, dan meminta ketiganya berdiri sejajar pada posisi semula (netral).

Setelah itu diumumkanlah, posisi ketiga ditempati oleh perwakilan [[Puteri Indonesia Nusa Tenggara Timur|Nusa Tenggara Timur]], [[Karina Nadila]], lalu posisi kedua ditempati oleh perwakilan [[Jawa Barat]], [[Kevin Lilliana]]. Bunga yang semula diumumkan menempati posisi ketiga dinobatkan sebagai [[Daftar pemenang Puteri Indonesia|Puteri Indonesia 2017]].
 
Meski penyelenggara telah mengkonfirmasi insiden tersebut murni sebagai kekeliruan, namun banyak masyarakat yang kecewa. Ada pula yang menduga bahwa penyelenggara meniru insiden salah sebut seperti di [[Miss Universe 2015]] dengan tujuan menaikkan rating acara.
Meski pihak penyelenggara telah mengkonfirmasi insiden tersebut murni sebagai kekeliruan, namun banyak masyarakat yang kecewa. Ada pula yang menduga bahwa penyelenggara meniru insiden salah sebut seperti di [[Miss Universe 2015]] dengan tujuan menaikkan rating acara.<ref>{{Cite web|work=Makassar Tribunnews|date=1 April 2021|url=http://makassar.tribunnews.com/2017/04/01/kecewa-netizen-beberkan-sederet-keanehan-puteri-indonesia-2017-ternyata-begini-fakta-masa-lalunya|title=Kecewa, Netizen Beberkan Sederet Keanehan Puteri Indonesia 2017, Ternyata Begini Fakta Masa Lalunya|access-date=1 April 2017}}</ref>
 
=== Pencopotan gelar ===
Ada beberapa kontestan pada edisi tahun ini yang kemudian dicopot gelarnya sebagai Puteri Indonesia daerah karena melanggar kontrak dengan mengikuti ajang kecantikan lainnya. Mereka adalah Ratu Vasthi Annisa, perwakilan [[Puteri Indonesia Banten|Banten]] yang mengikuti ajang [[Miss Earth Indonesia 2018]]; Karina Nandia Saputri perwakilan [[Puteri Indonesia DKI Jakarta|DKI Jakarta 1]] yang mengikuti ajang [[Miss Tourism Global|Miss Tourism Global 2018]]; Ni Komang Sri Maya Dian Lestari perwakilan [[Puteri Indonesia Nusa Tenggara Barat|Nusa Tenggara Barat]] yang mengikuti ajang [[Miss Grand Indonesia 2018]]; dan Fatya Ginanjarsari perwakilan [[Puteri Indonesia Kalimantan Utara|Kalimantan Utara]] yang mengikuti ajang [[Miss Tourism World|Miss Tourism World 2018]].
 
== Referensi ==