Anschluss: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
GuerraSucia (bicara | kontrib)
memperbaiki artikel sesuai dengan peninjauan saudara Mauliddin
GuerraSucia (bicara | kontrib)
memperbaiki artikel sesuai dengan peninjauan saudara Mauliddin
Baris 125:
Bürckel secara resmi memulai kampanye di kota Wina dengan menyampaikan pidato yang mengandung berbagai serangan [[antisemit]]; serangan-serangan ini disambut secara meriah. Beberapa hari sesudahnya, pemimpin-pemimpin Jerman Nazi, yaitu Hitler, Göring, Goebbels, dan Himmler, mengelilingi Austria untuk mendukung aneksasi.{{sfn|Bukey|2000|p=34-38}} Göring mengumumkan pada 26 Maret 1938 bahwa Jerman akan menginvestasikan enam puluh juta [[Reichsmark|mark]] untuk pengembangan industri dan modernisasi [[agrikultur]] Austria. Beberapa hari sesudahnya, sistem [[jaminan sosial]] Jerman juga diberlakukan di Austria. Tanggung jawab pembayaran tunjangan untuk pengangguran diambil alih oleh Jerman, sementara sepuluh ribu anak sekolah dan dua puluh lima ribu orang dewasa diperbolehkan berlibur. Selain itu, pangan dibagikan untuk orang-orang miskin.{{sfn|Bukey|2000|p=34-38}}
 
Metode-metode brutal yang digunakan Hitler untuk memberangus kelompok oposisi di Jerman juga diterapkan di Austria berminggu-minggu sebelum plebisit diselenggarakan. Sebelum kedatangan Wehrmacht, Himmler dan beberapa perwira [[Schutzstaffel]] sudah tiba di Wina pada 12 Maret 1938, dan tak lama sesudahnyaia diikuti oleh empat puluh ribu aparatanggota keamanan[[Sicherheitspolizei]] Jerman(polisi keamanan).{{sfn|Bukey|2000|p=34-38}} Dalam kurun waktu yang memisahkan ''Anschluss'' dengan plebisit, tujuh puluh ribu orang ditangkap dan dijebloskan ke penjara atau dikirim ke [[kamp konsentrasi]]. Orang-orang yang menjadi korban berasal dari berbagai golongan, seperti [[Kristen demokrat]] (termasuk [[Richard Schmitz]] dan [[Leopold Figl]]), [[demokrat sosial]], [[komunis]], dan Yahudi.{{sfn|Badia|1975|p=84-87}}
 
Plebisit akhirnya diselenggarakan pada 10 April 1938 di Jerman dan Austria. Hasilnya menunjukkan bahwa 99,08% orang Jerman dan 99,75% orang Austria mendukung penyatuan.{{sfn|Shirer|1990|p=380}} Meskipun para sejarawan sepakat bahwa hasil plebisit ini tidak dicurangi, proses pemilihannya tidak berlangsung secara bebas maupun rahasia.{{sfn|Bukey|2000|p=34-38}} Para pejabat hadir di sebelah bilik suara dan menerima secara langsung surat suara yang telah digunakan. Hal ini bertentangan dengan praktik [[pemungutan suara rahasia]], yang mewajibkan surat suara dimasukkan oleh pemilih secara langsung ke dalam kotak suara yang disegel. Selain itu, celah yang besar juga disediakan di bilik suara untuk bisa melihat bagaimana pemilih menggunakan suaranya.{{sfn|Shirer|1990|p=380}} Menurut sejarawan Inggris [[Richard J. Evans]], proses pemilihan telah menjadi subjek manipulasi dan intimidasi besar-besaran.{{sfn|Evans|2009|p=737-738}} Kemenangan Nazi dalam plebisit ini mengesahkan Undang-Undang tanggal 13 Maret 1938, sehingga Austria secara resmi menjadi bagian dari Reich Jerman.{{sfn|Evans|2009|p=735}}
Baris 143:
=== Mancanegara ===
[[Berkas:Bundesarchiv Bild 183-H12967, Münchener Abkommen, Chamberlain.jpg|jmpl|kanan|[[Neville Chamberlain]] di [[München]] tanggal 29 September 1938]]
Reaksi mancanegaradunia internasional terhadap ''Anschluss'' terbilang lemah.{{Sfn|Lassner|2003|p=180}} Sikap resmi Britania Raya disampaikan oleh [[Perdana Menteri Britania Raya|Perdana Menteri]] [[Neville Chamberlain]] di [[House of Commons]] pada 14 Maret 1938:
 
{{cquote|Kenyataan yang sulit diterima adalah — dan perihal kebenarannya masing-masing anggota dewan yang terhormat bisa menilai sendiri — bahwa tidak ada yang bisa menghentikan tindakan oleh Jerman ini kecuali kita atau pihak lain yang bersama kita siap untuk menggunakan kekuatan untuk mencegahnya. Saya bisa membayangkan bahwa, berdasarkan perangai masing-masing, peristiwa-peristiwa yang ada di pikiran kita saat ini akan mengakibatkan penyesalan, kesedihan, mungkin kemarahan. Peristiwa-peristiwa ini tidak bisa ditanggapi oleh pemerintah Sri Baginda dengan keacuhan atau ketenangan. Peristiwa-peristiwa ini akan memiliki dampak yang masih belum bisa dikira. Dampak langsungnya pasti akan memperhebat rasa ketidakpastian dan ketidakamanan di Eropa. Sayangnya, walaupun kebijakan penenangan akan berujung pada pelonggaran tekanan ekonomi yang diderita banyak negara saat ini, yang baru saja terjadi pastinya akan memperlambat pemulihan ekonomi dan, memang benar, harus lebih berhati-hati untuk memastikan bahwa kemunduran tak akan terjadi.{{sfn|Keyserlingk|1990|p=197}}}}
Baris 163:
Ekonomi Austria diintegrasikan secara paksa dengan ekonomi Jerman. Dua hari setelah aneksasi, Austria langsung diikutkan ke dalam [[Vierjahresplan|Rencana Empat Tahun]] yang dirancang oleh Göring.{{sfn|Evans|2009|p=738}} Perusahaan-perusahaan Austria yang manajemennya dianggap tidak memuaskan diambil alih oleh Jerman.{{sfn|Evans|2009|p=738}} Para buruh Austria, yang digabungkan ke dalam [[Deutsche Arbeitsfront]] (Barisan Buruh Jerman), juga didorong untuk bekerja di Jerman, mengingat Jerman tengah mengalami kekurangan tenaga kerja pada saat itu.{{sfn|Evans|2009|p=738}}
 
Pada saat yang sama, ekonomi Austria juga diuntungkan oleh modernisasi dan investasi besar-besaran dari Jerman. Kota Linz menjadi tempat didirikannya pabrik baja modern dan pabrik bahan kimia besar milik [[Reichswerke Hermann Göring]]. Pabrik pesawat terbesar di Jerman Nazi dibangun di [[Wiener Neustadt]]. LebihSelain lagiitu, Jerman Nazi memulai proyek-proyek [[pembangkit listrik tenaga air]] yang sebenarnya sudah direncanakan dari sebelumnya, tetapi tidak pernah diwujudkan akibat kekurangan dana. SelainDitambah itulagi, Jerman Nazi mengelektrifikasi jalur kereta api serta membangun ''[[Autobahn]]'' (jalan raya) dari Salzburg ke Wina. Dalam waktu beberapa bulan setelah ''Anschluss'', masalah pengangguran di Austria telah diselesaikan. Pertumbuhan ekonomi Austria turut didorong oleh pembangunan infrastruktur-infrastruktur militer di Jerman, mengingat wilayah Austria berada di luar jangkauan pesawat pengebom Sekutu hingga tahun 1943.{{sfn|Beller|2006|pp=237}}
 
=== Penindasan dan nazifikasi ===
Baris 170:
Kedatangan pasukan Jerman diiringi dengan penindasan terhadap mereka yang dianggap dapat menjadi ancaman: dari malam tanggal 12 hingga 13 Maret 1938, [[Gestapo]] (polisi rahasia Jerman Nazi) menangkap dua puluh satu ribu (terduga) oposisi, dan [[kamp konsentrasi Dachau]] diperbesar untuk bisa menampung mereka.{{sfn|Evans|2009|p=739}} Selain itu, Jerman Nazi juga mendirikan [[kamp konsentrasi Mauthausen]] di Austria Hulu.{{sfn|Maršálek|2006|p=14}}
 
Setelah ''Anschluss'', masyarakat Austria mengalami [[nazifikasi]] secara mendalam.{{efn|Menurut jajak pendapat yang dilaksanakan pada tahun 1985, 50% responden Austria menyatakan bahwa pengalaman hidup di bawah Nazi sama-sama memiliki aspek positif maupun negatif {{Harv|Bukey|2000|p=230}}.}} Pada tahun 1945, ketika mantan Nazi harus mendaftar, terdapat sekitar enam ratus ribu yang tercatat; bersama dengan keluarga mereka, mereka mencakup sekitar sepertiga populasi Austria.{{sfn|Bukey|2000|p=228}} Meskipun populasi Austria hanya mencakup 8% populasi Jerman Raya, orang Austria meliputi 14% anggota [[Schutzstaffel]] dan 40% personil yang terkait dengan pelaksanaan [[Aksi T4]] (program pembunuhan penderita kelainan genetika) dan [[Holocaust]].{{sfn|Bukey|2000|p=43}}
 
Nazifikasi khususnya berlangsung di [[Universitas Wina]]. Dekan Fakultas Kedokteran yang juga merupakan seorang Nazi, [[Eduard Pernkopf]], meminta semua pegawai universitas untuk membuktikan apakah mereka [[ras Arya|orang Arya]] atau bukan. Semua profesor juga diwajibkan bersumpah setia kepada Hitler, dan pada awal Mei 1938, Pernkopf melaporkan kepada atasannya daftar rekan-rekannya yang tidak melakukan sumpah tersebut. Dalam kurun waktu beberapa minggu, Fakultas Kedokteran Universitas Wina telah "dibersihkan" dari orang Yahudi, sementara 153 dari 197 (atau sekitar 78%) anggota Fakultas Kedokteran pada akhirnya dipecat. Fakultas lain juga terkena dampaknya walaupun tidak separah Fakultas Kedokteran: dari 770 profesor dan 221 asisten profesor, 322 (atau sekitar 45%) dipaksa untuk meninggalkan universitas dalam kurun waktu beberapa minggu setelah ''Anschluss''.{{Sfn|Ernst|1995|p=790}}