Kereta rel listrik Rheostatik: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k KRL Jepang seri 101.103.205
Baris 29:
'''Kereta rel listrik seri ED101''', atau yang lebih dikenal sebagai '''KRL Rheostatik''' adalah [[kereta rel listrik]] non-AC yang pernah beroperasi di lintas Commuter [[Jabodetabek]] sejak tahun 1976 hingga tahun 2013, setelah dihapuskannya seluruh operasional KRL non-AC pada tanggal 25 Juli 2013. KRL ini diproduksi bersama secara Completely Built-Up (CBU) oleh [[Nippon Sharyo]], [[Kawasaki Heavy Industries]], dan [[Hitachi, Ltd.]] sejak tahun 1976 hingga tahun 1987. KRL dengan jumlah 120 unit ini menggunakan teknologi [[Rheostat]].<ref name="mka">Majalah KA Edisi Juni 2014</ref>
 
Kereta ini terbagi menjadi dua tipe, yakni '''Rheostatik''' '''Mild Steel''' (keluaran 1976-1984) dan '''Rheostatik Stainless Steel''' (keluaran 1986 dan 1987). Kereta ini didatangkan bersama [[Kereta rel diesel MCW|'''KRD MCW 301 dan 302''']] dan dibuat oleh pabrik yang sama, oleh karena itu desain bodinya cukup mirip. Desain kereta ini juga cukup mirip dengan KRL di Jepang, yaitu KRL JNR seri 101 dan 103. Kereta ini menggunakan teknologi [[Rheostat]], karena selain saat itu teknologi Chopper belum banyak digunakan namun juga untuk mengurangi biaya pembuatan. Teknologinya juga mirip dengan KRL JNR seri [[:ja:国鉄101系電車|101]] dan [[:ja:国鉄103系電車|103]]. Penampilan yang mencolok dari KRL ini adalah tutup semboyan berbentuk "[[dasi kupu-kupu]]" yang berada di atas kaca kabin [[masinis]]nya, meskipun perlahan-lahan hampir keseluruhannya telah dihilangkan.
 
KRL ini juga merupakan salah satu KRL Ekonomi yang andal, karena jarang bermasalah dibandingkan KRL Ekonomi lain seperti BN-Holec, juga karena dapat melintasi rute Serpong dan Tangerang yang dapat membuat KRL-KRL Ekonomi jenis lain bermasalah akibat beberapa kendala. KRL ini juga tidak memiliki masalah suku cadang seperti KRL BN-Holec yang disebabkan pabriknya (BN-Bombardier dan Holec Ridderkerk) tutup, ini terbukti bahwa masih banyak KRL Rheostatik yang beroperasi sampai akhir masa dinasnya, kecuali unit yang dirucat akibat kecelakaan.
 
KRL ini menggunakan cowcather untuk [[Rel gigi]] dan teknologi Rheostat (seperti halnya [[:ja:205系|KRL JR 205)]]
 
Seluruh unit KRL ini berada dalam perawatan [[Balai Yasa Manggarai]] serta tersebar di beberapa depo di Jabodetabek dari awal sampai akhir masa dinasnya. KRL ini pernah berdinas di semua lintas KRL Jabodetabek.