Film pendek: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
tambahan informasi tentang Minikino di film pendek di Indonesia
Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor
Baris 35:
Film pendek seringkali dianggap panggung pertama yang khas bagi pembuat film pemula, akan tetapi sutradara, aktor dan kru yang telah berada dalam industri utama sering juga memilih untuk membuat film pendek sebagai bentuk ekspresi artistik mereka.{{Citation needed|reason=Says who?|date=July 2018}} Berkat kemajuan teknologi, pembuatan film pendek amatir semakin populer karena peralatan dalam pembuatannya menjadi lebih mudah diakses dengan harga yang terjangkau.
 
Biaya produksi film pendek yang lebih rendah sering berarti bahwa film pendek tersebut dapat menutupi persoalan alternatif jika dibandingkan dengan film utama/panjang dengan anggaran yang lebih tinggi. Sebagai contoh, teknik pembuatan film yang tidak biasanya seperti [[Pixilation]] atau narasi yang diceritakan tanpa dialog, hal tersebut lebih sering terlihat dalam film pendek daripada fitur.
 
== Film Pendek di Indonesia ==
Baris 44:
Tapi, tetap saja hal itu tidak berlangsung lama karena Forum Film Pendek hanya bertahan selama dua tahun saja. Secara garis besar, keadaan film pendek di Indonesia memang dapat dikatakan ironis. Karena film pendek Indonesia hampir tidak pernah tersampaikan ke pemirsa lokal-nya secara luas karena miskinnya ajang-ajang eksibisi dalam negeri. Tetapi di sisi lain, di dunia internasional film pendek Indonesia cukup mampu berbicara dan eksis. Dari sejak karya-karya Slamet Rahardjo, Gotot Prakosa, Nan T. Achnas, Garin Nugroho, sampai ke generasi Riri Riza dan Nanang Istiabudi.
 
Pada tahun 2002 muncul sebuah organisasi film yang berfokus pada film pendek, [https://minikino.org Minikino], yangorganisasi ini dirancang dan dijalankan oleh 3 orang pendirinya, [[Tintin Wulia]], Kiki Muchtar dan Judith Guritno. Kegiatan utama organisasi iniutamanya adalah kegiatan programming dan kemudian mengorganisir pemutaran film pendek dan diskusi yang seringkali dilakukan di beberapa wilayah atau kota sekaligus. Kegiatan bulanan bertajuk pemutaran dan diskusi bulanan Minikino berkegiatandijalankan dalam skala internasional, membawa kurasi film pendek internasional kehadapan penonton di Indonesia, dan sebaliknya mendorong dan membawa kurasi film pendek Indonesia untuk menjangkau penonton diluar Indonesia. Walaupun merupakan acara yang dianggap relatif kecil dan menyebar di beberapa tempat, kegiatan pemutaran film bulanan ini dikenaldilakukan sebagaidengan sebuah bentuk festival juga. Disebut sebagai festival filmkonsisten sepanjang tahun (A year round film festival), sebuah bentuk festival khusus yang populer di Eropa dan Amerika.
 
[https://minikino.org Minikino] adalah organisasi aktif dan masih terus berkembang sampai saat ini, menjadikannya sebuah organisasi festival film pendek yang usianya paling tua di Indonesia. Pada tahun 2015 Minikino menginisasi festival film pendek internasional tahunan [[Minikino Film Week]] dan pada tahun 2018 telah diakui dan menjadi anggota pertama dari region Asia Tenggara dalam konferensi global film pendek [https://www.shortfilmconference.com/members/ The Short Film Conference].
 
== Film Pendek berdurasi pendek ==