Strategi permainan sogi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 302:
 
Kedua pemain dapat menggerakan pion sisi benteng kedepan (P-26), atau biasanya juga memajukan pion kedepan dan ke sisi kiri menteri (P-76). Gerakan seperti ini sebelumnya disebut sebagai ''pembukaan benteng'' (''rook opening'') dan kemudian disebut sebagai ''pembukaan menteri'' (''bishop opening'').
==Akhir permainan==
Hancurnya pertahanan salah satu pemain merupakan awal dari akhir permainan. Saat pemain telah menembus pertahanan lawan, raja lawan akan sangat mudah terjebak oleh bidaknya sendiri. Taktik pertahanan terakhir yang sering digunakan adalah dengan membuka lajur pion agar raja dapat kabur. Raja akan sulit untuk di-skakmat jika berada dalam area terbuka, terlebih jika pemain tidak punya bidak kuat (benteng, menteri, tombak) untuk dimainkan.
 
Dalam akhir permainan, terdapat suatu teknik yang dikenal sebagai ''speed counting'' (perhitungan [dengan] cepat) yang memainkan peran yang sangat penting dengan menghitung banyaknya langkah hingga skakmat untuk kedua belah pemain, teknik ini akan membantu dalam penentuan apakah harus menyerang atau bertahan. Kesalahan kecil dapat merubah alur permainan secara drastis. Selain itu, terdapat faktor penunjang lain yang harus diperhatikan, seperti jebakan dan serangan dengan pengorbanan bidak.
 
Kemampuan permainan akhir pemain dapat dikuatkan dengan latian meggunakan [[tsume sogi]] dan teka-trki ''[[brinkmate]]''.
 
==Referensi==