Pemotongan kelamin perempuan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
GuerraSucia (bicara | kontrib) maaf tapi tecermin sudah benar menurut kaidah baku https://balaibahasajateng.kemdikbud.go.id/2020/03/tecermin-atau-tercermin/ Tag: Pengembalian manual |
||
Baris 34:
Hingga tahun 1980-an, FGM secara luas dikenal dalam bahasa Inggris sebagai sirkumsisi (sunat) perempuan, yang menyiratkan kesetaraan dengan [[Sunat|sunat laki-laki]].{{sfn|Nussbaum|1999|loc=119}} Sejak tahun 1929, [[Dewan Nasional Gereja-Gereja Kenya|Dewan Misionaris Kenya]] menyebutnya sebagai mutilasi seksual terhadap wanita, mengikuti arahan [[Marion Stevenson|Marion Scott Stevenson]], seorang misionaris [[Gereja Skotlandia]].{{sfn|Karanja|2009|loc=[https://books.google.com/books?id=F1ezIgyomGIC&pg=PA93 93], n. 631}} Penyebutan praktik ini sebagai mutilasi meningkat sepanjang tahun 1970-an.<ref name=WHO2008pp4,22>[[#WHO2008|WHO 2008]], 4, 22.</ref> Pada tahun 1975, Rose Oldfield Hayes, seorang antropolog Amerika Serikat, menggunakan istilah mutilasi kelamin perempuan dalam sebuah judul artikel di jurnal ''[[American Ethnologist]]'',{{sfn|Hayes|1975}} dan empat tahun kemudian [[Fran Hosken]], seorang penulis feminis Austria-Amerika, menyebutnya sebagai mutilasi di ''Laporan Hosken: Mutilasi Kelamin dan Seksual terhadap Perempuan'', karyanya yang berpengaruh.{{sfn|Hosken|1994}} [[Komite Inter-Afrika tentang Praktik-Praktik Tradisional yang Memengaruhi Kesehatan Perempuan dan Anak-Anak]] (IAC) mulai menyebutnya sebagai mutilasi kelamin perempuan pada tahun 1990, dan [[Organisasi Kesehatan Dunia]] (WHO) mengikutinya pada tahun 1991.<ref>[[#UNICEF2013|UNICEF 2013]], 6–7.</ref> Istilah bahasa Inggris lainnya termasuk pemotongan kelamin wanita (''female genital cutting'', disingkat FGC) dan mutilasi/pemotongan genital wanita (''female genital mutilation/cutting'', disingkat FGM/C), lebih disukai oleh mereka yang bekerja bersama praktisi.<ref name=WHO2008pp4,22/>
Di negara-negara yang umum mempraktikkan FGM, ada banyak varian praktik yang
== Metode ==
|