Josef Stalin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
GuerraSucia (bicara | kontrib) sedikit |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 441:
{{Quote box|width=25em|align=right|quote=Dengan cara yang brutal, cerdik, dan tanpa kenal lelah, Stalin membangun kediktatoran perseorangan di dalam kediktatoran Bolshevik. Ia selanjutnya melancarkan sekaligus memantau usaha sosialis yang penuh cucuran darah untuk membentuk ulang seantero bekas kekaisaran itu, tampil sebagai pemenang perang terbesar dalam sejarah umat manusia, dan menghantarkan Uni Soviet ke episentrum percaturan global. Lebih dari tokoh-tokoh sejarah lainnya, bahkan melebihi Gandhi maupun Churchill, biografi Stalin... yang pada akhirnya tampil paling dekat dengan sejarah dunia.|source= — Stephen Kotkin{{sfn|Kotkin|2014|p=4}} }}
Stalin tidak suka bepergian,{{sfn|Khlevniuk|2015|pp=102, 227}} dan enggan berangkat dengan pesawat terbang.{{sfn|Khlevniuk|2015|p=195}} Selaku pemimpin Uni Soviet, ia jarang meninggalkan Moskwa, selain ke dacha miliknya untuk berlibur.{{sfn|Service|2004|p=331}} Rumah yang ia sukai sebagai tempat berlibur berubah-ubah dari tahun ke tahun,{{sfn|Montefiore|2003|p=64}} meskipun setiap tahun ia pergi berlibur ke daerah-daerah di kawasan selatan Uni Soviet sejak 1925 sampai 1936, dan kembali melakukannya sejak 1945 sampai 1951.{{sfn|Khlevniuk|2015|p=191}} Sama seperti tokoh-tokoh senior lainnya, ia memiliki sebuah dacha di [[Zubalova]], 35 km di luar kota Moskwa,{{sfn|Montefiore|2003|pp=57–58}} meskipun tidak lagi ia gunakan semenjak Nadya bunuh diri pada tahun 1932.{{sfn|Montefiore|2003|p=102}} Selepas tahun 1932, ia lebih suka berlibur di Abkhazia, karena bersahabat dengan pemimpinnya, [[Nestor Lakoba]].{{sfnm|1a1=Montefiore|1y=2003|1pp=66–67|2a1=Service|2y=2004|2p=296}} [[Dacha Kuntsevo]], dacha barunya, dibangun pada tahun 1934; dacha yang berjarak 9 km dari Kremlin ini menjadi tempat tinggal utamanya.{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1p=215|2a1=Montefiore|2y=2003|2p=103|3a1=Service|3y=2004|3p=295}} Pada tahun 1935, ia mulai menggunakan sebuah dacha baru yang disediakan baginya oleh Nestor Lakoba di [[Novy Afon]];{{sfn|Montefiore|2003|p=178}} pada tahun 1936, ia memerintahkan pembangunan dacha Kholodnaya Rechka yang dirancang oleh [[Miron Merzhanov]] di kawasan pesisir Abkhazia.{{sfn|Service|2004|p=572}} Sebelum
Meskipun secara terbuka mengutuk antisemitisme,{{sfn|Montefiore|2007|p=319, 637}} [[Stalin dan antisemitisme|Stalin berulang kali dituduh sebagai orang yang antisemit]].{{sfn|Service|2004|p=55}} Orang-orang yang mengenal Stalin, seperti Nikita Khrushchev, menduga bahwa ia sudah lama memendam sentimen negatif terhadap orang Yahudi,<ref name="roi103" />{{sfn|Montefiore|2007|p=165}}<ref>Kun, Miklós (2003) ''Stalin: An Unknown Portrait'', Central European University Press, {{ISBN|963-9241-19-9}}, hlm. 287</ref> dan kecenderungan antisemit dalam kebijakan-kebijakan Kremlin semakin meningkat akibat perseteruannya dengan [[Leon Trotsky]].{{sfnm|1a1=Etinger|1y=1995|1p=103|2a1=Rappaport|2y=1999|2p=297}} Setelah Stalin wafat, Nikita Khrushchev mengaku diberi isyarat oleh Stalin untuk memicu gerakan antisemit di Ukraina, konon dengan berkata bahwa "para buruh yang baik di pabrik semestinya diberi pentungan agar dapat mementung habis orang-orang Yahudi itu."{{sfnm|1a1=Pinkus|1y=1984|1pp=107–108|2a1=Brackman|2y=2001|2p=390}} Pada tahun 1946, Stalin konon secara tertutup pernah berkata bahwa "setiap orang Yahudi berpotensi menjadi mata-mata."<ref name="roi103" />{{sfn|Brent|Naumov|2004|p=184}} Robert Conquest berpendapat bahwa meskipun memiliki rekan-rekan keturunan Yahudi, Stalin justru mendukung antisemitisme.{{sfn|Conquest|1991|p=8}} Robert Service memperingatkan bahwa "tidak ada bukti yang tak terbantahkan" mengenai jejak antisemitisme dalam karya-karya tulis Stalin yang telah diterbitkan, sekalipun pernyataan-pernyataan tertutup dan tindakan-tindakannya di muka umum "tidak dapat disangkal menyiratkan antipati terhadap orang Yahudi";{{sfn|Service|2004|pp=567–568}} ia menambahkan pula bahwa seumur hidup Stalin, orang Georgia ini "adalah teman, rekan, maupun pemimpin bagi orang-orang Yahudi yang tak terkira jumlahnya".{{sfn|Service|2004|p=77}} Menurut Lavrenti Beria, Stalin bahkan pernah menjalin hubungan asmara dengan beberapa orang perempuan keturunan Yahudi.{{sfn|Montefiore|2003|p=237}}
| |||