Revisi per 21 April 2022 01.17 sunting Anhar Karim (bicara \| kontrib) Peninjau otomatis 44.080 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 23 April 2022 16.41 sunting balikkan Anhar Karim (bicara \| kontrib) Peninjau otomatis 44.080 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 16: \|kepadatan =375,70 jiwa/km² <sup>tahun '''2017'''</sup> }} '''Lekopancing''' ([[Lontara]] [[bahasa Bugis\|Bugis]]: ~~ᨒᨙᨀᨚᨄᨌᨗ~~ᨒᨙᨀᨚᨄᨏᨗ, [[transliterasi]]: ''<nowiki>~~Lékopacci~~Lékopancing</nowiki>''; Lontara [[bahasa Makassar\|Makassar]]: ᨒᨙᨀᨚᨄᨌᨗ, transliterasi: ''<nowiki>Lékopancing</nowiki>'') adalah nama sebuah [[desa]] yang berada di wilayah [[Kecamatan]] [[Tanralili, Maros\|Tanralili]], [[Kabupaten]] [[Maros]], [[Provinsi]] [[Provinsi]] [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]. Desa ini berstatus sebagai desa definitif dan tergolong pula sebagai desa swasembada. Desa ini memiliki luas wilayah 13,17 km² dan jumlah penduduk sebanyak 4.948 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebanyak 375,70 jiwa/km² pada tahun 2017. Desa Lekopancing merupakan satu-satunya desa yang masuk dalam klasifikasi desa maju di Kabupaten Maros. Desa maju adalah desa yang memiliki potensi sumber daya sosial, ekonomi, dan ekologi, serta kemampuan mengelolanya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, kualitas hidup manusia, dan menanggulangi kemiskinan. Desa Lekopancing masuk dalam kategori desa maju sebab kesejahteraan pada desa ini mulai meningkat dalam artian penduduk miskin mulai berkurang dan indeks pembangunan mulai merata.

Lekopancing, Tanralili, Maros: Perbedaan antara revisi