Edhy Prabowo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 140.213.45.246 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 2001:448A:3000:12EA:2530:95E5:54B9:D2D1 Tag: Pengembalian |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Pembatalan |
||
Baris 38:
}}
[[Doktor|Dr.]] '''Edhy Prabowo''', [[Sarjana Ekonomi|S.E.]], [[Magister|M.M.]], [[MBA|M.B.A.]]
Edhy sebelumnya adalah atlet [[pencak silat]] nasional. Selain pernah berhasil di ajang [[Pekan Olahraga Nasional]] (PON), ia juga pernah mengikuti kejuaraan tingkat mancanegara. Jejak karier Edhy dimulai pada tahun 1991. Kala itu, dia berhasil diterima menjadi Taruna [[Akabri]] di Magelang, Jawa Tengah. Sayangnya pendidikan di Akmil hanya bertahan dua tahun. Edhy dikeluarkan karena terkena sanksi dari pelanggaran yang ia lakukan.
Baris 48:
Seiring waktu berjalan, Edhy akhirnya menjadi orang kepercayaan Prabowo. Dia menjadi orang yang mendampingi jenderal bintang tiga tersebut saat berdomisili di Jerman dan Yordania. Kala itu, Prabowo tengah merintis usaha di negeri tersebut.
Setelah Prabowo mendirikan Partai Gerindra, Edhy akhirnya memberanikan diri menjadi calon legislatif (Caleg) di kampung halamannya, yakni daerah pemilihan Sumatra Selatan II. Di tempat itu, Edhy harus bersaing dengan sejumlah politisi senior seperti [[Mustafa Kamal]], [[Dodi Alex Nurdin]], dan [[Nazarudin Kiemas]]. Edhy pun berhasil menjadi caleg kelima yang memperoleh suara terbanyak.
Kendati sudah menjadi wakil rakyat, Edhy masih aktif mengurus perguruan silat [[Satria Muda Indonesia]] dan beberapa bisnis lainnya.
Baris 69:
Edhy Prabowo dilantik menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 23 Oktober 2019.
== Rujukan ==
|