Ultrajaya Milk Industry: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Produk lain: Milk Life tidak diproduksi oleh Ultrajaya, melainkan PT Global Dairi Alami, salah satu anak usaha grup Djarum.. Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Gibranalnn (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 2:
{{Infobox Company
| company_name = PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk
| company_logo =
| company_type = [[Perseroan terbatas]] [[Perusahaan publik|
| traded_as = {{BEI|ULTJ}}
| foundation = [[1958]]
| founder = Ahmad Prawirawidjaja
| location = [[Padalarang, Bandung Barat|Padalarang]], [[Kabupaten Bandung Barat|Kab. Bandung Barat]], [[Jawa Barat]]
| key_people = Sabana Prawirawidjaja (Presiden Direktur)
| owner = {{plainlist|
* '''Keluarga Prawirawidjaja (69.58%):'''
** Sabana Prawirawidjaja (43.98%)
** PT Prawirawidjaja Perkasa (21.40%)
** Samudera Prawirawidjaja (3.25%)
** Suhendra Prawirawidjaja (0.95%)}}
| num_employees = 1.158 (2018)
| products = [[Susu]], [[teh]], [[keju]]
Baris 22 ⟶ 27:
Pada awalnya perusahaan yang berawal dari sebuah rumah di Jl. Tamblong Dalam, [[Bandung]] ini hanya memproduksi susu. Namun seiring perkembangannya, Ultrajaya juga memproduksi jus dalam kemasan bermerek [[Buavita]] serta memproduksi Teh Kotak, Sari Asem Asli dan Sari Kacang Ijo. Sejak tahun 2008, merek Buavita dan Gogo dibeli oleh [[Unilever Indonesia]] sehingga Ultrajaya bisa kembali ke bisnis utamanya, yaitu produksi susu.
[[Perusahaan keluarga]] yang didirikan oleh Ahmad Prawirawidjaja ini, seorang pengusaha Tionghoa - Indonesia yang sudah bermukim di Bandung, sekarang dikomandani oleh generasi kedua, yaitu Sabana Prawirawidjaja, dan siap-siap diteruskan kepada generasi ketiga, Samudera Prawirawidjaja.
Ultrajaya menggunakan sistem komputerisasi yang sudah terintegrasi, yaitu SAP, sejak tahun 2002. Bahkan perusahaan ini merupakan salah satu rujukan implementor SAP yang dinilai cukup sukses di dalam mengadopsi hampir semua modul SAP. Akan tetapi karena berbagai pertimbangan dan bisnis proses yang semakin kompleks, akhirnya pada tahun 2012 mengganti system mereka ke Oracle EBS R.12 yang bisa membuat system terintegrasi dengan Robot ASRS, suatu pencapaian yang sangat membanggakan bagi Ultrajaya. Sampai sekarang Project Oracle menjadi acuan untuk implementasi di anak-anak perusahaan Ultrajaya yang lain.
| |||