Indomobil Group: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: pranala ke halaman disambiguasi
Dani1603 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 19:
| homepage = [http://www.indomobil.com/ www.indomobil.com]
}}
'''Indomobil Group''' ({{BEI|IMAS}}) adalah salah satu perusahaan otomotif terbesar dan terkemuka di [[Indonesia]], dengan fokus usaha di bidang ritel, [[layanan purna jual]] dan pembiayaan kendaraan bermotor. Indomobil dan anak-anak perusahaannya merupakan agen tunggal pemegang merek (ATPM) dan atau distributor dari 7delapan merek kendaraan yang terkenal, yaitu [[Audi]], [[Hino]], [[Kia Motors]], [[Jaguar (perusahaan otomotif)|Jaguar]], [[Land Rover]], [[Nissan]], [[Renault]], [[Suzuki]], [[Media Nusantara Citra|MNCVolkswagen]], dan [[Hyundai|Hyundai MotorsVolvo]], dengan ragam produk yang mencakup kendaraan roda empat dan dua, ATV, mesin motor tempel, kendaraan niaga, kendaraan serbaguna, [[truk]], [[bis]], alat berat dan kendaraan angkutan umum. Indomobil juga memiliki investasi di beberapa perusahaan jasa keuangan, teknologi informasi, jasa pengelolaan gedung, manufaktur, perdagangan, penyewaan kendaraan bermotor dan sektor usaha lainnya yang merupakan jaringan distribusi, suku cadang dan [[layanan purna jual]] yang luas dan terintegrasi.
 
==Sejarah==
Baris 31:
 
====Akuisisi Indomobil====
Pada awaltahun 1980-an1982, pemerintah melarang bisnis [[kasino]] di Indonesia, dan Latief yang awalnya mengelola sejumlah usaha tersebut pun merugi. Butuh uang dan tidak merasa mampu lagi membiayai pabriknya, Latief akhirnya memilih menjual bisnis pabrikan Suzuki (motor dan mobil) miliknya yang padahal saat itu sedang sukses. Mulai 1981, Liem menyuntikkan dana ke PT Indohero, dan setahun kemudian mengakuisisi kepemilikan aset pabrikan otomotif milik Latief. Meskipun demikian, Liem tetap mempertahankan Soebroto dalam mengelola bisnis barunya itu.<ref name=Salim13/><ref name=Salim14/><ref name=Salim15/><ref name=Salim16/> Menurut Soebronto, Salim Grup dapat membeli Indomobil dan Indohero karena kedekatan dirinya dengan anak Liem, [[Anthony Salim]] dimana keduanya dahulu pernah bersekolah bersama di [[Inggris]]. Tidak lama kemudian, Liem mengakuisisi hak ATPM merek lain seperti [[Datsun]] dan [[Nissan]] pada 1986.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=o9fsAAAAMAAJ&q=mazda+hasjim+ning&dq=mazda+hasjim+ning&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjwvrus7MX3AhU1ZWwGHULNDag4ChDoAXoECAgQAg The Economic Development of Southeast Asia, Volume 3]</ref> Bisnis perusahaan-perusahaan otomotif milik Liem (14 buah pada 1987)<ref name=Salim16/> yang kemudian seluruhnya diberi nama '''Indomobil Group''' tersebut, berkembang dengan pesat, dengan pabrikannya meluas dari 6 hektar menjadi ratusan hektar, dan dari 300 karyawan menjadi ribuan orang.<ref name=Salim21>[https://jawawa.id/newsitem/soebronto-born-for-automotive-industry-1447893297 JP/Soebronto born for automotive industry]</ref><ref name=Salim15/> Penguasaan Salim pada Indomobil, sejak 1989 telah meningkat, dari awalnya 50-50% bersama Latief, kemudian menjadi 100%.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=zIoWAQAAMAAJ&q=Indomobil+Salim&dq=Indomobil+Salim&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi-5Pvf-sX3AhUIzzgGHcBuAcU4FBDoAXoECAUQAg Kisah sukses para manajer: profil 4 top eksekutif Indonesia]</ref> Pada tahun tersebut juga, tercatat Indomobil menguasai 26% pangsa pasar otomotif, dengan Astra di peringkat pertama dan menghasilkan 174.845 kendaraan/tahun.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=0UTtAAAAMAAJ&q=IndomobilUtama+1977&dq=IndomobilUtama+1977&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjBt9eV-sX3AhW96XMBHaP0Cv04ChDoAXoECAIQAg Indonesia Development News, Volume 13]</ref> Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada 1996, Indomobil memiliki keuntungan Rp 115 miliar, menjual 66.553 mobil dan 300.246 sepeda motor, dengan pasar 21%.<ref name=Salim20/> Namun, perlu diketahui juga, bahwa perusahaan Indomobil yang "asli" sendiri, PT Indomobil Utama, kemudian dimerger dengan sejumlah perusahaan ke dalam PT [[Suzuki Indomobil Motor|Indomobil Suzuki Internasional]] pada tahun 1990.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=AvsnAAAAMAAJ&q=INDOMOBILUtama+Indohero&dq=INDOMOBILUtama+Indohero&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjXwYjw5cr3AhXY8HMBHfYYDwEQ6AF6BAgBEAI Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 2,Masalah 27-39]</ref>
 
===Indomobil Sukses Internasional Tbk===
Baris 92:
* [[Suzuki Indomobil Motor|PT Suzuki Indomobil Motor]]
* [[Nissan|PT Nissan Motor Indonesia]]
* [[INewsDatsun|PT MNCPanca TelevisionDatsun NetworkNusantara]]
* PT Garuda Mataram Motor ([[Volkswagen]] & [[Audi]])
* [[Media Nusantara Citra|PT MNC Motors International]]
* [[Kia|PT Kreta Indo Artha]]
* [[HyundaiJaguar MotorLand Manufacturing IndonesiaRover|PT Hyundai MotorJLM ManufacturingAuto Indonesia]]
* [[Hino Motors|PT Hino Motors Manufacturing Indonesia]]
* [[Volvo|PT Indotruck Utama]]
* [[Renault|PT Indo Traktor Utama]]
* Indorent
* [[Media Nusantara Citra]]
* Indomobil Finance
* Shinhan Indo Finance
Baris 106 ⟶ 107:
* PT Furukawa Battery
* PT Wahana Inti Selaras
 
=== Mantan Anak perusahaan ===
* PT Fuji Heavy Industries ([[Subaru]] & [[Infiniti]])
* [[Datsun|PT Panca Datsun Nusantara]]
* PT Garuda Mataram Motor ([[Volkswagen]] & [[Audi]])
* [[Jaguar Land Rover|PT JLM Auto Indonesia]]
* [[Volvo|PT Indotruck Utama]]
* Indorent
 
==Rujukan==